antiormasAvatar border
TS
antiormas
Ahok Dinilai Sakit Jiwa, Politisi Gerindra: Memang Harus Begitu



Jakarta - Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) diminta tes kejiwaan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Lulung Linggana karena dianggap terlalu keras dalam menata PKL. Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Muhammad Sanusi sikap Ahok tersebut dinilai sudah tepat.

"Pak Wagub boleh dibilang gila kalau menata tapi nggak ada solusi. Sedangkan ini kan dinegosiasikan, ada solusi. Memang harus begitu," ujar Sanusi saat dihubungi detikcom, Jumat (26/7/2013).

Menurut Sanusi untuk menata PKL di Tanah Abang memang dibutuhkan kerja ekstra keras. Sebab PKL tersebut telah puluhan tahun berada di situ dan mendarah daging.

"Yang disampaikan Pak Wagub benar. Cuma perlu dikasih sosialisasi agar mereka tidak merasa seperti di kuburan," ucap Sanusi.

Selain sosialisasi, ia juga menyarankan agar Pemprov membantu mempromosikan PKL. Penataan jalan juga harus terus dimaksimalkan. Serta ada penghubung antara Blok G dengan blok yang menjadi pusat keramaian di Pasar Tanah Abang seperti Blok A dan Blok B.

"Jadi Pak Wagub terus saja," tuturnya.

Menurutnya, merupakan hal yang wajar jika Pemprov kesulitan untuk menata ulang PKL Tanah Abang hingga Ahok bereaksi keras. Sebab selama ini terkesan ada pembiaran terhadap apa yang dilakukan oleh PKL.

"Kalau dulu nggak dibilang gila, karena sudah jadi kelaziman," katanya.

--------------

[url]http://news.detik..com/read/2013/07/27/043201/2316116/10/ahok-dinilai-sakit-jiwa-politisi-gerindra-memang-harus-begitu?9911012[/url]


------------

sebelumnya

------------

Disuruh Tes Kejiwaan, Ahok: Yang Sakit Jiwa Itu Siapa?


Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali membalas serangan Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana yang minta dirinya dites kejiwaan. Ahok malah bertanya balik siapa yang sebenarnya sakit jiwa dalam penanganan penataan PKL di Tanah Abang.

"Makanya justru pertanyaan saya, yang sakit jiwa itu siapa? Dia kan Wakil Ketua DPRD DKI. Masa dia nggak ngerti sih tentang isi aturan Perda," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Ahok menyayangkan sikap Lulung dalam penanganan penataan PKL di Tanah Abang. Ahok kembali menegaskan keberadaan PKL di Tanah Abang sudah menyalahi aturan.

"Kalau Wakil Ketua DPRD DKI tidak mengerti Perda, apalagi sampai langgar Perda, sebetulnya sudah tidak boleh menjadi Wakil Ketua DPRD DKI," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

"Sekarang ukurannya bukan tes kesehatan jiwa lagi. Harusnya Mendagri bisa copot anggota dewan seperti itu. Kalau terbukti ada anggota DPRD yang melawan dan mengajak rakyat melanggar Perda, dia otomoatis sudah gugur sebagai anggota Dewan," tutupnya.

Lulung Lunggana mengadu kepada Gubernur DKI Joko Widodo terkait pernyataan Wagub Ahok yang terlalu keras soal penertiban PKL Tanah Abang. Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyebut itu memang sudah karakter Ahok.

"Haji Lulung kan ngomong ke saya, Pak Ahok kalau statement jangan keras. Saya sampaikan, memang karakternya Pak Ahok begitu," kata Jokowi.

---------------

[url]http://news.detik..com/read/2013/07/27/012323/2316106/10/disuruh-tes-kejiwaan-ahok-yang-sakit-jiwa-itu-siapa?nd771104bcj[/url]

---------------

Soal Tanah Abang, Wakil Ketua DPRD DKI Serang Ahok


Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana menyerang Wagub Ahok soal penertiban PKL Tanah Abang. Lulung malah meminta Ahok periksa kejiwaan karena selalu berucap sembarangan.

"Ahok bilang ada oknum DPRD Tanah Abang, sekarang saya bilang saya jawab nih, Wakil Gubernur harus diperiksa kesehatan jiwanya. Karena selama ini ngomongnya selalu sembarangan," ujar Lulung di DPRD DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2013).

Lulung mengatakan, dirinya sendiri sudah turun langsung ke lapangan terkait dengan permasalahn PKL liar ini. Hasilnya, dia pun menyadari bahwa PKL tersebut memang melanggar aturan karena berjualan tidak pada tempatnya.

"Saya kemarin reses, langsung turun. Karena saya terpanggil. Terpanggil karena ada masalah begitu bergejolak di Tanah Abang karena pedagang mau dipenjarakan. Saya tanya dulu, kenapa kalian ditertibkan? Mereka sadar langgar Perda. Oleh karenanya saya bilang, PKL dengan kita harus sejalan. Kalian harus mau ditata, ditertibkan, direlokasi," jelas politisi PPP ini.

Ketua DPW DKI PPP ini mengatakan para PKL liar tersebut setuju untuk direlokasi. Namun mereka tidak mau dipindahkan ke Blok G Tanah Abang.

"Nah, ini kan juga harus ditinjau dan diskusi kembali soal lokasi relokasi ini," katanya.

"Jangan ngomong sembarangan terus itu Pak Wagub, bener gak? Ngomongnya sembarangan terus," tambah politisi yang dikenal sebagai tokoh di Tanah Abang ini.

Pemilik mobil bernomor polisi DKI 1 HL ini pun menyarankan agar Pemprov DKI berdiskusi dengan DPTD DKI terkait dengan penataan PKL liar ini, terutama terkait dengan lokasi relokasi.

"Harus duduk bareng antara Dewan, Eksekutif. Masalah kelangsungan hidup masyarakat, pemerintah harus menjamin kesejahteraan, pemerintah menyelenggarakan pekerjaan. Di situ kan ada di UU. Duduk bareng Pemprov dan DPRD," katanya.



------------------

[url]http://news.detik..com/read/2013/07/25/223201/2314826/10/soal-tanah-abang-wakil-ketua-dprd-dki-serang-ahok[/url]
-----------------


saran ane ... lebih baik anggota dewan yang tes kejiwaan atau lebih baik segera mengajukan PAW... karena selama johok menjabat, maka anggota dewan DPRD DKI bakal sakit jiwa selamanya emoticon-Ngakak
0
3.3K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan