JAKARTA, Muslimdaily.net - Merespon rencana gelaran acara kontes kecantikan Miss World 2013 yang akan diselenggarakan di Indonesia, sejumlah akun twitter menggerakkan gerakan kontra Miss World dengan tanda pagar #TolakMissWorld pada Jumat malam (31/05).

"It was never about beauty-brain-behaviour | it's all about body!" kata dai muda Felix Siauw melalui akun Twitter-nya @felixsiauw, Jumat malam (31/05) yang di-retwit lebih dari 100 orang.

"Ideologi kapitalisme telah menjerat perempuan sebagai makhluk cantik yang dipertontonkan," kata akun @Lganufa.

Sementara Syarif Baraja, dai Twitter asal kota Solo melalui akun @syarifbaraja lebih banyak menyorot Miss World dari sudut pandang keislaman.

"Jika dalam hati kita masih ada iman, kita harus membenci ajang miss world. Benci adalah batas minimal," tulisnya melalui akun @syarifbaraja, Jumat malam (31/05).

Ajang kontes kecantikan dunia yang disponsori MNC Grup itu menuai protes karena direncanakan digelar di beberapa kota di Indonesia. Akibatnya gelaran yang dianggap bertentangan dengan norma kesusilaan dan agama itu, sejumlah kelompok masyarakat dan agama menentang.

Sejumlah elemen organisasi Islam diantaranya MUI Bogor, FUI Bogor, KMB, Dewan Dakwah, Persis dan sejumlah ormas lainnya sudah menandatangi pernyataan penolakan Miss World di kota Bogor. Bahkan mereka siap melakukan jihad untuk menggagalkan gelaran acara itu. (Baca: Umat Islam Bogor Siap Jihad Fi Sabilillah Tolak Gelaran Miss World 2013)

Petisi Penolakan Miss World

Protes dan penolakan Miss World 2013 di Indonesia juga digerakkan melalui petisi penggalangan dukungan dari masyarakat.

"Miss World adalah peradaban dan budaya barat yang sekuler dan liberal. Ini jelas tidak sesuai dg nilai-nilai Pancasila terutama sila pertama," tulis pengelola petisi penolakan Miss World 2013 di Indonesia di situs http://www.change.org/id/petisi/indo...ak-miss-world.

Menurut pengusung petisi penolakan Miss World 2013 di Indonesia itu, ajang kecantikan ini dianggap tidak sesuai dengan nilai Pancasila sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab.

"Terlebih masalah adab. Sangat tidak baik untuk pendidikan moral anak bangsa. Inikah yang akan diberikan kepada para anak didik, untuk memperbaiki moral yang semakin merosot?" tanyanya retoris.

Menurut mereka, acara ini merupakan pembuktian bahwa bangsa Indonesia telah dengan suka rela dijajah moralnya untuk tidak diberadabkan melalui kegiatan-kegiatan berpola fikir sekuler-liberal.

Berdasarkan pantauan redaksi Muslimdaily.net, hastag #TolakMissWorld menggema sejak Jumat malam (31/5) sekira pukul 20.30 WIB. [mzf]