"Enak aja kamu nyuruh, kamu kira aku ini petugas PDAM apa?"
Rupanya istri cukup sabar. Ketika ia mau masak, ternyata minyak tanahnya juga habis.
"Mas!, minyak tanahnya habis, beliin dong, itung-itung sambil beli rokok!"
"Apa beli minyak?, kamu kira aku ini PERTAMINA, ya!"
Sambil berkata begitu Bambang pergi, menonton bola dirumah temannya.
Pulang-pulang jam 4 pagi, dia kaget. Lampu teras sudah nyala, dirigen minyak tanah sudah penuh. Lebih kaget lagi, kran dikamar mandi sudah betul. Dalam hati bertanya-tanya. Siapa gerangan yang mau menolong
istrinya pada malam-malam begini?
Karena penasaran, paginya dia langsung bertanya pada istrinya
"Siapa yang menolong kamu tadi malam?"
" Begini lho mas, waktu kamu pergi tadi malam, aku langsung keluar dan menangis keras-keras di halaman rumah. Eeee..tiba-
tiba datang seorang lelaki ganteng dan gagah menghampiriku.
Dia bertanya," Kenapa menangis?"
" Lampu terasku mati, minyak tanahku habis, kranku rusak,
lalu dia menawarkan pertolongan bersyarat, dia menawarkan dua
pilihan, yang pertama aku disuruh
membuatkan roti untuknya sebagai imbalan, yang kedua aku harus mau tidur dengannya"
"Tidur aja kan?"
"Ya tidur dengan segala isinya..."
"Lalu, lalu.. kamu pilih yang mana.. pilih bikin roti kaan? iya kan?" Jantung Bambang mulai berguncang.
"Bikin roti? apa enaknya..? kamu kira aku ini Holland Bakery..?!"
Wakakkakak
bagi agan yg terhibur boleh di lempar dan asal jgn di lempar aja