Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Sejarah Kebijakan Satu Anak di China (Penjelasan + Klarifikasi)
Quote:


Halo semuanya, bagi yang belum tau secara luas mengenai kebijakan ini, ada baiknya membaca penjelasan ini. emoticon-Smilie

Sebenarnya bagi keluarga China yang melanggar kebijakan ini alias memiliki anak lebih dari satu hukumannya bukandihukum mati seperti yang selama ini digembar-gemborkan. Namun, seperti yang dikatakan diatas, hanya disuruh membayar pajak khusus dan tidak diberi tunjangan seperti keluarga lainnya. Hukuman mati baru diberlakukan jika orangtua itu tidak mau membayar pajak tersebut. Jadi, selama orangtua itu membayar pajak tersebut, hukuman mati tidak akan berlaku baginya.

Selain itu, kebijakan ini tidak berlaku untuk kelahiran anak kembar. Kebijakan itu berbeda antar daerah. Di daerah tertentu, terutama pedesaan, diijinkan mempunyai 2 anak jika anak pertama itu perempuan atau cacat. (Mungkin karena menurut budaya, perempuan tidak bisa mewarisi marga dan jika menikah ikut suami sehingga tidak bisa merawat orang tua nantinya) Namun untuk memiliki anak ke 2, ada jarak minimal 3 sampai 4 tahun.

Selain itu juga, tidaklah benar isu yang selama ini beredar bahwa 65 juta sampai 400 juta janin digugurkan secara paksa oleh pemerintah China atas dasar kebijakan tersebut karena tidak pernah satupun aktivis resmi HAM Internasional bersuara mengenai hal tersebut. Adapun yang melakukan aborsi sekalipun hanya karena keinginan individu yang ingin melarikan diri dari pungutan pajak khusus tersebut atau cibiran dari orang sekitar, tapi yang pasti hal tersebut tidak diperintahkan oleh pemerintah China dan hanya keinginan pribadi antar individu. Meskipun demikian, jumlahnya tidak se-fantastis itu.

Maaf nih kalo ada salah-salah kata. Maklum, masih baru mempelajari mengenai hal ini. Jadi, kalo ada salah-salah kata, mohon dikoreksi emoticon-Peace
Diubah oleh dragonroar 13-07-2013 15:46
0
10.4K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan