- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Pertanyaan Jebakan Ketika Melamar Pekerjaan (Waspadalah)


TS
warrenrolandt
Inilah Pertanyaan Jebakan Ketika Melamar Pekerjaan (Waspadalah)
Quote:

Quote:
Ternyata, ketika kita melamar pekerjaan, kadang kita diberi pertanyaan-pertanyaan jebakan, diantaranya : Mengapa kami harus mempekerjakan Agan?, Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?, Apa kelemahan utama Agan?, dan masih banyak lagi. Supaya kita dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan benar, ane sarankan agan membaca thread ini.
Quote:
1.Mengapa kami harus mempekerjakan Agan?
Ini peluang Agan untuk “menjual” diri Agan. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Agan miliki, kualifikasi Agan dan apa yang dapat Agan sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Agan miliki.
Ini peluang Agan untuk “menjual” diri Agan. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Agan miliki, kualifikasi Agan dan apa yang dapat Agan sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Agan miliki.
Quote:
2.Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Agan mempersiapkan diri agan dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Agan untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Agan miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Agan mempersiapkan diri agan dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Agan untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Agan miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan
Quote:
3. Apa kelemahan utama Agan?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Agan, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Agan mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Agan memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Agan ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Agan memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Agan.
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Agan, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Agan mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Agan memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Agan ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Agan memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Agan.
Quote:
4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Agan berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Agan harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Agan memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila agan mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Agan
Walaupun Agan berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Agan harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Agan memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila agan mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Agan
Quote:
5. Bagaimana Agan mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Agan mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Agan baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Agan dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Agan hadapi, bahkan walaupun Agan tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Agan lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Agan bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.
Tidak mudah memberikan jawaban bila Agan mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Agan baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Agan dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Agan hadapi, bahkan walaupun Agan tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Agan lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Agan bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.
Quote:
6. Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Agan pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Agan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Agan pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Agan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
Quote:
7. Berapa gaji yang Agan harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Agan lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Agan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Agan terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Agan lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Agan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Agan terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.
Quote:
8. Bisa ceritakan mengenai diri Agan?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Agan bayangkan. Yang pasti Agan harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Agan lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Agan berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Agan secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Agan, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Agan dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Agan dengan mengungkapkan keinginan Agan sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Agan pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Agan.
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Agan bayangkan. Yang pasti Agan harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Agan lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Agan berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Agan secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Agan, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Agan dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Agan dengan mengungkapkan keinginan Agan sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Agan pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Agan.
UPDATEE
Quote:
9. Dari resume dan riwayat hidup anda, kami rasa anda jauh berpengalaman untuk pekerjaan ini.
Pertanyaan ini tentunya akan mengangkat perasaan Agan setinggi awan. Namun ingat, ini adalah jebakan. Pewawancara ingin tahu seberapa besar Agan mampu mengendalikan diri dan berpikir logis saat mendapat pertanyaan seperti ini.
Jawablah dengan rendah hati dan percaya diri bahwa Agan juga manusia yang ingin mengenal lebih dekat perusahaan itu sebelum bekerja secara efisien di tingkat lebih tinggi.
Dengan kata lain, Agan ingin mengatakan sesuatu seperti ini: “aku butuh apresiasi lebih tinggi jika dirasa kontribusiku maksimal” Namun jangan katakan itu secara langsung, gunakan makna tersirat saja dengan mengemukakan keinginan Agan untuk tertantang bekerja di tingkat lebih tinggi demi tercapainya target bersama
Pertanyaan ini tentunya akan mengangkat perasaan Agan setinggi awan. Namun ingat, ini adalah jebakan. Pewawancara ingin tahu seberapa besar Agan mampu mengendalikan diri dan berpikir logis saat mendapat pertanyaan seperti ini.
Jawablah dengan rendah hati dan percaya diri bahwa Agan juga manusia yang ingin mengenal lebih dekat perusahaan itu sebelum bekerja secara efisien di tingkat lebih tinggi.
Dengan kata lain, Agan ingin mengatakan sesuatu seperti ini: “aku butuh apresiasi lebih tinggi jika dirasa kontribusiku maksimal” Namun jangan katakan itu secara langsung, gunakan makna tersirat saja dengan mengemukakan keinginan Agan untuk tertantang bekerja di tingkat lebih tinggi demi tercapainya target bersama
Quote:
10.Apakah Anda bersedia bekerja lembur?
Tips menjawab pertanyaan: Pertanyaan ini merupakan pertanyaan jebakan saat wawancara kerja. Karena pasti tidak ada karyawan yang senang bekerja lembur. begitu juga dengan perusahaan, tidak ada perusahaan juga yang dengan rela membiarkan karyawannya bekerja lembur terus menerus karena lembur merupakan salah satu indikasi adanya ketidak efisienan kerja para karyawan. Oleh karena itu, kita harus bisa menjawab secara diplomatis seperti ini: "kalau memang pekerjaan belum selesai saat jam pulang padahal saya sudah berusaha maksimal, maka saya tidak keberatan untuk bekerja lembur. Namun saya lebih senang bila pekerjaan saya bisa selesai tepat waktu"
Tips menjawab pertanyaan: Pertanyaan ini merupakan pertanyaan jebakan saat wawancara kerja. Karena pasti tidak ada karyawan yang senang bekerja lembur. begitu juga dengan perusahaan, tidak ada perusahaan juga yang dengan rela membiarkan karyawannya bekerja lembur terus menerus karena lembur merupakan salah satu indikasi adanya ketidak efisienan kerja para karyawan. Oleh karena itu, kita harus bisa menjawab secara diplomatis seperti ini: "kalau memang pekerjaan belum selesai saat jam pulang padahal saya sudah berusaha maksimal, maka saya tidak keberatan untuk bekerja lembur. Namun saya lebih senang bila pekerjaan saya bisa selesai tepat waktu"
Quote:
11. Apa target Anda dalam 5 tahun mendatang?
Tips menjawab pertanyaan: Bentuk lain dari pertanyaan ini adalah "Apa Tujuan Kamu ke Depannya?" Ini adalah salah satu pertanyaan untuk menilai tingkat komitmen Agan atas pekerjaan Agan. Alasan lain dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apakah Agan adalah orang yang mempunyai tujuan. Jawaban Agan sebaiknya adalah jawaban yang dapat membuat interviewer berpikir bahwa tujuan Agan juga melibatkan pekerjaan terkait dalam jalur karir Agan. Jawaban yang memberikan tujuan jangka panjang akan memberikan kesan bahwa Agan adalah orang yang memiliki motivasi dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, Agan mungkin harus melakukan instropeksi terlebih dahulu atas keinginan Agan dan membandingkannya dengan pekerjaan terkait.
Tips menjawab pertanyaan: Bentuk lain dari pertanyaan ini adalah "Apa Tujuan Kamu ke Depannya?" Ini adalah salah satu pertanyaan untuk menilai tingkat komitmen Agan atas pekerjaan Agan. Alasan lain dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apakah Agan adalah orang yang mempunyai tujuan. Jawaban Agan sebaiknya adalah jawaban yang dapat membuat interviewer berpikir bahwa tujuan Agan juga melibatkan pekerjaan terkait dalam jalur karir Agan. Jawaban yang memberikan tujuan jangka panjang akan memberikan kesan bahwa Agan adalah orang yang memiliki motivasi dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, Agan mungkin harus melakukan instropeksi terlebih dahulu atas keinginan Agan dan membandingkannya dengan pekerjaan terkait.
Quote:
Spoiler for Pesan TS:
Apa yang menjadikan seseorang selalu sukses untuk menggapai impiannya? Tampil beda dan memiliki keunggulan komperatif mungkin salah satu yang menjadikan Agan selalu berada di dalam posisi terdepan! Termasuk dalam meraih karier dan mengungguli orang lain dalam mencari pekerjaan yang sesuai.Modal nekat saja, pasti tak cukup.
Quote:
Dengan begini berakhirlah Thread ane yang sederhana ini. Ane harap bisa berguna bagi ente-ente yang sedang kesulitan mencari kerja. 





