Jakarta - Azan magrib berkumandang. Amarah tidak kunjung enyah dari MasjidRaya Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Tidak ada titik terang seiring langit yang berubah menjadihitam.

Di dalam masjid, 48 pria yang sebagian besar mengenakan peci putih dan rompi bertulis FPI itu, terpekur muram. Hanya ada air mineral yang diantarkan polisi yang bisa dipakai mereka untuk membatalkan puasa.Tidak ada penganan, ataupun jajanan untuk sekadar mengganjal perut yang sudah kosong dari subuh buta.

Masjid itu seolah berubah dari tempat ibadah menjadi tempat penyanderaan bagi anggota front itu. Kamis, 18 Juli 2013 itu, mereka tidak bisa meninggalkan masjid bila ingin pulang dengan selamat.

Di luar masjid, di depan barikade yang dibentuk ratusan polisi, ribuan warga yang marah menyemut di alun-alun depan masjid itu. Suasana mencekam. Toko-toko di sekitar alun-alun seluruhnya tutup.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/20/110127/2308716/1504/pengepungan-6-jam-fpi-di-masjid"]sumur[/URL]


kena lo salut dengan kekompakan warga(bukan preman) sukorejo