Banyak gencaran yang menolak rokok beredar dengan bebas di Negara pasaran di dunia. Dan banyak negara yang memahalkan harga rokok tersebut di negaranya masing-masing, agar para warganya kesulitan untuk membeli rokok tersebut, yang memiliki beribu-ribu bahan berbahaya baik bagi perokok dan orang-orang di sekitarnya.

Akan tetapi hal tersebut, berbeda dengan keadaan yang berada di negara Bangladesh. Di negara tersebut sebuah pabrik pembuat rokok memperkerjakan anak-anak dalam pembuatan rokoknya. Rokok atau yang di negara tersebut terkenal dengan nama Bidi, di jual dengan harga murah. Selain itu, upah yang di terima oleh perkerja anak di situ sangatlah rendah dan anak-anak tersebut hidup dalam kemiskinan.