Mungkin akan dengan mudah anda temukan di Mesir, orang-orang sholat di sembarang tempat begitu waktu sholat tiba. Mereka akan berhenti dari aktifitasnya lalu segera melakukan sholat. Tak perlu lama mencari tempat sholat, mereka akan melakukan sholat di mana saja di dekat tempat mereka beraktifitas.

Seorang penjaga keamanan yang sedang berjaga di pintu pagar akan segera menggelar sajadah lalu sholat di samping pos keamanan, begitu juga pedagang kaki lima di jalan yang dengan sigap menggelar sajadah atau alas disamping tempatnya berjualan. Di taman juga begitu, ditengah acara rekreasi mereka tak segan sholat di atas rumput jika tiba waktu sholat.

Jika anda berkesempatan mengunjungi Mesir, terutama pada bulan Ramadhan seperti sekarang, jangan heran jika di atas kendaraan umum yang berjubel beberapa penumpangnya memegang al-Qur’an kecil dan asik berkomat kamit menghafalnya. Ini bisa ditemukan di atas bus umum dan kereta atau metro.

Orang Mesir memang terbiasa membaca dan menghafal sejak usia dini maka tak heran banyak hafiz (penghafal qur’an) di negara ini. Ini adalah budaya atau kebiasaan, mau ga gan nggak kita menirunya??

Kebiasaan memberi atau bersedekah semakin tampak pada bulan suci Ramadhan. Kebiasaan memberi makan orang yang sedang berpuasa sudah menjadi tradisi bagi warga Mesir. Sangat mudah kita temukan tempat berbuka puasa gratis di jalan-jalan. Atau menurut beberapa mahasiswa, ada juga yang memberikan makanan itu langsung ke rumah-rumah tempat tinggal para mahasiswa. Budaya seperti ini belum banyak kita temukan di Indonesia.

***
Mempelajari kebiasaan dan budaya orang dimana kita tinggal adalah sesuatu yang menyenangkan. Beradaptasi dengan lingkungan dengan meniru yang baik dan membuang yang tidak baik. Ini akan memperkaya pengalaman dalam hidup, maka itu saya bermimpi bisa tinggal di beberapa negara agar bisa mengenal sosial kultur orang-orangnya. Semoga saja….