- Beranda
- Komunitas
- News
- Melek Hukum
[Help] Yang melek hukum masuk, ingin tanya soal harta gono gini


TS
jhonbahlul
[Help] Yang melek hukum masuk, ingin tanya soal harta gono gini
Saya seorang karyawan yang akan menjalankan proses perceraian. saya sudah menceraikan mantan istri saya secara agama beberapa bulan lalu, dan sekarang saya sedang dalam proses cerai secara hukum negara.
pada saat kita masih pacaran dulu saya dengan mantan istri telah sepakat untuk kredit sebuah mobil sedan. DP semua dari mantan istri saya, lalu kemudian saya yang akan mengansur angsuran bulanannya. Surat perjanjian kredit dan transaksi mobil tersebut atas nama saya. "perlu digarisbawahi kejadian kredit mobil tersebut terjadi sebelum pernikahan terjadi"
setelah itu angsuran mobil saya bayarkan dengan uang saya selama saya masih menikah dengan mantan istri saya tersebut.
saat saya ceraikan mantan istri saya, mobil tersebut saya serahkan ke mantan istri saya dan angsuran sudah tidak saya bayarkan kembali, mantan istri saya bilang dia yang akan meneruskan angsurannya. lalu dibawalah mobil tersebut ke kampung halamannya di luar kota. nah disinilah hal yang menyebalkan terjadi, angsuran mobil kredit yang dibawa istri saya keluar kota tersebut sering telat, lalu saya dan orang tua saya selalu ditagih oleh depkolektor leasing mobil tersebut. selalu setiap bulan telat, dan puncaknya adalah dua bulan terakhir ini, depkolektor marah besar dan mendatangi rumah saya mengatakan bahwa sudah dua bulan berturut2 angsuran mobil tersebut tidak dibayarkan.
kemudian saya cerita keadaan yang sebenarnya yang terjadi kepada depkolektor tersebut. begitu mereka tahu mobil tersebut ada di mantan istri saya di luar kota, mereka meminta ongkos untuk menagih angsuran mobil tersebut yang berada di luar kota. ongkos tersebut lumayan besar, dan saya merasa sangat dirugikan. akhirnya mau tidak mau saya kasih ongkos kepada depkolektor tersebut.
saya dan orang tua saya sudah muak dengan ini semua, karena yang jadi korban adalah saya dan orang tua saya yang ditagih terus, dan kalaupun depkolektornya ingin menagih dia akan meminta ongkos kepada saya.
minggu ini depkolektor bilang akan menarik mobilnya, lalu saya bilang kembali kepada depkolektornya jika ditarik, tarik saja dan bawa ke kantor leasing bapak, jika mobil sudah di kantor leasing bapak maka akan saya bayar tunggakannya dan mobil tersebut akan saya pegang dengan tangan saya sendiri selanjutnya. pihak leasing setuju dan senang karena saya akan membayar tunggakan itu lalu mobil ada ditangan saya sebagai pemegang atas nama kredit tersebut
yang ingin saya tanyakan :
1. bisakah saya memiliki hak penuh atas mobil saya dari mantan istri saya? yang notabene mobil tersebut dibeli secara kredit atas nama saya sebelum pernikahan terjadi
2. bahayakah mantan istri saya jika menuntut mobil itu untuk kembali? dan apakah bisa dia menuntut saya karena itu? saya sudah cukup rugi dengan mengansur mobil tersebut dan menjadi repot dengan urusan tagih menagih depkolektor yang meminta ongkos kedapa saya, rencanannya nanti mobil ini akan saya jual
terima kasih.
pada saat kita masih pacaran dulu saya dengan mantan istri telah sepakat untuk kredit sebuah mobil sedan. DP semua dari mantan istri saya, lalu kemudian saya yang akan mengansur angsuran bulanannya. Surat perjanjian kredit dan transaksi mobil tersebut atas nama saya. "perlu digarisbawahi kejadian kredit mobil tersebut terjadi sebelum pernikahan terjadi"
setelah itu angsuran mobil saya bayarkan dengan uang saya selama saya masih menikah dengan mantan istri saya tersebut.
saat saya ceraikan mantan istri saya, mobil tersebut saya serahkan ke mantan istri saya dan angsuran sudah tidak saya bayarkan kembali, mantan istri saya bilang dia yang akan meneruskan angsurannya. lalu dibawalah mobil tersebut ke kampung halamannya di luar kota. nah disinilah hal yang menyebalkan terjadi, angsuran mobil kredit yang dibawa istri saya keluar kota tersebut sering telat, lalu saya dan orang tua saya selalu ditagih oleh depkolektor leasing mobil tersebut. selalu setiap bulan telat, dan puncaknya adalah dua bulan terakhir ini, depkolektor marah besar dan mendatangi rumah saya mengatakan bahwa sudah dua bulan berturut2 angsuran mobil tersebut tidak dibayarkan.
kemudian saya cerita keadaan yang sebenarnya yang terjadi kepada depkolektor tersebut. begitu mereka tahu mobil tersebut ada di mantan istri saya di luar kota, mereka meminta ongkos untuk menagih angsuran mobil tersebut yang berada di luar kota. ongkos tersebut lumayan besar, dan saya merasa sangat dirugikan. akhirnya mau tidak mau saya kasih ongkos kepada depkolektor tersebut.
saya dan orang tua saya sudah muak dengan ini semua, karena yang jadi korban adalah saya dan orang tua saya yang ditagih terus, dan kalaupun depkolektornya ingin menagih dia akan meminta ongkos kepada saya.
minggu ini depkolektor bilang akan menarik mobilnya, lalu saya bilang kembali kepada depkolektornya jika ditarik, tarik saja dan bawa ke kantor leasing bapak, jika mobil sudah di kantor leasing bapak maka akan saya bayar tunggakannya dan mobil tersebut akan saya pegang dengan tangan saya sendiri selanjutnya. pihak leasing setuju dan senang karena saya akan membayar tunggakan itu lalu mobil ada ditangan saya sebagai pemegang atas nama kredit tersebut
yang ingin saya tanyakan :
1. bisakah saya memiliki hak penuh atas mobil saya dari mantan istri saya? yang notabene mobil tersebut dibeli secara kredit atas nama saya sebelum pernikahan terjadi
2. bahayakah mantan istri saya jika menuntut mobil itu untuk kembali? dan apakah bisa dia menuntut saya karena itu? saya sudah cukup rugi dengan mengansur mobil tersebut dan menjadi repot dengan urusan tagih menagih depkolektor yang meminta ongkos kedapa saya, rencanannya nanti mobil ini akan saya jual
terima kasih.
0
4.5K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan