- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dua Patung Yang di Anggap Angker di Bandung


TS
beibykyu
Dua Patung Yang di Anggap Angker di Bandung
Selamat datang 
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin.
Berikut adalah dua patung yang dianggap angker di Bandung..
1. Patung Pastor Verbraak

Banyak cerita angker yang menceritakan tentang patung Pastor Verbraak.
Lokasi patung tersebut berada di Taman Maluku Bandung dan tingginya sekitar 4 meter.
Verbraak adalah seorang Pastor asal Belanda yang bertugas di Aceh pada tahun 1870.
Konon menurut cerita, Verbraak meninggal dilokasi berdirinya monumen tersebut karena kecelakaan pesawat sehingga pusara makamnya diletakkan di bawah patung tersebut.
Menurut cerita orang-orang setempat, patung berwarna hitam legam ini bisa berubah letak posisi , berubah tempat dan terkadang dapat menatap mata kita langsung.
Salah satu pengunjung bercerita dia terkejut ketika melihat patung pastor tersebut, secara tiba-tiba patung tersebut melihat balik kepadanya.
Faktanya..
Sebenarnya Pastor Verbraak tidak mengalami kecelakaan pesawat, dan tidak jelas bagaimana berita itu bisa muncul.
Bahkan sebenarnya Pastor Verbraak sama sekali tidak pernah menginjakkan kakinya di tanah Priangan ini.
Menurut catatan P. van Hoeck, seorang pengajar di Canisius College, Nijmegen, Verbraak wafat pada 1 Juni 1918 dan dimakamkan di Molukkenplein, Magelang pada upacara pemakaman yang sederhana.
Ia dikenal sebagai pastor yang murah hati terhadap tentara Belanda maupun pejuang Indonesia.
Patung pastor HC Verbraak dibuat pemahat Belanda, Gerhaeda Johanna Wilhelmina.
Ia rela tak dibayar untuk membuat patung tersebut karena terkesan dengan reputasi baik sang pastor.
2. Patung Gurita

"Rumah Gurita" begitu orang-orang menyebutnya dikarenakan diatas rumah tersebut terdapat patung gurita raksasa yang berlokasi di belakang hotel Grand Aquila Pasteur.
Jika anda melewati jalan pasteur anda dapat melihat patung gurita raksasa yang hitam dari pinggir jalan walaupun tidak terlalu jelas.
Cukup banyak isu yang beredar tentang patung gurita ini.
Banyak sekali orang-orang yang penasaran untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Ini membuat beberapa para penyelidik dan orang-orang yang penasaran memperhatikan rumah tersebut dari hotel Grand Aquila dikarenakan dapat melihat rumah dan patung tersebut dengan jelas.
Mereka rela merogoh kocek untuk menyewa sebuah kamar di Hotel tersebut untuk menghilangkan rasa penasarannya.
Dari kabar yang beredar sering sekali terlihat penampakan hantu.
Patung tersebut membuat linglung orang yang berniat mendatangi disekitar area rumah, dan beredar cerita bahwa patung tersebut hidup.
Beberapa mengatakan tempat ini adalah Gereja Setan dan selalu melakukan ritual-ritual khusus seperti pemujaan setan.
Faktanya..
Namun Frans Halimawan pemilik rumah membantah semua isu yang beredar.
Frans merasa pemberitaan soal rumahnya belakangan ini sangat merugikan dan mencemarkan nama baiknya.
Frans menceritakan, awal mula tercetusnya ide membangun rumah unik dengan patung gurita raksasa di atas atap miliknya itu.
Semasa kecil, Frans tergolong orang tidak mampu.
Kemudian, ia membangun sebuah rumah yang memiliki filosofi agar dirinya tidak lupa dengan perjuangan hidupnya menuju kesuksesan hingga seperti sekarang ini.
"Dengan hasil kerja keras, saya bikin rumah ini berdasarkan kehidupan saya," katanya.
Patung gurita itu difungsikan sebagai payung untuk menaungi ruang makan yang berada di bawahnya.
Jangan lupa di komeng ya gan
sama rate nya


apalagi yang ijoijo

menolak dilempar


Spoiler for no repsol:
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin.
Berikut adalah dua patung yang dianggap angker di Bandung..
1. Patung Pastor Verbraak

Banyak cerita angker yang menceritakan tentang patung Pastor Verbraak.
Lokasi patung tersebut berada di Taman Maluku Bandung dan tingginya sekitar 4 meter.
Verbraak adalah seorang Pastor asal Belanda yang bertugas di Aceh pada tahun 1870.
Konon menurut cerita, Verbraak meninggal dilokasi berdirinya monumen tersebut karena kecelakaan pesawat sehingga pusara makamnya diletakkan di bawah patung tersebut.
Menurut cerita orang-orang setempat, patung berwarna hitam legam ini bisa berubah letak posisi , berubah tempat dan terkadang dapat menatap mata kita langsung.

Salah satu pengunjung bercerita dia terkejut ketika melihat patung pastor tersebut, secara tiba-tiba patung tersebut melihat balik kepadanya.
Faktanya..
Sebenarnya Pastor Verbraak tidak mengalami kecelakaan pesawat, dan tidak jelas bagaimana berita itu bisa muncul.
Bahkan sebenarnya Pastor Verbraak sama sekali tidak pernah menginjakkan kakinya di tanah Priangan ini.
Menurut catatan P. van Hoeck, seorang pengajar di Canisius College, Nijmegen, Verbraak wafat pada 1 Juni 1918 dan dimakamkan di Molukkenplein, Magelang pada upacara pemakaman yang sederhana.
Ia dikenal sebagai pastor yang murah hati terhadap tentara Belanda maupun pejuang Indonesia.
Patung pastor HC Verbraak dibuat pemahat Belanda, Gerhaeda Johanna Wilhelmina.
Ia rela tak dibayar untuk membuat patung tersebut karena terkesan dengan reputasi baik sang pastor.
2. Patung Gurita

"Rumah Gurita" begitu orang-orang menyebutnya dikarenakan diatas rumah tersebut terdapat patung gurita raksasa yang berlokasi di belakang hotel Grand Aquila Pasteur.
Jika anda melewati jalan pasteur anda dapat melihat patung gurita raksasa yang hitam dari pinggir jalan walaupun tidak terlalu jelas.
Cukup banyak isu yang beredar tentang patung gurita ini.
Banyak sekali orang-orang yang penasaran untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Ini membuat beberapa para penyelidik dan orang-orang yang penasaran memperhatikan rumah tersebut dari hotel Grand Aquila dikarenakan dapat melihat rumah dan patung tersebut dengan jelas.
Mereka rela merogoh kocek untuk menyewa sebuah kamar di Hotel tersebut untuk menghilangkan rasa penasarannya.

Dari kabar yang beredar sering sekali terlihat penampakan hantu.
Patung tersebut membuat linglung orang yang berniat mendatangi disekitar area rumah, dan beredar cerita bahwa patung tersebut hidup.
Beberapa mengatakan tempat ini adalah Gereja Setan dan selalu melakukan ritual-ritual khusus seperti pemujaan setan.

Faktanya..
Namun Frans Halimawan pemilik rumah membantah semua isu yang beredar.
Frans merasa pemberitaan soal rumahnya belakangan ini sangat merugikan dan mencemarkan nama baiknya.
Frans menceritakan, awal mula tercetusnya ide membangun rumah unik dengan patung gurita raksasa di atas atap miliknya itu.
Semasa kecil, Frans tergolong orang tidak mampu.
Kemudian, ia membangun sebuah rumah yang memiliki filosofi agar dirinya tidak lupa dengan perjuangan hidupnya menuju kesuksesan hingga seperti sekarang ini.
"Dengan hasil kerja keras, saya bikin rumah ini berdasarkan kehidupan saya," katanya.
Patung gurita itu difungsikan sebagai payung untuk menaungi ruang makan yang berada di bawahnya.
Jangan lupa di komeng ya gan

sama rate nya





apalagi yang ijoijo





menolak dilempar


Diubah oleh beibykyu 01-07-2013 13:54
0
37.3K
324


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan