Pria satu ini membuat geger Jepang. Betapa tidak, secara sukarela alat kelaminnya diangkat dan dimasaknya, lalu dihidangkan sebagai menu makan malam di restoran!


Pria tersebut adalah Mao Sugiyama, berusia 22 tahun. Seperti diberitakan laman huffingtonpost.com kemarin, Sugiyama yang berasal dari Tokyo mengklaim dirinya sebagai manusia aseksual (tak memiliki hasrat seksual).


Sebelum pengangkatan kelaminnya secara utuh, Mao menulis di akun Tweeternya pada 8 April lalu: “ Saya menawarkan alat kelamin laki-laki saya, penis utuh, tetis, skrotum, sebagai makanan dengan harga ¥ 100.000 …saya akan mempersiapkan dan memasaknya sesuai dengan permintaan pembeli di lokasi yang dipilih”.

Tawaran Sugiyama pun menarik sejumlah orang. Setelah beberapa hari merayakan ulangtahunnya yang ke-22, Sugiyama yang berprofesi sebagai seniman ini menjalani operasi pengangkatan kelamin utuh di suatu rumah sakit.


Ada enam orang yang tertarik untuk merasakan hidangan alat kelamin Sugiyama yang dimasak sendiri oleh sang seniman. Mereka rela membayar harga sesuai yang ditentukan Sugiyama.

Acara masak alat kelamin pun berlangsung pada 13 April. Seniman ini memasak alat kelaminnya sendiri yang sudah dipisah-pisah, berupa testis, skrotum di sebuah restoran mewah dalam acara makan malam elegan di Tokyo.

Hidangan alat kelamin ini hanya dicampur jamur kuping dan peterseli Italia. Sesuai dengan harga yang ditawarkan yakni ¥ 100.000, sedangkan ada 6 orang yang berminat, maka setiap orang dikenakan biaya US$250/porsi. Namun, ada seorang yang tak hadir.


Keesokan harinya, foto-foto acara makan langka ini diposting di sejumlah blog, dan menggegerkan warga Jepang. Beberapa orang yang menyaksikan foto-foto itu, ada yang tertarik dan ada yang komplain
Meski demikian, acara memasak alat kelamin ekslusif ini tak dikenai sanksi hukum. Pasalnya, tak ada hukum yang melarang kanibalisme di negeri itu.