Quote:
Spoiler for JANGAN LUPA !:
Ninggalin Jejak Gan !

Spoiler for emberr:
Spoiler for Komentar Pilihan TS:
Quote:
Original Posted By syahti►ane update lagi yach gan,,,
secara ane baru ikut test,,,,
kalau aku kemaren sebelum test wawancara ada namanya test psikotest sama test kemampuan,,,
nach dari hasil 2 test tersebut si orang yang wawancara itu sudah dapat mengetahui dari kita, baru dia ke step selanjutnya ke sesi wawancara. ane mengetahui itu, waktu ane di wawancara lembar jawaban test psikotest dan test kemampuan ane dia baca dulu baru dia tanya. disitu dia kan keliat cocokkin apa yang kita jawab dengan lisan dan tulisan cocok apa gak.
secara ane baru ikut test,,,,
kalau aku kemaren sebelum test wawancara ada namanya test psikotest sama test kemampuan,,,
nach dari hasil 2 test tersebut si orang yang wawancara itu sudah dapat mengetahui dari kita, baru dia ke step selanjutnya ke sesi wawancara. ane mengetahui itu, waktu ane di wawancara lembar jawaban test psikotest dan test kemampuan ane dia baca dulu baru dia tanya. disitu dia kan keliat cocokkin apa yang kita jawab dengan lisan dan tulisan cocok apa gak.
Quote:
Quote:
Original Posted By RFadilla►ninggalin jejak gan, mungkin bakal berguna buat kehidupan saya yg akan datang..
Quote:
Original Posted By Yoseklie►Nice info gan..
Sejujurnya gan dulu pas gw mau interview.. gw sempet baca thread yang kaya ginian.. Bukannya menambah 'senjata' buat di interview nanti, malah sebelum interview muncul perasaan gelisah/gak siap karena mikirin pertanyaan kaya gini.. Ibaratnya kita udah hapalin jawaban untuk pertanyaan kaya gini, eh taunya gak keluar tuh 'soal' nya
Mendingan persiapkan diri sebaik mungkin, jawab pertanyaan dengan sejujurnya/apa adanya dan jawab dengan yakin! (biasanya kalo udah nyontek diawal, pasti jawaban kita akan meninggi atau dilebih2kan) Nanti takutnya di tanya lebih dalem tentang jawaban contekan tsb, malah skak mat...
Hanya pengalaman gw aja gan
Sejujurnya gan dulu pas gw mau interview.. gw sempet baca thread yang kaya ginian.. Bukannya menambah 'senjata' buat di interview nanti, malah sebelum interview muncul perasaan gelisah/gak siap karena mikirin pertanyaan kaya gini.. Ibaratnya kita udah hapalin jawaban untuk pertanyaan kaya gini, eh taunya gak keluar tuh 'soal' nya

Mendingan persiapkan diri sebaik mungkin, jawab pertanyaan dengan sejujurnya/apa adanya dan jawab dengan yakin! (biasanya kalo udah nyontek diawal, pasti jawaban kita akan meninggi atau dilebih2kan) Nanti takutnya di tanya lebih dalem tentang jawaban contekan tsb, malah skak mat...

Hanya pengalaman gw aja gan

Quote:
Original Posted By bunjas12►wah ni pekerjaan HRD perusahaan gan, ane insya Allah jadi HRD, ni lagi penjurusan ke situ 
ngemeng2 tu artikel bener gan, bawa santai + PD aja klo ngadepin HRD

ngemeng2 tu artikel bener gan, bawa santai + PD aja klo ngadepin HRD
Quote:
Original Posted By baling2bamboo►gan terkadang ditanyai sila ke 1/2/3/4 dari pancasila 

Quote:
Original Posted By langithijau►padahal yg interview juga lum tentu ngarti gan 
pertanyaan basa basi
akhirnya juga yg punya koneksi yg masuk



pertanyaan basa basi
akhirnya juga yg punya koneksi yg masuk



Quote:
Original Posted By AeroTris►jd inget, ane dulu paling seneng kl ada penerimaan karyawan.
paling seneng interview orang, ada2 aja jawaban mereka
paling seneng interview orang, ada2 aja jawaban mereka

Quote:
Original Posted By agussallam►bener-bener dah kalo ngadeppin hrd mending ngadepin user and ditanya pengalaman dari pada ngadeppin hrd bahasanye sih santai and ngajak ngobrol tapi pertanyaannye ngejebak semuah. kepancing untuk curhat dikiit aje udah deh susah ngebenerinnye and akhirnye ente gagap...
Quote:
Original Posted By zonakritis►ane mau sedikit berbagi pngalaman pas kmrn ane interview buat kerjaan, biasanya sih yg prtama disuruh itu suruh perkenalkan siapa diri anda, nah kalo yg ini sih mnurut pngalaman ane tuh langsung sebutin nama agan sama keahlian yg agan punya aja, soalnya pas saat agan memperkenalkan diri itu sebenarnya yg mau diliat adalah seberapa besar agan2 tahu tentang potensi atau keahlian yg agan miliki
Quote:
Original Posted By gilang140888►gini gan
klo agan d tanya kekurangan dan kelebihan...sebenernya klo menurut ane bukan masalah ap kelebihan dan kekurangan agan...disini di nilai adalah cara agan menjawab juga..
contoh: kelebihan saya, berpengalaman, ipk tinggi, saya bs bekerja dgn team, mampu mengatasi tekanan dll...intinya agan bener2 menyebut dengan semangat..
penilaiannya agan termasuk orng yg PD ato bs termasuk over PD, kelemahan orng ini adalah ego tinggi kadang g mau bertanya ato g mau mendengarkan karena merasa mampu ato benar...akhirnya sering bikin kesalahan fatal karena dia merasa mampu tp pd akhirnya g bs...
kemudian klo masalah gaji, sebenarnya bukan masalah jumlah..karena mereka mampu menggaji agan berapapun...tp masalahnya agan layak g mendapat gaji seperti itu....
cara lain selain melihat pasaran gaji adalah...
agan menyebut nominal, jika d tanya agan jelaskan rincian agan...contoh biaya hidup agan sehari min 50rb, maka 1 bulan 1,5jt itu blm biaya tempat tinggal (klo kos), kebutuhan rumah tangga, transport, kesehatan dll...dengan alasan seperti itu agan menyimpulkan 4 juta gaji minimal..agan tetapi klo gaji rata2 job agan 3 juta...agan tambahin..saya tidak meminta langsung 4jt tetapi d mulai dgn standar gaji d perusahaan ini dan d sesuaikan secara bertahap sesuai dgn hasil kerja saya
d sana agan akan dlihat lebih logis klo gaji agan segitu itu dalam tahap cukup intinya mereka g merasa bayar gaji agan kemahalan karena agan meyebutkan detail nya
ok gan gt aj
klo agan d tanya kekurangan dan kelebihan...sebenernya klo menurut ane bukan masalah ap kelebihan dan kekurangan agan...disini di nilai adalah cara agan menjawab juga..
contoh: kelebihan saya, berpengalaman, ipk tinggi, saya bs bekerja dgn team, mampu mengatasi tekanan dll...intinya agan bener2 menyebut dengan semangat..
penilaiannya agan termasuk orng yg PD ato bs termasuk over PD, kelemahan orng ini adalah ego tinggi kadang g mau bertanya ato g mau mendengarkan karena merasa mampu ato benar...akhirnya sering bikin kesalahan fatal karena dia merasa mampu tp pd akhirnya g bs...
kemudian klo masalah gaji, sebenarnya bukan masalah jumlah..karena mereka mampu menggaji agan berapapun...tp masalahnya agan layak g mendapat gaji seperti itu....
cara lain selain melihat pasaran gaji adalah...
agan menyebut nominal, jika d tanya agan jelaskan rincian agan...contoh biaya hidup agan sehari min 50rb, maka 1 bulan 1,5jt itu blm biaya tempat tinggal (klo kos), kebutuhan rumah tangga, transport, kesehatan dll...dengan alasan seperti itu agan menyimpulkan 4 juta gaji minimal..agan tetapi klo gaji rata2 job agan 3 juta...agan tambahin..saya tidak meminta langsung 4jt tetapi d mulai dgn standar gaji d perusahaan ini dan d sesuaikan secara bertahap sesuai dgn hasil kerja saya
d sana agan akan dlihat lebih logis klo gaji agan segitu itu dalam tahap cukup intinya mereka g merasa bayar gaji agan kemahalan karena agan meyebutkan detail nya
ok gan gt aj
Quote:
Original Posted By ihardiman►Nice inpoh gan.
Kalo berdasarkan pengalaman ane sih jawab aja ceplas ceplos. Gak usah terlalu mikir. Karena kalo terlalu mikir kesannya jawabannya terlalu dibuat2. Dan keuntungan ceplas ceplos juga bisa mencairkan suasana dengan pewawancara.
Tapi perlu diingat juga ceplas ceplosnya masih dalam konteks.
Kalo berdasarkan pengalaman ane sih jawab aja ceplas ceplos. Gak usah terlalu mikir. Karena kalo terlalu mikir kesannya jawabannya terlalu dibuat2. Dan keuntungan ceplas ceplos juga bisa mencairkan suasana dengan pewawancara.
Tapi perlu diingat juga ceplas ceplosnya masih dalam konteks.

Quote:
Original Posted By Alatair►nice gan infonya, memang pertabnyaan yang disampaikan tidak harus di jawab dengan lngsung pada point nya tapi musti step by step biar mantep 

Quote:
Original Posted By warrenrolandt►
Empat hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan resign :
1. Pastikan lagi bahwa keputusan Agan bukan karena emosi sesaat. Pertimbangkan matang-matang sehingga tidak menyesal kemudian.
Misalnya Agan tidak puas dengan career-path dan people-development perusahaan. Cari tahu terlebih dahulu rencana pengembangan perusahaan ke depan.
Bisa jadi, saat ini perusahaan sedang melakukan rencana pengembangan (organization development) yang dibantu konsultan. Jika sistemnya sudah jadi, bukankah seringkali menguntungkan pekerja itu sendiri?
Atau Agan merasa jenuh karena role and responsibility yang tidak variatif dan berada jauh dari peradaban karena dikirim ke pedalaman hutan.
Probing lagi perasaan Agan. Apakah Agan memang merasa bosan ataukah sedang dalam kondisi penyesuaian saja. Share dengan atasan atau rekan kerja yang telah berhasil melalui masa transisi adaptasi. Mulailah lebih proaktif sehingga Agan tetap fun mengerjakan tugas-tugas kantor.
2. Tetaplah jaga hubungan baik dengan tempat kerja lama. Jika Agan ingin keluar karena gesekan dengan atasan maupun rekan kerja, carilah solusinya terlebih dahulu, selesaikan masalahnya.
Samakan frekuensi sehingga kedua belah pihak sudah merasa nyaman. Jaga tali silaturahmi. Karena silaturahmi membawa rezeki lho.
3. Pastikan bahwa Agan sudah mendapatkan ilmu yang mumpuni di kantor lama. Jika Agan keluar dan ternyata knowledge maupun skill Agan sama saja seperti waktu masuk, sangat disayangkan ya.
Make the best of it. Rengkuh ilmu, keterampilan, dan kompetensi di pekerjaan sekarang sebanyak-banyaknya. Cetak prestasi. Jadi saat pindah, Agan memiliki nilai tambah.
4. Pastikan sudah mendapatkan tempat kerja baru yang lebih layak, bisa jadi tetap menjadi pekerja atau malah berwirausaha. Karena jika Agan serta-merta keluar dan belum mendapatkan sumber penghasilan yang bisa dijadikan pegangan, dapat menimbulkan stres yang tentu saja tidak diinginkan.
Setiap keputusan memiliki konsekuensi. Dan wajar bagi kita jika menginginkan keputusan terbaik dengan resiko sekecil mungkin.
Yap, disinilah kemampuan manajemen resiko sangat dibutuhkan. Biasakan untuk selalu stop and think sebelum memutuskan sesuatu.
Bagaimana menurut Agan, adakah hal lain yang sebaiknya turut dipertimbangkan? Masukan dari pasangan mungkin?
semoga membantu
Empat hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan resign :
1. Pastikan lagi bahwa keputusan Agan bukan karena emosi sesaat. Pertimbangkan matang-matang sehingga tidak menyesal kemudian.
Misalnya Agan tidak puas dengan career-path dan people-development perusahaan. Cari tahu terlebih dahulu rencana pengembangan perusahaan ke depan.
Bisa jadi, saat ini perusahaan sedang melakukan rencana pengembangan (organization development) yang dibantu konsultan. Jika sistemnya sudah jadi, bukankah seringkali menguntungkan pekerja itu sendiri?
Atau Agan merasa jenuh karena role and responsibility yang tidak variatif dan berada jauh dari peradaban karena dikirim ke pedalaman hutan.
Probing lagi perasaan Agan. Apakah Agan memang merasa bosan ataukah sedang dalam kondisi penyesuaian saja. Share dengan atasan atau rekan kerja yang telah berhasil melalui masa transisi adaptasi. Mulailah lebih proaktif sehingga Agan tetap fun mengerjakan tugas-tugas kantor.
2. Tetaplah jaga hubungan baik dengan tempat kerja lama. Jika Agan ingin keluar karena gesekan dengan atasan maupun rekan kerja, carilah solusinya terlebih dahulu, selesaikan masalahnya.
Samakan frekuensi sehingga kedua belah pihak sudah merasa nyaman. Jaga tali silaturahmi. Karena silaturahmi membawa rezeki lho.
3. Pastikan bahwa Agan sudah mendapatkan ilmu yang mumpuni di kantor lama. Jika Agan keluar dan ternyata knowledge maupun skill Agan sama saja seperti waktu masuk, sangat disayangkan ya.
Make the best of it. Rengkuh ilmu, keterampilan, dan kompetensi di pekerjaan sekarang sebanyak-banyaknya. Cetak prestasi. Jadi saat pindah, Agan memiliki nilai tambah.
4. Pastikan sudah mendapatkan tempat kerja baru yang lebih layak, bisa jadi tetap menjadi pekerja atau malah berwirausaha. Karena jika Agan serta-merta keluar dan belum mendapatkan sumber penghasilan yang bisa dijadikan pegangan, dapat menimbulkan stres yang tentu saja tidak diinginkan.
Setiap keputusan memiliki konsekuensi. Dan wajar bagi kita jika menginginkan keputusan terbaik dengan resiko sekecil mungkin.
Yap, disinilah kemampuan manajemen resiko sangat dibutuhkan. Biasakan untuk selalu stop and think sebelum memutuskan sesuatu.
Bagaimana menurut Agan, adakah hal lain yang sebaiknya turut dipertimbangkan? Masukan dari pasangan mungkin?
semoga membantu
Diubah oleh warrenrolandt 04-08-2013 01:45
0
43.3K
Kutip
718
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan