Berpulangnya Presiden Venezuela Hugo Chavez menyisakan kesedihan tersendiri bagi para pemimpin negara lain yang menjadi sahabatnya. Salah satunya adalah Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yang memberikan pesan bahwa Chavez adalah sosok pemimpin penentang penindasan, dan Venezuela akan begitu kehilangan dirinya.

"Venezuela telah kehilangan putra berbakat, dan dunia telah kehilangan seorang pemimpin revolusioner dan bijaksana. Dia mengambil sikap tegas melawan tuntutan penindas dan mematahkan semua upaya mereka untuk kudeta, propaganda, dan perselisihan," kata Ahmadinejad seperti dirilis Huffington Post, Jumat (8/3).

Selain itu dalam pesannya, Ahmadinejad juga mengeluarkan pernyataan yang memperlihatkan sikap bersahabat dan toleransinya kepada Chavez dan juga keyakinan yang dianutnya. Dirinya menggambarkan Chavez sebagai jembatan yang menghubungkan semua pemimpin pencari keadilan di dunia.

Tokoh yang kini begitu di waspadai oleh PBB akibat kebijakan pemberdayaan nuklir di Iran itu meyakini bahwa Chavez akan kembali ke dunia pada hari kebangkitan bersama Yesus Kristus. "Meski Chavez tidak lagi bersama kita, saya yakin semangatnya telah naik ke surga, dan akan kembali kepada kita bersama Yesus Kristus, dan sekali lagi membantu umat manusia membangun perdamaian, keadilan, dan kebaikan," kata Ahmadinejad.

Hubungan Ahmadinejad dan Chavez memang begitu dekat, terutama karena fokus mereka untuk melawan segala bentuk imperialisme. Bukan kali ini saja Ahmadinejad memandang hari kebangkitan sebagai sesuatu yang penting. Pada pertemuan Majelis Umum PBB September tahun lalu, Ahmadinejad, mengatakan kedatangan juru selamat sejati akan menandakan sebuah awal baru, sebuah kelahiran, dan kebangkitan. "Kedatangan dia akan menjadi akhir dari penindasan, amoralitas, kemiskinan, diskriminasi, dan awal keadilan, cinta, dan empati," tandasnya waktu itu.

http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/130309104324/limit/0/Ahmadinejad--Hugo-Chavez-Akan-Kembali-Bersama-Yesus-Kristus.html

Sang juru selamat pasti akan tiba
Mari kita bersuka cita untuk menyambutnya saudara ku