- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Febri Pratama, Si 'Anak Jenderal'


TS
soulmate.solmed
Febri Pratama, Si 'Anak Jenderal'
Masya Allah...Astagfirullah
baru pake honda jess aje ude belagu lo tong
ane aje nyang pake lamborghini mobil super keren n paling mahal kaga sombong n pamer tuh
coba aje ente liat di pidio kalo kaga percaya
kalo ane yang terobos seh kaga ngape2
kaga percaya? tuh pelototin potonye


baru pake honda jess aje ude belagu lo tong
ane aje nyang pake lamborghini mobil super keren n paling mahal kaga sombong n pamer tuh
coba aje ente liat di pidio kalo kaga percaya

kalo ane yang terobos seh kaga ngape2
kaga percaya? tuh pelototin potonye

Quote:
Original Posted By .b.a.n.g.s.a.t.►
Di kampus Trisakti nama Febri kini sedang menjadi bahan pembicaraan. Mahasiswa fakultas ekonomi ini nekat menerobos jalur Transjakarta dan mengaku-ngaku sebagai jenderal, Selasa (30/) kemarin.
Namun hai ini tiba-tiba datang seorang pria ke Mapolda Metro Jaya dan menemui Kabid Humas Polda Jaya Kombes Pol Rikwanto. Pria yang mengaku bernama Devi Suhartoni itu mengaku sebagai ayah dari Febri. Devi pun langsung meminta maaf atas kelakuan anaknya itu. Bahkan Devi tidak segan jika anaknya harus dihukum. Lalu siapa sebenarnya Febri tersebut?
Namun demikian Devi menyebut jika anaknya Febri baru berusia 18 tahun dan mahasiswa baru di Trisakti. Benarkah Febri mahasiswa baru di Trisakti?
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, Febri ternyata memiliki nama lengkap Febri Pratama. Febri adalah mahasiswa Trisakti angkatan 2010 jurusan ekonomi manajemen alias mahasiswa semester enam, bukan mahasiswa baru.
Dalam akun Facebook miliknya, Febri ternyata memang suka otomotif. Dari foto yang dia pajang di akun Facebook dan Twitter, Febri adalah mahasiswa bertubuh tambun dan menyukai otomotif.
"Kejar-kejaran sama polisi di tol," tulis Febri di akun Facebooknya beberapa waktu lalu yang dikutip merdeka.com, Rabu (31/7).
Namun sejak pukul 21.05 WIB, Febri menutup akun FB nya. Meski demikian, akun Twitter pria asal Balikpapan ini tetap menjadi incaran pengguna sosial media.
"Woiiii anak jendral, buka pakek apa lu? @FebriiPratama" tulis seorang pengguna twitter.
Sementara itu Kabag Biro Kemahasiswaan Universitas Trisakti Bonjol Siagian mengaku belum tahu perihal ulah mahasiswanya itu. Menurutnya sejak tadi pagi banyak yang bertanya soal kasus febri, tetapi dirinya tidak mengetahui sama sekali.
"Saya baru mendarat pagi tadi, ada beberapa yang nanya soal kasus itu, tapi saya belum tahu apa-apa. Besok mungkin saya cek dulu," ujar Bonjol kepada merdeka.com.
http://www.merdeka.com/peristiwa/ini...-jenderal.html
-------------------
penjara aja tuh kapok
Di kampus Trisakti nama Febri kini sedang menjadi bahan pembicaraan. Mahasiswa fakultas ekonomi ini nekat menerobos jalur Transjakarta dan mengaku-ngaku sebagai jenderal, Selasa (30/) kemarin.
Namun hai ini tiba-tiba datang seorang pria ke Mapolda Metro Jaya dan menemui Kabid Humas Polda Jaya Kombes Pol Rikwanto. Pria yang mengaku bernama Devi Suhartoni itu mengaku sebagai ayah dari Febri. Devi pun langsung meminta maaf atas kelakuan anaknya itu. Bahkan Devi tidak segan jika anaknya harus dihukum. Lalu siapa sebenarnya Febri tersebut?
Namun demikian Devi menyebut jika anaknya Febri baru berusia 18 tahun dan mahasiswa baru di Trisakti. Benarkah Febri mahasiswa baru di Trisakti?
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, Febri ternyata memiliki nama lengkap Febri Pratama. Febri adalah mahasiswa Trisakti angkatan 2010 jurusan ekonomi manajemen alias mahasiswa semester enam, bukan mahasiswa baru.
Dalam akun Facebook miliknya, Febri ternyata memang suka otomotif. Dari foto yang dia pajang di akun Facebook dan Twitter, Febri adalah mahasiswa bertubuh tambun dan menyukai otomotif.
"Kejar-kejaran sama polisi di tol," tulis Febri di akun Facebooknya beberapa waktu lalu yang dikutip merdeka.com, Rabu (31/7).
Namun sejak pukul 21.05 WIB, Febri menutup akun FB nya. Meski demikian, akun Twitter pria asal Balikpapan ini tetap menjadi incaran pengguna sosial media.
"Woiiii anak jendral, buka pakek apa lu? @FebriiPratama" tulis seorang pengguna twitter.
Sementara itu Kabag Biro Kemahasiswaan Universitas Trisakti Bonjol Siagian mengaku belum tahu perihal ulah mahasiswanya itu. Menurutnya sejak tadi pagi banyak yang bertanya soal kasus febri, tetapi dirinya tidak mengetahui sama sekali.
"Saya baru mendarat pagi tadi, ada beberapa yang nanya soal kasus itu, tapi saya belum tahu apa-apa. Besok mungkin saya cek dulu," ujar Bonjol kepada merdeka.com.
http://www.merdeka.com/peristiwa/ini...-jenderal.html
-------------------
penjara aja tuh kapok

Quote:
Original Posted By combroabis►
Jakarta - Devi Suhartoni (43), ayahanda Febri Suhartoni (18) menyebut anaknya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Pengusaha karet ini sangat setuju bila polisi memberikan tilang kepada anaknya yang sudah mengaku sebagai anak Kapolri itu.
"Kalau harus ditilang, tilang saja, tidak apa-apa," kata Devi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Devi mengaku kecewa dengan ulah anaknya yang sudah mencatut nama Kapolri Jenderal Timur Pradopo sebagai ayahnya. Sebagai orangtua, ia berkewajiban untuk meluruskan pemberitaan tersebut dan menghormati institusi Polri.
"Kita sebagai WNI di Indonesia kalau hormati orang tua, guru, raja negara makmur. Raja itu ya semua institusi negara, kalau kita mau langgar hukum mau jadi apa. Anak saya salah, melanggar," jelas Devi.
Devi datang ke Mapolda Metro Jaya siang tadi. Setelah mendapat kabar dari keluarganya bahwa mobil Febri menerobos jalur busway dan menjadi pemberitaan, Devi langsung terbang ke Jakarta.
Ia langsung menemui Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto untuk mengklarifikasi, sekaligus meminta maaf kepada institusi Polri.
"Saya sebagai orangtuanya, meminta maaf kepada Polri atas ulah anak saya ini," ucapnya.
Peristiwa penerobosan jalur busway itu terjadi pada Selasa (30/7) siang kemarin di halte Galur. Saat itu, Febri memaksa petugas bus TransJ untuk membuka portal. Sambil menunjukkan kartu nama kapolri, Febri mengaku sebagai anaknya Timur Pradopo.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/31/131255/2320020/10/ayah-febri-punya-sim-silakan-saja-ditilang?991104topnews"]Sumber[/URL]
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/31/122028/2319945/10/mabes-polri-penerobos-portal-transj-bukan-anak-kapolri?nd771104bcj"]Sumber[/URL]
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/31/125546/2319991/10/catut-nama-kapolri-sang-ayah-rela-febri-disanksi-bersihkan-busway?nd771104bcj"]Sumber[/URL]
Bikin malu keluarga aja lu Tong..
Disangka urusan beres apa ya? kalo ngeluarin kartu nama KAPOLRI??
Ni bocah nemu kartu nama dimana tuh ya??

Jakarta - Devi Suhartoni (43), ayahanda Febri Suhartoni (18) menyebut anaknya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Pengusaha karet ini sangat setuju bila polisi memberikan tilang kepada anaknya yang sudah mengaku sebagai anak Kapolri itu.
"Kalau harus ditilang, tilang saja, tidak apa-apa," kata Devi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Devi mengaku kecewa dengan ulah anaknya yang sudah mencatut nama Kapolri Jenderal Timur Pradopo sebagai ayahnya. Sebagai orangtua, ia berkewajiban untuk meluruskan pemberitaan tersebut dan menghormati institusi Polri.
"Kita sebagai WNI di Indonesia kalau hormati orang tua, guru, raja negara makmur. Raja itu ya semua institusi negara, kalau kita mau langgar hukum mau jadi apa. Anak saya salah, melanggar," jelas Devi.
Devi datang ke Mapolda Metro Jaya siang tadi. Setelah mendapat kabar dari keluarganya bahwa mobil Febri menerobos jalur busway dan menjadi pemberitaan, Devi langsung terbang ke Jakarta.
Ia langsung menemui Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto untuk mengklarifikasi, sekaligus meminta maaf kepada institusi Polri.
"Saya sebagai orangtuanya, meminta maaf kepada Polri atas ulah anak saya ini," ucapnya.
Peristiwa penerobosan jalur busway itu terjadi pada Selasa (30/7) siang kemarin di halte Galur. Saat itu, Febri memaksa petugas bus TransJ untuk membuka portal. Sambil menunjukkan kartu nama kapolri, Febri mengaku sebagai anaknya Timur Pradopo.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/31/131255/2320020/10/ayah-febri-punya-sim-silakan-saja-ditilang?991104topnews"]Sumber[/URL]
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/31/122028/2319945/10/mabes-polri-penerobos-portal-transj-bukan-anak-kapolri?nd771104bcj"]Sumber[/URL]
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/31/125546/2319991/10/catut-nama-kapolri-sang-ayah-rela-febri-disanksi-bersihkan-busway?nd771104bcj"]Sumber[/URL]
Bikin malu keluarga aja lu Tong..
Disangka urusan beres apa ya? kalo ngeluarin kartu nama KAPOLRI??
Ni bocah nemu kartu nama dimana tuh ya??
Quote:
Original Posted By keciput►Pada bulan Mei, Wartawan Sindo TV bernama Sukron dipukul salah seorang mahasiswa Universitas Trisakti Muhammad Ardinal yang mengaku anaknya seorang Brigjen TNI. Setelah diterkuak, ternyata Ardinal adalah anak dari petugas pemadam kebakaran.
Selanjutnya, pada Selasa (30/7) Febri Suhartoni (18), mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas juga mengaku anak jenderal. Hal itu dia lakukan saat memaksa petugas transjakarta membuka palang lintasan busway. Sejumlah mahasiswa pun kesal karena kampus mereka tercoreng.
"Malu-maluin kampus itu. anak manja doang yang sering begitu," ujar salah satu mahasiswi Trisakti, Nia kepada merdeka.com, Rabu (31/7).
Nia juga kesal dengan ulah mahasiswa-mahasiswa yang kerap berbuat arogan. Mesti tidak kenal dengan Ardinal dan Febri, namun dirinya mengetahui peristiwa yang terjadi.
"Iya tahu sih kan ramai di berita. Tapi kalau mau cari orangnya cuma minim data itu susah. Fakultas Ekonomi (tempat kuliah Febri) kan luas dan jurusannya apa dia," tuturnya.
Sementara itu, menurut mahasiswa Trisakti lainnya, Oky, dirinya geram dengan kelakuan dua orang itu karena merusak citra kampus saja.
"Kayak banci tuh mereka," kata Oky kesal.
http://www.merdeka.com/peristiwa/mah...yak-banci.html
Keliatannya g lama lagi anak ini bakal g ada namanya di civitas academica Trisakti (alias keluar)
Selanjutnya, pada Selasa (30/7) Febri Suhartoni (18), mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas juga mengaku anak jenderal. Hal itu dia lakukan saat memaksa petugas transjakarta membuka palang lintasan busway. Sejumlah mahasiswa pun kesal karena kampus mereka tercoreng.
"Malu-maluin kampus itu. anak manja doang yang sering begitu," ujar salah satu mahasiswi Trisakti, Nia kepada merdeka.com, Rabu (31/7).
Nia juga kesal dengan ulah mahasiswa-mahasiswa yang kerap berbuat arogan. Mesti tidak kenal dengan Ardinal dan Febri, namun dirinya mengetahui peristiwa yang terjadi.
"Iya tahu sih kan ramai di berita. Tapi kalau mau cari orangnya cuma minim data itu susah. Fakultas Ekonomi (tempat kuliah Febri) kan luas dan jurusannya apa dia," tuturnya.
Sementara itu, menurut mahasiswa Trisakti lainnya, Oky, dirinya geram dengan kelakuan dua orang itu karena merusak citra kampus saja.
"Kayak banci tuh mereka," kata Oky kesal.
http://www.merdeka.com/peristiwa/mah...yak-banci.html
Keliatannya g lama lagi anak ini bakal g ada namanya di civitas academica Trisakti (alias keluar)
Quote:
Original Posted By ssssssfx►si







fb ny:
https://www.facebook.com/febri.pratama.180
twitter ny:
https://twitter.com/FebriiPratama
pejwan gan biar malu








fb ny:
https://www.facebook.com/febri.pratama.180
twitter ny:
https://twitter.com/FebriiPratama
pejwan gan biar malu


Diubah oleh soulmate.solmed 02-08-2013 09:37


anasabila memberi reputasi
1
71.1K
Kutip
380
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan