- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
shakuntala devi si-"Manusia komputer"


TS
tokiran
shakuntala devi si-"Manusia komputer"
thread lagi and gak repost lho neh buktina......
Ada superman yang kekuatannya melebihi siapapun, ada spiderman yang bisa merayap di dinding, ada pula “Human Computer” atau manusia komputer yang bisa menghitung lebih cepat dari pada komputer. “Human Computer” bukanlah sosok fiktif atau rekaan, dia benar-benar ada.
Dia adalah Shakuntala Devi, perempuan India berumur 83 tahun yang meninggal beberapa saat yang lalu. Devi, telah meninggal pada tanggal 21 April pada usia 83 di kota kelahirannya Bangalore, India. Sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk tur dan pertunjukan radio, tv dan bioskop.
Berapa akar pangkat tiga dari 61.629.875? bingung, segera nyalakan laptop lalu hitunglah. Sebelum laptop anda benar-benar menyalah cobalah tanya Shakuntala Devi, karena dia sudah bisa menjawabnya.
Pada tahun 1977 di Southern Methodist University di Dallas, Devi menemukan akar 23 dari baris angka sebanyak 201 digit hanya dalam waktu 50 detik, diadu dengan menggunakan komputer terbaik di kala itu “slowpoke Univac”, butuh waktu 62 detik untuk menghasilkan hasil perhitungan yang sama.
Pada tahun 1982 Devi mencatatkan namanya pada Guinness Book Of Record dan membuat penonton di Imperial College London tertegun, setelah dia menjawab dengan tepat pengalian dua angka 13 digit (misal 1345378594783 x 1637496847388) hanya dalam waktu 28 detik.
Sekedar mengingatkan, akar pangkat tiga dari 61.629.875 adalah 395, sudah dihitung gak sih tadi?
Harian telegraph Inggris pernah memberitakan kehidupan awal Devi. Lahir pada 4 November 1929, devi tumbuh dengan sedikit harapan. Dia dibersarkan dalam lingkungan keluarga Brahmana yang sangat taat, namun ayahnya ternyata tidak suka apabila dia harus menjadi imam Brahmana. Akhirnya ayah Devi memilih menjadi artis sirkus, penjinak singa dan si manusia meriam.
Selama masih kecil, Devi hampir tidak pernah melalui pendidikan formal. “Pada 10, saya masuk elas 1 di Biara St Theresa di Chamarajpet”, kata Devi pada Times of India . “Tapi orang tua saya tidak bisa membayar biaya bulanan Rs 2 [2 rupee], sehingga dalam tiga bulan, saya dikeluarkan.”
Suatu ketika dia diajak bermain kartu oleh ayahnya, hingga ayahnya menyadari bakat luar biasa yang dimiliki putrinya. Devi ternyata sangat luar biasa dalam perhitungan dan memorinya. Hingga ayahnya membawa Devi mengikuti berbagi pertujukan sirkus dan road Show.
“Saya telah menajadi tulang punggung satu-satunya pada keluarga dan itu adalah tanggung jawab besar untuk anak kecil”, kata Devi. “Pada usia 6 tahun, saya membuat pertujukan besar pertama saya di Universitas Mysore [India], dan ini adalah awal dari maraton saya untuk pertunjukan publik.”
Ketika ia mengunjungi Amerika Serikat pada tahun 1988, seorang psikolog pendidikan Arthur Jensen dari University of California di Berkeley menguji kemampuanya dalam beberapa tugas aritmatika.
Jensen kemudian mengakui, “Devi menyelesaikan sebagian besar tugas aritmatika, sebelum saya selesai mencatat soal tersebut di buku catatan saya.”
“Menghitung soal-soal aritmatika bagi Devi seolah sudah menjadi bahasa sehari-hari, sedangkan bagi kita aritmatika seperti bahasa asing” tegas Jensen.
“Dia adalah seorang wanita yang hidup dalam orientasi yang tegas dan energik. Selain cerdas, dia sangat independen juga,” DC Shivdev Deshmudre, wali dari Shakuntala Devi Yayasan Pendidikan Umum Trust, mengatakan kepada Times of India.
Selain kemampuan berhitung Devi ternya juga peramal sukses, penulis buku masak dan novelis. Devi telah memiliki seorang anak putri, menantu dan dua cucu perempuan.
matabelo
matabelo
pengen punya nenek seperti dia...pasti seru deh kalau ada tugas dari sekolah 

mampir juga gan

Spoiler for image kaspay:
Ada superman yang kekuatannya melebihi siapapun, ada spiderman yang bisa merayap di dinding, ada pula “Human Computer” atau manusia komputer yang bisa menghitung lebih cepat dari pada komputer. “Human Computer” bukanlah sosok fiktif atau rekaan, dia benar-benar ada.
Dia adalah Shakuntala Devi, perempuan India berumur 83 tahun yang meninggal beberapa saat yang lalu. Devi, telah meninggal pada tanggal 21 April pada usia 83 di kota kelahirannya Bangalore, India. Sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk tur dan pertunjukan radio, tv dan bioskop.
Berapa akar pangkat tiga dari 61.629.875? bingung, segera nyalakan laptop lalu hitunglah. Sebelum laptop anda benar-benar menyalah cobalah tanya Shakuntala Devi, karena dia sudah bisa menjawabnya.
Pada tahun 1977 di Southern Methodist University di Dallas, Devi menemukan akar 23 dari baris angka sebanyak 201 digit hanya dalam waktu 50 detik, diadu dengan menggunakan komputer terbaik di kala itu “slowpoke Univac”, butuh waktu 62 detik untuk menghasilkan hasil perhitungan yang sama.
Pada tahun 1982 Devi mencatatkan namanya pada Guinness Book Of Record dan membuat penonton di Imperial College London tertegun, setelah dia menjawab dengan tepat pengalian dua angka 13 digit (misal 1345378594783 x 1637496847388) hanya dalam waktu 28 detik.
Sekedar mengingatkan, akar pangkat tiga dari 61.629.875 adalah 395, sudah dihitung gak sih tadi?
Harian telegraph Inggris pernah memberitakan kehidupan awal Devi. Lahir pada 4 November 1929, devi tumbuh dengan sedikit harapan. Dia dibersarkan dalam lingkungan keluarga Brahmana yang sangat taat, namun ayahnya ternyata tidak suka apabila dia harus menjadi imam Brahmana. Akhirnya ayah Devi memilih menjadi artis sirkus, penjinak singa dan si manusia meriam.
Selama masih kecil, Devi hampir tidak pernah melalui pendidikan formal. “Pada 10, saya masuk elas 1 di Biara St Theresa di Chamarajpet”, kata Devi pada Times of India . “Tapi orang tua saya tidak bisa membayar biaya bulanan Rs 2 [2 rupee], sehingga dalam tiga bulan, saya dikeluarkan.”
Suatu ketika dia diajak bermain kartu oleh ayahnya, hingga ayahnya menyadari bakat luar biasa yang dimiliki putrinya. Devi ternyata sangat luar biasa dalam perhitungan dan memorinya. Hingga ayahnya membawa Devi mengikuti berbagi pertujukan sirkus dan road Show.
“Saya telah menajadi tulang punggung satu-satunya pada keluarga dan itu adalah tanggung jawab besar untuk anak kecil”, kata Devi. “Pada usia 6 tahun, saya membuat pertujukan besar pertama saya di Universitas Mysore [India], dan ini adalah awal dari maraton saya untuk pertunjukan publik.”
Ketika ia mengunjungi Amerika Serikat pada tahun 1988, seorang psikolog pendidikan Arthur Jensen dari University of California di Berkeley menguji kemampuanya dalam beberapa tugas aritmatika.
Jensen kemudian mengakui, “Devi menyelesaikan sebagian besar tugas aritmatika, sebelum saya selesai mencatat soal tersebut di buku catatan saya.”
“Menghitung soal-soal aritmatika bagi Devi seolah sudah menjadi bahasa sehari-hari, sedangkan bagi kita aritmatika seperti bahasa asing” tegas Jensen.
“Dia adalah seorang wanita yang hidup dalam orientasi yang tegas dan energik. Selain cerdas, dia sangat independen juga,” DC Shivdev Deshmudre, wali dari Shakuntala Devi Yayasan Pendidikan Umum Trust, mengatakan kepada Times of India.
Selain kemampuan berhitung Devi ternya juga peramal sukses, penulis buku masak dan novelis. Devi telah memiliki seorang anak putri, menantu dan dua cucu perempuan.





mampir juga gan
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh tokiran 22-07-2013 05:56
0
4.8K
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan