Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com —Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan tangkap tangan yang berkaitan dengan dugaan suap-menyuap, Kamis (25/7/2013). Informasi yang diperoleh Kompas.com, tangkap tangan ini melibatkan seorang pengacara kondang.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto meminta wartawan untuk bersabar. "Yang sabar," kata Bambang tanpa membenarkan atau membantah informasi mengenai tangkap tangan tersebut.
http://nasional.kompas.com/read/2013...gacara.Kondang
Quote:
H, Inisial Pengacara yang Ditangkap KPK
JAKARTA, KOMPAS.com —Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anak buah pengacara seorang pengacara kondang berinisial H saat sedang menyuap saksi. Adanya OTT dibenarkan oleh Juru Bicara KPK Johan Budi.
"Benar ada OTT," kata Johan melalui pesan singkat, Kamis (25/7/2013).
Berdasarkan informasi, pengacara tersebut tertangkap saat menyuap saksi yang akan memberi keterangan di persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Selain anak buah, KPK juga disebut tengah menangkap pengacara kondang tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, tim OTT KPK masih berada di lapangan, dan belum kembali ke KPK.
Diduga, H adalah pengacara terdakwa kasus dugaan korupsi simulator SIM Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari KPK mengenai hal ini.
http://nasional.kompas.com/read/2013....Ditangkap.KPK
UPDATED
Quote:
Staf Pengacara Kondang Ditangkap karena Suap Pejabat MA
JAKARTA, KOMPAS.com —Tangkap tangan KPK terhadap seorang pengacara diduga berkaitan dengan penyuapan terhadap pegawai Mahkamah Agung (MA). Informasinya, pegawai MA tersebut setingkat hakim. Pengacara tersebut disebut anak buah pemilik kantor firma hukum kondang berinisial H.
"Kasus suap kepada MA," kata sumber internal KPK, Kamis (25/7/2013). Saat dikonfirmasi, Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan adanya operasi tangkap tangan ini.
Namun, Johan belum merinci siapa saja yang ditangkap penyidik KPK. "Saya belum tahu detail," ujarnya. Informasi yang diperoleh Kompas.com, tangkap tangan ini melibatkan seorang pengacara kondang berinisial H yang menangani kasus dugaan korupsi yang diusut KPK.
Tim penyidik KPK tengah dalam perjalanan menggelandang pihak yang tertangkap tangan itu ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, untuk diperiksa lebih lanjut.
http://nasional.kompas.com/read/2013...uap.Pejabat.MA
Pengacara MCB Ditangkap KPK di Kantor Hotma Sitompoel
Liputan6.com, Jakarta :Seorang pengacara dari kantor pengacara Hotma Sitompoel ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diduga hendak menyuap seorang hakim Mahkamah Agung.
Informasi yang dikumpulkan Liputan6.com, Kamis (25/7/2013), pengacara itu berinisial MCB. Dia ditangkap saat berada di kantornya, Jalan Martapura, Jakarta Pusat.
Belum diketahui, siapa hakim Mahkamah Agung yang hendak disuap MCB itu. Diduga, penyuapan terkait kasus korupsi simulator SIM yang tengah diperiksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Mantan Kepala Korlantas Mabes Polri, Irjen Djoko Susilo duduk sebagai terdakwa.
Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, mengakui ada operasi tangkap tangan yang dilakukan tim penyidik. "Iya ada operasi tangkap tangan," kata Johan singkat.
http://news.liputan6.com/read/649344...=pbr&channel=n
Quote:
Pengacara Hotma Sitompoel Akui Keponakannya Ditangkap KPK
Liputan6.com, Jakarta :Pengacara Hotma Sitompoel mengakui bahwa ada salah satu anak buahnya yang bernama Mario C Bernado ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Hotma membantah Mario yang juga keponakannya itu ditangkap terkait kasus penyuapan.
"Saya tegaskan, pertama dia (Mario Bernado) ditangkap tidak sedang melakukan suap. Posisnya itu tidak sedang melakukan suap, tidak. Jadi itu bukan OTT (operasi tangkap tangan). Soalnya ditangkap sendiri," ujar Hotma saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Selain itu, pengacara Djoko Susilo di kasus korupsi alat Simulator SIM ini juga berkilah jika Mario ditangkap oleh petugas KPK. "Orang yang datang itu tidak menunjukan identitas KPK," terang dia.
Pada kesempatan itu, Hotma juga mengaku hingga saat ini belum mengetahui keberadaan Mario. "Bilangin tuh (KPK) nggak boleh tuh begitu. Kita nggak tahu anggota keluarga kita dibawa kemana, kan repot mau dicari kemana," kata Hotma.
Hotma juga mengancam akan mempolisikan satgas KPK bila tidak segera mengabarkan pihaknya, atas penangkapan tersebut. "Kami tunggu saja sekelompok orang (satgas KPK) itu menghubungi kami, kalo enggak kami pergi ke kejaksaan, kepolisian kemana saja yang bisa tangkap orang (KPK) itu," kata Hotma geram.
Sementara itu, KPK hingga kini belum memberikan informasi yang lebih jelas mengenai operasi tangkap tangan yang terkait tindak pidana suap tersebut.
Mario ditangkap saat berada di kantornya, Hotma Sitompoel & Associates. Penyuapan diduga terkait kasus korupsi yang menjerat Irjen Djoko Susilo.
http://news.liputan6.com/read/649391...-ditangkap-kpk
