Kaskus

Entertainment

chipurtAvatar border
TS
chipurt
Subhanallah! Masjid Agung di Afrika ini Terbuat dari Lumpur
Subhanallah! Masjid Agung di
Afrika ini Terbuat dari Lumpur











Masjid sebagaimana bangunan pada
umumnya, dibangun dari campuran material dan
konstruksi yang kokoh. Karena nantinya bangunan
tersebut akan menampung banyak jamaah untuk
ibadah. Sehingga harus benar-benar kokoh dan
tahan goncangan.
Namun tidak dengan masjid di Mali, benua Afrika
yang satu ini. Masjid ini tampak megah, padahal
dibangun dari material lumpur. Subhanallah!
Masjid Agung Djenne, Mali terbuat dari lumpur.
Masjid ini didirikan pada tahun 800 Masehi, dan
menjadi salah satu bangunan tertua di kawasan
kota tua Djenne, Mali. Masjid Agung Djenne
dibangun kembali pada tahun 1907 dengan sentuhan
gaya percampuran arsitektur Sudano dan Sahel
yang masih utuh hingga kini.
Dari situs wisata Djenne, Sabtu (20/7/2013), Kota
Djenne mempunyai hubungan erat dengan sistem
perdagangan emas, garam dan barang-barang lain
yang keluar masuk kawasan ini. Selama bertahun-
tahun kota ini juga menjadi pusat keilmuan Islam.
Para penduduk mendirikan masjid ini dengan susah
payah. Namun, sempat diruntuhkan oleh Suku
Amadu karena mereka ingin menyaingi dan
membangun masjid baru yang tak kalah megah.
Semua sisi dinding-dinding masjid terbuat dari
lumpur yang dikeraskan dengan bantuan langsung
energi matahari. Kemudian bagian luar diperhalus
dengan tambahan polesan lapisan lumpur sehingga
tampil seperti pahatan.
Ketebalan dan tinggi dinding bervariasi, sekitar 41
cm dan 61 cm. Berguna untuk menahan berat
struktur masjid yang tinggi. Selain itu juga untuk
melindungi dari radiasi sinar matahari. Sifat
lumpur memang mudah menyerap hawa panas
matahari dan membuat suasana masjid menjadi
hangat.
Masjid unik ini berada di sekitar tepi Sungai Bani.
Untuk melindungi dari kerusakan air, terutama
banjir semua struktur dibangun pada ketinggian
tanah di atas 3 meter.
Cara perawatan masjid ini cukup unik dengan
mengadakan festival unik yang hampir dirayakan
setahun sekali. Semua penduduk Djenne berperan
aktif untuk merawat masjid ini. Biasanya festival
tersebut dijadikan ajang perlombaan yang diadakan
untuk melihat siapa yang akan menjadi yang
pertama untuk memberikan polesan ke dinding
masjid.
Biasanya anak laki-laki yang saling bekerjasama
memoles dinding dengan beberapa adukan lumpur
yang sudah disiapkan sebelumnya. Kemudian anak
perempuan berlari ke dekat bangunan membawa
beberapa air untuk membuat adukan lumpur.
Sedangkan para orang tua mereka duduk di
pinggiran masjid bersorak sorai menyaksikan
festival ini. Suara gemuruh musik islami dan bazar
makanan turut serta memeriahkan festival ini.
UNESCO telah menetapkan bangunan masjid ini
serta kawasan kota tua Djenne menjadi situs
warisan dunia pada tahun 1988. Meskipun ada
banyak masjid yang lebih tua saat ini, Masjid Agung
Djenne tetap simbol paling menonjol dari kota
Djenné dan bangsa Mali.

sumber: m.detik..com/ramadan/read/2013/07/20/135034/2308818/627/subhanallah-masjid-agung-di-afrika-ini-terbuat-dari-lumpur



gimana menurut agan? emoticon-Matabelo

kalo thread ane bermanfaat tolong dibantu emoticon-Rate 5 Star atau emoticon-Blue Guy Cendol (L)nya tp TS ga mengaharpkan emoticon-Blue Guy Bata (L)

emoticon-Ngakak

sebelumnya maaf bila emoticon-Blue Repost

wassalam emoticon-Maaf Aganemoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-Kaskus Lovers
0
1.5K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan