- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tippi Degré, Gadis Kecil yang Hidup dengan Hewan Liar


TS
Danscoholic
Tippi Degré, Gadis Kecil yang Hidup dengan Hewan Liar

Quote:
Spoiler for cek gan:
Quote:
Paris, ON - Anda penikmat berbagai genre film? Bila iya, Anda tentu ingat film berjudul The Jungle Book. Film ini berkisah tentang seorang bocah rimba bernama Mowgli (yang menurut faktanya ia memang dibesarkan oleh sekawanan serigala di dalam hutan rimba di India) dan kawan-kawannya dalah beruang bijak bernama Baloo, dan panther yang baik bernama Bagheera.
Quote:
Bagi saya, Mowgli selalu menjadi salah satu karakter paling dicintai dari film-film anak. Percayalah, saya atau Anda pasti menyukai film kartun The Jungle Book saat masih kanak-kanak dan saya harus mengatakan itu adalah film favorit bahkan hingga hari ini. Jadi ketika mendengar tentang tokoh Mowgli di kehidupan nyata, saya dan Anda pasti terpesona.
Dunia dongeng sering menyebutkan bahwa binatang liar tidak menyakiti anak kecil. Tetapi itu adalah teori yang tidak pernah benar-benar diuji di dunia nyata, dan ada beberapa kasus di mana bayi dilaporkan tewas oleh singa atau harimau. Mungkin itulah sebabnya cerita Tippi Degre menjadi begitu istimewa. Tippi merupakan anak tunggal dari orangtua yang berprofesi sebagai fotografer satwa liar asal Prancis, Alain Degre dan Sylvie Robert.

Orangtua yang fotografer profesional tersebut membuat anak gadis mereka tumbuh dengan unik. Profesi kedua orangtuanya tersebut memberinya kesempatan untuk berinteraksi dengan binatang liar dengan cara yang luar biasa. Dia diberi nama Tippi Hedren, karena seorang aktris bernama sama memelihara singa sebagai hewan peliharaan di rumahnya. Akan tetapi, Tippi berbeda dengan aktris tersebut karena dia mampu membentuk ikatan yang tidak biasa dengan makhluk dari alam liar.
Menurut Sylvia, "Sesuatu yang sangat ajaib bisa hidup bebas di alam liar bersama dia. Tippi adalah seorang gadis kecil yang sangat beruntung. Dia dilahirkan dan dibesarkan hingga berusia sepuluh tahun dan benar-benar tumbuh di alam liar," jelasnya.Menurut Sylvia, mereka hanya tinggal bertiga saja di alam liar dengan hewan. Manusia lain hampir tidak pernah ada. Karenanya, Tippi tumbuh dengan pola pikir hewan-hewan yang hidup di sana. Dia percaya hewan-hewan liar tersebut adalah teman-temannya. Tippi menggunakan imajinasi untuk hidup dalam kondisi yang berbeda. "Sangat luar biasa melihat gambar Tippi kecil dengan binatang"

Dia tidak terlihat berbeda dengan tokoh Mowgli di film The Jungle Book. Dengan rambut kucal, mengenakan pakaian seadanya, dan perut sedikit menonjol. Tippi terlihat benar-benar nyaman di dunia hewan. Salah satu gambar lucu yang berhasil diabadikan orangtuanya adalah saat dia memeluk bullfrog katak raksasa, seperti anak normal berusia 6 tahun lain yang sedang memeluk boneka beruang.
Dia tampak begitu 'menyiksa' sang katak, namun sebenarnya katak tersebut terlihat nyaman berada di dalam pelukannya. Dalam gambar lainnya, Tippi terlihat mencium reptil, berdiri dengan satu kaki di atas buaya, membiarkan tangannya dijilat oleh seekor cheetah, dan dengan bangga menggoyangkan kepalanya saat ia naik burung unta.
Teman-teman masa kecilnya adalah agak gagak bernama Motley, macan tutul yang dia beri nama J & B, gajah, buaya, singa, jerapah, burung unta, luwak, cheetah, ular, zebra, bunglon dan beberapa katak raksasa. Sangat mengejutkan, hewan yang dianggap sangat berbahaya mampu menerima Tippi kecil dan membiarkannya menjadi salah satu dari mereka.

Orangtuanya mengatakan, hewan-hewan tersebut menjadi sangat lembut ketika sedang bersama Tippi, namun demikian mereka selalu memastikan bahwa hewan-hewan itu tidak menyakiti Tippi. Terutama burung unta yang merekaberi nama Linda. Binatang yang kadang bisa bersikap ganas tersebut justru seolah takut menyakiti Tippi. Hal itu terlihat, ketika Tippi naik di atas punggungnya. Burung unta tersebut tidak akan bergerak sama sekali, karena tidak ingin Tippi terjatuh.
Tentang hubungan putrinya dengan gajah bernama Abu, Sylvie mengatakan, "Dia tidak memiliki rasa takut. Dia tidak menyadari ukuran tubuhnya sangat jauh berbeda dengan Abu. Dia melihat ke matanya dan berbicara kepadanya "Tapi Abu bukan satu-satunya hewan yang diajak bergaul seperti itu oleh Tippi."

Tumbuh antara orang-orang suku asli Namibia, dia dibawa di bawah sayap hewan-hewan tersebut dan mengajarkan segala macam teknik kelangsungan hidup di alam liar. Tippi bisa berbicara bahasa mereka, berburu, dan tahu bagaimana menghidupi dirinya dengan akar dan buah.
Tippi hidup di alam liar selama 10 tahun pertama hidupnya. Kemudian, orangtuanya membawanya kembali ke negara asalnya, Prancis. Dia dikirim ke sebuah sekolah di Prancis, dan seketika langsung menjadi selebriti lokal. Akan tetapi, hal itu tidak berjalan dengan baik bagi Tippi di kota. Dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan baik di kehidupan yang beradab.
Dunia sekolah menjadi sangat sulit bagi Tippi karena dia menunjukkan hampir tidak ada kesamaan dengan anak-anak lain di Paris. Dia ke sekolah hanya dua tahun, untuk selanjutnya kedua orangtua Tippi memberinya pendidikan dalam bentuk homeschooling. Namun demikian, dia tetap menunjukkan bahwa dirinya tetap manusia yang unik untuk seumur hidupnya.

Kini Tippi sudah berusia 23 tahun dan melanjutkan studi mengawasi kesejahteraan dan pengobatan harimau untuk acara populer di Prancis, dan menulis sebuah buku berjudul Tippi of Africa, yang menjadi buku laris di Prancis. Sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupannya saat ini. Belakangan terdengar kabar bahwa dia tengah mengupayakan pasport Afrika karena dia selalu percaya bahwa dirinya adalah orang Afrika.
Rumor lain menyebutkan, Tippi sudah berada di Afrika dan melanjutkan persahabatannya dengan alam liar. Anda bisa menyaksikan Tippi di foto-foto ini dan bermimpilah, bahwa anak Anda adalah anak yang luar biasa.
Dunia dongeng sering menyebutkan bahwa binatang liar tidak menyakiti anak kecil. Tetapi itu adalah teori yang tidak pernah benar-benar diuji di dunia nyata, dan ada beberapa kasus di mana bayi dilaporkan tewas oleh singa atau harimau. Mungkin itulah sebabnya cerita Tippi Degre menjadi begitu istimewa. Tippi merupakan anak tunggal dari orangtua yang berprofesi sebagai fotografer satwa liar asal Prancis, Alain Degre dan Sylvie Robert.

Orangtua yang fotografer profesional tersebut membuat anak gadis mereka tumbuh dengan unik. Profesi kedua orangtuanya tersebut memberinya kesempatan untuk berinteraksi dengan binatang liar dengan cara yang luar biasa. Dia diberi nama Tippi Hedren, karena seorang aktris bernama sama memelihara singa sebagai hewan peliharaan di rumahnya. Akan tetapi, Tippi berbeda dengan aktris tersebut karena dia mampu membentuk ikatan yang tidak biasa dengan makhluk dari alam liar.
Menurut Sylvia, "Sesuatu yang sangat ajaib bisa hidup bebas di alam liar bersama dia. Tippi adalah seorang gadis kecil yang sangat beruntung. Dia dilahirkan dan dibesarkan hingga berusia sepuluh tahun dan benar-benar tumbuh di alam liar," jelasnya.Menurut Sylvia, mereka hanya tinggal bertiga saja di alam liar dengan hewan. Manusia lain hampir tidak pernah ada. Karenanya, Tippi tumbuh dengan pola pikir hewan-hewan yang hidup di sana. Dia percaya hewan-hewan liar tersebut adalah teman-temannya. Tippi menggunakan imajinasi untuk hidup dalam kondisi yang berbeda. "Sangat luar biasa melihat gambar Tippi kecil dengan binatang"

Dia tidak terlihat berbeda dengan tokoh Mowgli di film The Jungle Book. Dengan rambut kucal, mengenakan pakaian seadanya, dan perut sedikit menonjol. Tippi terlihat benar-benar nyaman di dunia hewan. Salah satu gambar lucu yang berhasil diabadikan orangtuanya adalah saat dia memeluk bullfrog katak raksasa, seperti anak normal berusia 6 tahun lain yang sedang memeluk boneka beruang.
Dia tampak begitu 'menyiksa' sang katak, namun sebenarnya katak tersebut terlihat nyaman berada di dalam pelukannya. Dalam gambar lainnya, Tippi terlihat mencium reptil, berdiri dengan satu kaki di atas buaya, membiarkan tangannya dijilat oleh seekor cheetah, dan dengan bangga menggoyangkan kepalanya saat ia naik burung unta.
Teman-teman masa kecilnya adalah agak gagak bernama Motley, macan tutul yang dia beri nama J & B, gajah, buaya, singa, jerapah, burung unta, luwak, cheetah, ular, zebra, bunglon dan beberapa katak raksasa. Sangat mengejutkan, hewan yang dianggap sangat berbahaya mampu menerima Tippi kecil dan membiarkannya menjadi salah satu dari mereka.

Orangtuanya mengatakan, hewan-hewan tersebut menjadi sangat lembut ketika sedang bersama Tippi, namun demikian mereka selalu memastikan bahwa hewan-hewan itu tidak menyakiti Tippi. Terutama burung unta yang merekaberi nama Linda. Binatang yang kadang bisa bersikap ganas tersebut justru seolah takut menyakiti Tippi. Hal itu terlihat, ketika Tippi naik di atas punggungnya. Burung unta tersebut tidak akan bergerak sama sekali, karena tidak ingin Tippi terjatuh.
Tentang hubungan putrinya dengan gajah bernama Abu, Sylvie mengatakan, "Dia tidak memiliki rasa takut. Dia tidak menyadari ukuran tubuhnya sangat jauh berbeda dengan Abu. Dia melihat ke matanya dan berbicara kepadanya "Tapi Abu bukan satu-satunya hewan yang diajak bergaul seperti itu oleh Tippi."

Tumbuh antara orang-orang suku asli Namibia, dia dibawa di bawah sayap hewan-hewan tersebut dan mengajarkan segala macam teknik kelangsungan hidup di alam liar. Tippi bisa berbicara bahasa mereka, berburu, dan tahu bagaimana menghidupi dirinya dengan akar dan buah.
Tippi hidup di alam liar selama 10 tahun pertama hidupnya. Kemudian, orangtuanya membawanya kembali ke negara asalnya, Prancis. Dia dikirim ke sebuah sekolah di Prancis, dan seketika langsung menjadi selebriti lokal. Akan tetapi, hal itu tidak berjalan dengan baik bagi Tippi di kota. Dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan baik di kehidupan yang beradab.
Dunia sekolah menjadi sangat sulit bagi Tippi karena dia menunjukkan hampir tidak ada kesamaan dengan anak-anak lain di Paris. Dia ke sekolah hanya dua tahun, untuk selanjutnya kedua orangtua Tippi memberinya pendidikan dalam bentuk homeschooling. Namun demikian, dia tetap menunjukkan bahwa dirinya tetap manusia yang unik untuk seumur hidupnya.

Kini Tippi sudah berusia 23 tahun dan melanjutkan studi mengawasi kesejahteraan dan pengobatan harimau untuk acara populer di Prancis, dan menulis sebuah buku berjudul Tippi of Africa, yang menjadi buku laris di Prancis. Sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupannya saat ini. Belakangan terdengar kabar bahwa dia tengah mengupayakan pasport Afrika karena dia selalu percaya bahwa dirinya adalah orang Afrika.
Rumor lain menyebutkan, Tippi sudah berada di Afrika dan melanjutkan persahabatannya dengan alam liar. Anda bisa menyaksikan Tippi di foto-foto ini dan bermimpilah, bahwa anak Anda adalah anak yang luar biasa.
Quote:
Nih gan foto doi yang laen nya. Cekidottss
Spoiler for tippi degré1:

Spoiler for tippi degré2:

Spoiler for tippi degré3:

Spoiler for tippi degré4:

Spoiler for tippi degré5:

Spoiler for tippi degré6:

Spoiler for tippi degré7:

Spoiler for tippi degré8:


Quote:
pesan TS: sayangilah binatang, niscaya binatang akan sayang juga sama kita. kalo kalian mengusik binatang, maka kalian juga akan di usik oleh binatang 

Quote:
jangan lupa di
gan
yang udah iso icaaa kaliii
semoga trit ini bisa bermanfaat bagi kita semua

yang udah iso icaaa kaliii

semoga trit ini bisa bermanfaat bagi kita semua

Diubah oleh Danscoholic 18-06-2014 12:16
0
5.9K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan