Ane mau ngshared tentang Tradisi Unik waktu lebaran di beberapa Daerah di Indonesia
Spoiler for NO REPOST:
Langsung aja ya gan
Spoiler for 1.PEKALONGAN (BALONAN):
Nah yang pertama ini kampung halaman ane gan , hihihihi
Tradisi yang unik di pekalongan itu pas sesdudah solat ied setiap gang (kampung) nerbangin balon yang di buat dari kertas minyak yang udah di bikin sebelumnya,udah pasti langit pekalongan berubah jadi lautan balon gan sampe siang hihihi , ukuranya bervariasi gan dari mulai 3mx7m (diameter tengah balon x tinggi balon )sampe ada yang gede banget 5mx12m, Di terbanginya pake asep gan , biasanya di bawah nya di taroin petasan yang sumbunya nya panjang banget jadi meledaknya kalo balonya udah sampe atas , tapi sekarang udah dilarang pake petasan lagi jadi ga rame deh...hihi..kalo agan ada yang mau belajar bikin ama ane juga boleh gan.
Spoiler for 2.YOGYAKARTA (GREBEK SYAWAL):
Mungkin agan udah sering liat ya gan di tipi tipi Tradisi Grebeg Syawal ini cukup terkenal di kalangan masyarakat luar Yogyakarta. Tradisi ini merupakan tradisi keraton dalam memperingati lebaran. Grebeg Syawal diawali dengan keluarnya Gunungan Lanang (Kakung) dan dibawa ke Mesjid Gede Keraton Nyayogyakarta untuk didoakan. Gunung Lanang ini terbuat dari sayuran dan hasil bumi lainnya dan dikawal oleh prajurit keraton. Nantinya masyarakat akan berebutan mengambil hasil bumi yang terdapat di Gunung Lanang. Tradisi ini dipercaya dapat membawa keberkahan dan ketentraman
Spoiler for 3.LOMOK (PERANG TOPAT):
Seminggu setelah Lebaran, masyarakat Lombok (yaitu suku Sasak) akan melakukan tradisi unik saling melempar ketupat yang dinamakan Perang Topat. Perang Topat ini dilakukan di Pura Lingsar dengan kepercayaan Tuhan akan mengabulkan doa mereka.
Spoiler for 4.PONTIANAK (MERIAM KARBIT):
Tradisi Meriam Karbit di Pontianak sudah dilakukan sejak 200 tahun yang lalu. Tradisinya berupa menyalakan meriam dari kayu yang besar dengan diameter 30cm kemudian diletakkan di tepian Sungai Kapuas. Awalnya meriam tersebut dibunyikan untuk mengusir kuntilanak dengan suaranya yang mendentum keras, namun kini digunakan untuk menyambut Lebaran.
Spoiler for 5.BALI (NGEJOT):
Walau Bali mayoritas penduduknya bukan muslim, namun muslim di Bali memiliki tradisi unik bernama Ngejot. Di Bali, umat muslim dipanggil Nyama Selam yang artinya saudara dari kalangan muslim. Ngejot adalah memberikan hidangan kepada warga sekitar tanpa peduli apapun agamanya. Tradisi ini untuk memperkuat toleransi beragama di Bali. Biasanya umat Hindu akan membalas ngejot pada warga muslim saat hari Nyepi atau Galungan.
Spoiler for 6.SULAWESI UTARA (BINARUNDAK):
Masyakarat Sulawesi Utara melakukan Binarundak 3 hari setelah Lebaran. Tradisi ini berupa memasak nasi jaha dan memakannya bersama-sama. Nasi Jaha adalah beras ketan, santan, dan jahe yang dimasukkan ke dalam batang bambu, dilapisi daun pisang kemudian dibakar dengan serabut kelapa. Nasi Jaha dimakan beramai-ramai dengan perantau yang mudik sehingga menjadi acara silaturahmi dan simbol syukur kepada Allah SWT
Spoiler for 7.BANTEN (NGADONGKAPKEUN):
Tradisi Ngadongkapkeun di Banten adalah sejenis ucapan persembahan doa sebagai ucapan sukur kepada Allah SWT yang dilanjutkan sungkem pada yang lebih tua. Tradisi ini bisa dilakukan massal atau secara pribadi di rumah an dipimpin oleh kelapa keluarga. Ngadongkapkeun sering dilakukan sehari sebelum Lebaran, setelah buka puasa terakhir.
ADA YANG SAMA GA TRADISINYA SAMA DI DAERAH AGAN AGAN ? KALO ADA YANG MAU NAMBAHIN TRADISI DARI KAMPUNG HALAMAN MASING MASING DIPERKENANKAN
Ynag ngasih cendol mudah mudahan segala dosanya di ampuni sama yang maha kuasa