Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jumanAvatar border
TS
juman
Demi Bunuh Bakteri Super, Dokter Pompa Tinja ke Hidung Pasien
Merry Wahyuningsih - detikHealth

Jakarta - Memang tidak semua penyakit bisa diobati dengan mudah,
apalagi yang berhubungan dengan bakteri. Seorang dokter bahkan
harus menggunakan cara radikal untuk menyembuhkan pasien yang
terserang bakteri super Clostridium difficile, yakni dengan memompa
tinja ke hidungnya. Hii!
Dr Robert Porter dari Queen Alexandra Hospital di Portsmouth harus
menggunakan cara radikal untuk menyembuhkan seorang pria 88
tahun yang terserang bakteri Clostridium difficile. Dokter memompa
kotoran ke hidungnya dan turun ke usus kecilnya.
Menurut Dr Porter, ini pertama kalinya pengobatan tersebut dilakukan
di rumah sakit tempat ia bekerja. Pengobatan ini melibatkan
pencampuran donor tinja, yang diidealnya berasal dari anggota
keluarga, dengan larutan garam dan memindahkannya dengan tabung
melalui hidung pasien.
Hal ini paling efektif pada pasien yang mengalami serangan C.
difficile berulang, dan yang telah diobati dengan antibiotik begitu
banyak sehingga tidak lagi efektif. Cara ini bekerja dengan bakteri
'baik' yang melawan infeksi. Jika berhasil, pasien akan segera merasa
lebih baik.
Pengobatan ini sebenarnya pertama kali dikembangkan pada tahun
1958, tapi jarang digunakan. Namun pada tahun 2011 sebuah
penelitian Belanda yang diterbitkan dalam New England Journal of
Medicine menunjukkan bahwa 94 persen orang dengan C. difficile
berulang dapat disembuhkan dengan menggunakan transplantasi
tinja.
Hal ini dapat dibandingkan dengan tingkat kesembuhan hanya 31
persen orang dengan infeksi berulang yang diobati dengan antibiotik.
"Ini temuan terbaru sangat mengesankan dan memungkinkan kita
untuk mengembangkan transplantasi feses sebagai cara ke depan,"
jelas Dr Porter, spesialis mikrobiologi dan infeksi, seperti dilansir
Dailymail, Sabtu (4/5/2013).
Clostridium difficile adalah infeksi bakteri yang paling sering
mempengaruhi pasien tua di rumah sakit. Hal ini menyebabkan diare
berat, demam dan kram yang menyakitkan. Hal ini juga dapat
menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa seperti
pembengkakan parah usus. Pasien dengan berulang C. difficile hanya
memiliki 75 persen kesempatan untuk bertahan hidup dan sering sakit
selama berbulan-bulan.
[url]http://m.detik..com/health/read/2013/05/04/140244/2237994/763/demi-bunuh-bakteri-super-dokter-pompa-tinja-ke-hidung-pasien[/url]

edan,taik pun jadi obatemoticon-Cool
0
8.7K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan