itoday - Ruhut Sitompul menjilat Presiden SBY dengan meminta menangkap Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Demikian dikatakan Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Ahmad Alatas kepada itoday, Rabu (24/07).

Menurut Habib Muhsin, pernyataan Ruhut yang meminta menangkap Habib Rizieq itu sangat memalukan. "Ruhut itu anggota Komisi III tetapi kok intervensi hukum, itu sangat memalukan," papar Habib Muhsin.

Selain itu, kata Habib Muhsin, Partai Demokrat justru telah merusak bangsa dengan adanya anggotanya terlibat dalam korupsi. "Justru yang merusak itu Demokrat, anggotanya banyak yang terlibat korupsi," ungkap Habib Muhsin.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ruhut Sitompul meminta aparat kepolisian menangkap Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

"Kepolisian dan kejaksaan perlu mencari celah bagaimana untuk bisa ditangkap," kata Ruhut di Jakarta, Rabu (24/07).

Menurut Ruhut, pihak kepolisian dapat menangkap Habib Rizieq karena telah menghina Presiden SBY dan menganggu kepentingan umum.

"Tangkap saja pak polisi segera karena ini kan Presiden yang dihina dan tindakan FPI ini sudah berkali-kali," tegas Ruhut.

Kata Ruhut, FPI itu jangan berkepala besar dan bisa dibubarkan. "FPI jangan besar kepala, dulu partai politik saja bisa dibubarkan, apalagi ormas? Tidak ada yang kebal di negeri ini," ujar Ruhut.