Jakarta - Sebanyak 30 orang termasuk di dalamnya oknum aparat keamanan diringkus kemarin, karena melakukan pemotongan terhadap 3 platform atau anjungan minyak milik Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ di Laut Jawa.

Seketaris Perusahaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Gde Pradyana mengatakan, pihak keamanan PHE ONWJ bersama tim Polair Polda Jabar telah menangkap 30 orang tersebut.

"Sekuriti PHE ONWJ bersama tim Polair Polda Jabar telah menangkap 30 orang yang sedang melakukan pemotongan 3 platform PHE ONWJ," ungkap Gde ditemui pada rumah makan di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (23/7/2013).

"Aksi ini di-back up (beking) oleh oknum TNI dan Polisi, 3 platform merupakan fasilitas yang aktif, aktif memproduksi minyak," ungkap Gde.

Saat ini, kata Gde, kasus ini sedang dalam proses dan tersangka telah digiring ke Polres terdekat.

"Kita sedang koordinasikan penanganannya dan komunikasi dengan aparat. Yang lebih memprihatinkan lagi sebuah perusahaan besar juga back up kegiatan ilegal ini," tandas Gde.

Selama ini, produksi minyak Indonesia terus menurun. Selain cadangan yang makin turun, kegiatan-kegiatan pencurian minyak dan juga fasilitas pengeboran menjadi penyebab turunnya produksi minyak tersebut.

[url]http://finance.detik..com/read/2013/07/23/185228/2312061/1034/gergaji-besi-anjungan-minyak-30-orang-termasuk-oknum-aparat-diringkus?f9911013[/url]
============================

ternyata tidak pipa di darat aja yg mereka gergaji, yang tengah laut pun menjadi incaran