Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ozombieAvatar border
TS
ozombie
[Kebohongan FPI di TVone Diungkap] Solidaritas Warga Kendal Tuntut Bubarkan FPI
Solidaritas Warga Kendal Tuntut Bubarkan FPI
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin
Selasa, 23 Juli 2013 | 13:01 WIB


KENDAL, KOMPAS.com — Puluhan orang yang menamakan diri Solidaritas Masyarakat Kendal untuk Korban Kekerasan FPI melakukan aksi damai di Alun-alun Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2013) siang.

Mereka yang membawa dua spanduk besar dan beberapa poster bertuliskan tuntutan itu meminta supaya FPI di Kendal dibubarkan.

"Kami dari Solidaritas Masyarakat Kendal untuk korban kekerasan FPI menuntut supaya FPI dibubarkan sebab telah bersikap arogan dan main hakim sendiri," teriak koordinasi aksi, Erwin Pasule.

Selain itu, mereka juga meminta kepada polisi agar menangkap dan mengadili Ketua FPI Jawa Tengah.

"Hentikan kekerasan atau sweeping yang mengatasnamakan agama dan tegakkan supremasi hukum," terang Erwin.

Erwin mengatakan, kejadian di Sukorejo bukan bentrok antara FPI dan preman, melainkan murni antara FPI dan warga. Bentrok ini sebagai imbas dari apa yang telah dilakukan oleh FPI di Sukorejo.

"Terutama sekali kejadian kecelakaan yang menewaskan warga dan sopir mobil yang menabrak tidak berhenti, malah terus melaju hingga orang yang ditabrak terseret," akunya.

Erwin juga menyesalkan pernyataan pimpinan FPI dalam acara dialog di acara TV swasta yang menyatakan bahwa saat berada di Sukorejo tidak ada anggota FPI yang membawa senjata tajam. Padahal, warga mengetahui kalau dalam kejadian itu kepolisian telah menyita dua karung senjata tajam dan pentungan.

"Saksinya banyak. Silakan tanya warga yang ada di Sukorejo. Kami juga mengecam pernyataan FPI yang mengatakan maksiat sudah lama ada di Sukorejo," jelasnya.

http://regional.kompas.com/read/2013...t.Bubarkan.FPI


Gelar Aksi Bisu, Warga Kendal Tuntut FPI Dibubarkan
Selasa, 23 Juli 2013 17:07 wib


KENDAL - Puluhan warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menggelar aksi damai menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI). Mereka juga menolak segala bentuk kekerasan yang mengatasnamakan agama.

Warga yang mengatasnamakan Solidaritas Masyarakat Kendal untuk Korban Kekerasan FPI, menggelar aksi di Alun-Alun Kendal. Mereka membentangkan spanduk tuntutan pembubaran FPI dan mengutuk bentrokan yang mengakibatkan korban meninggal.

Kordinator Aksi, Erwin Pasulley, mengatakan, aksi warga sengaja tidak melakukan orasi dan hanya membisu sebagai bentuk keprihatinan dan berduka. Selain menuntut pembubaran FPI, warga juga mengecam aksi sweeping di Kecamatan Sukorejo yang berujung kerusuhan.

”Aksi ini dilakukan untuk menolak aksi kekerasan yang dilakukan FPI dan mendukung dibubarkannya ormas FPI,” kata Erwin, Selasa (23/7/2013).

Usai menggelar aksi, massa kemudian memasang spanduk di depan kompleks Kantor Bupati Kendal. Warga juga akan membuka posko korban kekerasan FPI di sejumlah tempat.

http://jogja.okezone.com/read/2013/0...fpi-dibubarkan


Selasa, 23 Juli 2013 , 17:56:00
Anggota FPI Bawa Pedang di Kendal


JAKARTA - Penyidikan dan penyelidikan kasus kekerasan yang melibatkan ormas Front Pembela Islam (FPI) dan masyarakat di Kendal Jawa Tengah terus dilakukan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjenpol Ronny Sompie mengatakan setidaknya ada tiga kasus yang terus dikembangkan penyidik Polres Kendal dan Polda Jateng.

"Ada tiga kasus yang diselidiki, pertama penabrakan, ada satu meninggal dan enam luka-luka, termasuk anggota Polri," kata Ronny di Mabes Polri, Selasa (23/7).

Yang kedua adalah kasus membawa senjata tajam jenis pedang yang ditemukan saat aparat kepolisian mengevakuasi dua anggota FPI dari Masjid Kauman, Kendal.

"Saat kita temukan ada dua FPI membawa pedang. Itu kita proses dengan UU Darurat 12/1951, membawa senjata tanpa izin," jelasnya.


Yang ketiga adalah adanya respon masyarakat yang bernuansa penganiayaan dan pengrusakan. Dimana saat kejadian itu ada mobil yang dirusak.

"Terkait hal ini ada empat orang masyarakat yang terindikasi bisa diminta pertanggungjawaban," tegas Ronny sembari menyebut ketiga proses hukum itu masih berjalan di Polda Jateng.(fat/jpnn)

http://www.jpnn.com/read/2013/07/23/...ang-di-Kendal-

Di bulan ini FPI kok suka bohong? emoticon-Big Grin

Quote:

Beli bensin kok gak bayar? emoticon-Big Grin
Diubah oleh ozombie 24-07-2013 06:12
0
19.5K
255
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan