- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yuk Mengenal Menara Jam Mekkah !


TS
Diks.
Yuk Mengenal Menara Jam Mekkah !
Quote:
Quote:

Quote:






Quote:





Quote:

Quote:
Mumpung masih dalam suasana Ramadhan, Info Unik akan berbagi info info seputar bulan Ramadhan, kali ini ada info tentang Menara Jam Raksasa Di Makkah.
Supramasi standar waktu Internasional Mean Time kini mendapat tantangan dari jam raksasa yang di bangun di mekkah.Pemerintah Arab Saudi berharap jam menara Mekkah ini menjadi acuan 1,5miliar muslim di dunia.
Menara jam mekkah ini sangat mirip dengan BigBen.Jam ini bisa dilihat di empat arah. Jam yang lebarnya 45 meter ini diterangi dua juta kampu LED. Pada jam itu ada tulisan Arab besar “Dengan nama Allah”. Jam ini beroperasi dengan standar sendiri yakni Standar Waktu Saudi atau tiga jam lebih dulu ketimbang GMT.
Jamnya sendiri ada di sebuah menara dengan puncaknya terdapat lengkungan bulan sabit sebagai lambang Islam. Menara ini dibangun setinggi 600 meter dan menjadi bangunan tertinggi kedua di dunia. Dari soal tinggi Menara Jam Mekkah ini mengalahkan BIG BEN. Big Ben tingginya Cuma 94,8 meter dengan lebar 6,9 meter. Keunikan Menara Jam Mekkah lainnya adalah setiap datang waktu sholat, 21 ribu lampu hijau dan putih akan berpendar-pendar. Ini tanda untuk mengingatkan kaum muslimin untuk sholat. Lampu ini bisa dilhat dari jarak 18 mil atau 28,8 kilometer.
Pendirian Menara Jam Mekkah ini juga bertujuan agar mekkah menjadi patokan waktu dunia. Selama 125 tahun ini , dunia internasional hanya mengenal satu standar waktu yakni jam yang dihitung dari bujur 0° yang melewati Observatorium Greenwich.
Menurut ulama Mesir Yusuf Qardawi, Mekkah lebih tepat ditetapkan menjadi poros bumi. Dalam talkshow Syariah dan Kehidupan, Yusuf menegaskan bahwa Mekkah adalah meridian utama dan menjadi "titik keselarasan magnetis sempurna".
Dia mengklaim kota suci Mekkah adalah "nol zona magnet". Data ini dikuatkan oleh beberapa temuan ilmuwan Arab seperti Abdul Basyit dari Pusat Penelitian Nasional Mesir yang mengatakan bahwa tidak ada gaya magnet di Mekkah.
"Itu sebabnya jika seseorang tinggal di sana atau melakukan perjalanan di sana, orang akan lebih sehat karena tak dipengaruhi magnet bumi," katanya seperti dikutip Telegraph.
Ilmuwan Barat menetang pernyataan tersebt. Mereka mencatat bahwa magnet Kutub Utara adalah fakta. Gaya itu melintasi garis bujur Kanada, Amerika Serikat, Meksiko dan Antartika.
Kompleks Abraj Al-Bait yang menopang jam raksasa itu berada di jalanan dari pintu selatan Masjidilharam, masjid suci umat Islam. Kompleks itu terdiri atas enam gedung yang memiliki 42 hingga 48 lantai.
Supramasi standar waktu Internasional Mean Time kini mendapat tantangan dari jam raksasa yang di bangun di mekkah.Pemerintah Arab Saudi berharap jam menara Mekkah ini menjadi acuan 1,5miliar muslim di dunia.
Menara jam mekkah ini sangat mirip dengan BigBen.Jam ini bisa dilihat di empat arah. Jam yang lebarnya 45 meter ini diterangi dua juta kampu LED. Pada jam itu ada tulisan Arab besar “Dengan nama Allah”. Jam ini beroperasi dengan standar sendiri yakni Standar Waktu Saudi atau tiga jam lebih dulu ketimbang GMT.
Jamnya sendiri ada di sebuah menara dengan puncaknya terdapat lengkungan bulan sabit sebagai lambang Islam. Menara ini dibangun setinggi 600 meter dan menjadi bangunan tertinggi kedua di dunia. Dari soal tinggi Menara Jam Mekkah ini mengalahkan BIG BEN. Big Ben tingginya Cuma 94,8 meter dengan lebar 6,9 meter. Keunikan Menara Jam Mekkah lainnya adalah setiap datang waktu sholat, 21 ribu lampu hijau dan putih akan berpendar-pendar. Ini tanda untuk mengingatkan kaum muslimin untuk sholat. Lampu ini bisa dilhat dari jarak 18 mil atau 28,8 kilometer.
Pendirian Menara Jam Mekkah ini juga bertujuan agar mekkah menjadi patokan waktu dunia. Selama 125 tahun ini , dunia internasional hanya mengenal satu standar waktu yakni jam yang dihitung dari bujur 0° yang melewati Observatorium Greenwich.
Menurut ulama Mesir Yusuf Qardawi, Mekkah lebih tepat ditetapkan menjadi poros bumi. Dalam talkshow Syariah dan Kehidupan, Yusuf menegaskan bahwa Mekkah adalah meridian utama dan menjadi "titik keselarasan magnetis sempurna".
Dia mengklaim kota suci Mekkah adalah "nol zona magnet". Data ini dikuatkan oleh beberapa temuan ilmuwan Arab seperti Abdul Basyit dari Pusat Penelitian Nasional Mesir yang mengatakan bahwa tidak ada gaya magnet di Mekkah.
"Itu sebabnya jika seseorang tinggal di sana atau melakukan perjalanan di sana, orang akan lebih sehat karena tak dipengaruhi magnet bumi," katanya seperti dikutip Telegraph.
Ilmuwan Barat menetang pernyataan tersebt. Mereka mencatat bahwa magnet Kutub Utara adalah fakta. Gaya itu melintasi garis bujur Kanada, Amerika Serikat, Meksiko dan Antartika.
Kompleks Abraj Al-Bait yang menopang jam raksasa itu berada di jalanan dari pintu selatan Masjidilharam, masjid suci umat Islam. Kompleks itu terdiri atas enam gedung yang memiliki 42 hingga 48 lantai.
Quote:

Quote:
Kompleks tersebut memiliki 3.000 kamar hotel dan apartemen, ditambah lima gedung pusat perbelanjaan serta 1,5 juta meter persegi untuk lobi. Arsitek dan perusahaan konstruksi yang membangun gedung tersebut sama dengan yang mendesain terminal tiga bandara internasional di Dubai. Kompleks ini memiliki tiga hotel papan atas, yakni the Fairmont, Raffles, dan Swiss Hotel.
Di sini juga terdapat apartemen mewah, sebagian besar didesain agar mampu melihat langsung Masjidilharam. Kompleks menara ini dibangun oleh pengembang Bin Laden Group. Proyek itu merupakan bagian dari rencana Pemerintah Saudi untuk mengembangkan Makkah agar mampu menampung 10 juta jamaah haji tiap tahunnya. Saat ini Makkah hanya mampu menampung 3 juta jamaah haji.
Pada musim haji, menurut arsitek Dar Al-Handasah, kompleks tersebut mampu menampung 65.000 jamaah haji. Nantinya akan disediakan elevator bagi pengunjung yang ingin melihat balkon jam tersebut. Kemudian ada juga observatorium astronomi dan museum Islam.
Menurut Kementerian Agama Saudi, keseluruhan proyek jam raksasa menelan biaya USD800 juta. "Pembangunan jam terbesar di dunia itu berada di zona paling suci di dunia, impian umat Islam yang terwujud," ujar Atif Felmban, penduduk Makkah.
Di sini juga terdapat apartemen mewah, sebagian besar didesain agar mampu melihat langsung Masjidilharam. Kompleks menara ini dibangun oleh pengembang Bin Laden Group. Proyek itu merupakan bagian dari rencana Pemerintah Saudi untuk mengembangkan Makkah agar mampu menampung 10 juta jamaah haji tiap tahunnya. Saat ini Makkah hanya mampu menampung 3 juta jamaah haji.
Pada musim haji, menurut arsitek Dar Al-Handasah, kompleks tersebut mampu menampung 65.000 jamaah haji. Nantinya akan disediakan elevator bagi pengunjung yang ingin melihat balkon jam tersebut. Kemudian ada juga observatorium astronomi dan museum Islam.
Menurut Kementerian Agama Saudi, keseluruhan proyek jam raksasa menelan biaya USD800 juta. "Pembangunan jam terbesar di dunia itu berada di zona paling suci di dunia, impian umat Islam yang terwujud," ujar Atif Felmban, penduduk Makkah.
Quote:

Quote:
Jika pembinaan menara ini siap mengikut jadual, ianya akan menjadi salah sebuah menara yang tertinggi di Arab Saudi dan juga merupakan sebuah bangunan hotel yang terbesar dan tertinggi di dunia berdasarkan fakta berikut:
1. Ruang legar yang besar berukuran 1,500,000 m2 (16,150,000 kaki persegi) bersamaan dengan keluasan Terminal 3 di Lapangan Terbang Antarabangsa Dubai di UAE.
2. Ketinggiannya akan melebihi Emirates Park Towers di Dubai yang kini merupakan sebuah hotel tertinggi di dunia. Ianya bakal menempatkan hotel bertaraf 7 bintang.
3. Menempatkan ruang beribadat yang besar bagi menampung seramai 10,000 orang dalam satu-satu masa.
4. Bakal menjadi bangunan ke dua tertinggi di dunia yang masih dalam pembinaan dan dijangka siap sepenuhnya pada 2011.
5. Menempatkan pusat beli-belah dan garaj parkir yang boleh menampung ribuan kenderaan pada satu-satu masa.
6. Kawasan kediaman mewah di mana, kawasan kediaman yang paling tinggi terletak pada ketinggian 450 meter dan ianya berada di bawah jam tersebut. Jumlah keseluruhan bagi penempatan kawasan kediaman adalah dianggarkan boleh memuatkan 100,000 orang.
7. Menempatkan jam pada setiap sudut menara (43 × 43 m (141 × 141 kaki) menjadikannya sebagai sebuah jam yang paling besar di dunia.
8. Atap menara adalah 530 m(1,740 kaki) dan ianya bakal menjadikan sebuah menara jam yang paling tinggi di dunia.
9. Ketinggian keseluruhan adalah 601 m (1,972 kaki).
1. Ruang legar yang besar berukuran 1,500,000 m2 (16,150,000 kaki persegi) bersamaan dengan keluasan Terminal 3 di Lapangan Terbang Antarabangsa Dubai di UAE.
2. Ketinggiannya akan melebihi Emirates Park Towers di Dubai yang kini merupakan sebuah hotel tertinggi di dunia. Ianya bakal menempatkan hotel bertaraf 7 bintang.
3. Menempatkan ruang beribadat yang besar bagi menampung seramai 10,000 orang dalam satu-satu masa.
4. Bakal menjadi bangunan ke dua tertinggi di dunia yang masih dalam pembinaan dan dijangka siap sepenuhnya pada 2011.
5. Menempatkan pusat beli-belah dan garaj parkir yang boleh menampung ribuan kenderaan pada satu-satu masa.
6. Kawasan kediaman mewah di mana, kawasan kediaman yang paling tinggi terletak pada ketinggian 450 meter dan ianya berada di bawah jam tersebut. Jumlah keseluruhan bagi penempatan kawasan kediaman adalah dianggarkan boleh memuatkan 100,000 orang.
7. Menempatkan jam pada setiap sudut menara (43 × 43 m (141 × 141 kaki) menjadikannya sebagai sebuah jam yang paling besar di dunia.
8. Atap menara adalah 530 m(1,740 kaki) dan ianya bakal menjadikan sebuah menara jam yang paling tinggi di dunia.
9. Ketinggian keseluruhan adalah 601 m (1,972 kaki).
Quote:

Quote:
Pembinaan menara ini terletak bertentangan dengan Masjidil al Haram yang menempatkan Kaabah yang merupakan salah satu tempat yang paling suci bagi umat Islam. Bagi memulakan projek pembinaan gergasi ini, bangunan bersejarah iaitu Kubu Pertahanan Ajyad di zaman Khalifah Uthmaniyah telah diruntuhkan (Lihat?!)
Kini di awal minggu Ramadhan yang lalu bangunan ini sudah memasuki fasa percubaan selama 3 bulan untuk menguji sistem yang dipasang dan lain-lain. Menara yang terletak di kompleks Abraj al-Bait bakal menggunapakai waktu standad Arab Saudi, tiga jam ke hadapan daripada Waktu Rasmi Dunia (Universal Time Standard).
Kini di awal minggu Ramadhan yang lalu bangunan ini sudah memasuki fasa percubaan selama 3 bulan untuk menguji sistem yang dipasang dan lain-lain. Menara yang terletak di kompleks Abraj al-Bait bakal menggunapakai waktu standad Arab Saudi, tiga jam ke hadapan daripada Waktu Rasmi Dunia (Universal Time Standard).
Quote:

Quote:
Setiap dari sudut jam ini bakal dipaterikan dengan 2 juta lampu LED berserta dengan tulisan Arab yang cukup besar yang bertulis “Dengan Nama Allah”. Selain itu, 21,000 lampu putih dan hijau akan dilengkapkan di sudut atas jam tersebut dan akan terpancar sehingga 19 batu jauh dengan menggambarkan dan memberi isyarat sembahyang lima waktu umat Islam. Selain itu, ianya bakal menjadi satu kemudahan bagi menampung 10 juta orang Islam yang bakal mengerjakan haji pada setiap tahun.
Quote:

Mengikut percakapan Mohammed al-Arkubi, pengurus di salah satu hotel di kompleks menara tersebut melalui telegraph: ‘..Menara jam tersebut bakal menggantikan Universal Time Standard yang sudah berusia melebihi 126 tahun yang lebih dikenali sebagai Greenwich Mean Time (GMT) yang menggambarkan sebagai sebuah bekas kolonial oleh sesetengan masyarakat muslim. Ini akan meletakkan Mekah terkehadapan dari GMT..inilah sasarannya dan saya amat berbangga dengan pembinaan menara ini ‘
Quote:

Quote:
16 Pancaran jadi Isyarat Mula Puasa
Menara jam Makkah isytihar Ramadan
MAKKAH: Menara jam diraja Makkah, menara kedua tertinggi di dunia, mula memancarkan 16 pancaran cahaya hingga ketinggian 10 kilometer petang semalam bagi mengumumkan permulaan Ramadan.
Pembesar suara juga dipasang di puncak menara bagi memperdengarkan laungan azan dari Masjidil Haram boleh didengar pada jarak tujuh kilometer manakala lampu berkuasa tinggi dengan sinaran berwarna putih dan hijau ketika azan berkumandang boleh dilihat sehingga 30 kilometer.
“Sinaran lampu itu bertujuan memberi kemudahan kepada orang ramai yang ada masalah pendengaran mengetahui masa solat,” lapor akhbar itu.
Akhbar Arabnews juga menyatakan, permukaan jam berkenaan berwarna putih manakala jarumnya berwarna gelap ketika siang, bertukar hijau serta putih pada waktu malam.
Projek mega jam gergasi berkenaan dilaksanakan di menara ke lima projek Wakaf Raja Abdul Aziz, yang membabitkan pembinaan tujuh menara di Makkah.
“Semua persediaan menerima tetamu Ramadan di hotel penginapan menempatkan menara jam sudah lengkap.
Bilik dan suite mempunyai rekaan dalaman bercirikan Islam bagi menambahkan keindahan Ramadan,” kata pengarah telekomunikasi dan promosi perniagaan Hotel Antarabangsa Fairmont Raffles di Makkah, Khaled Yamaq.
Hotel Menara Jam Makkah mempunyai ketinggian 601 meter dengan 76 tingkat dan 858 suite serta mengadap Masjidil Haram.
“Kebanyakan jemaah dari pelbagai negara akan melawat menara itu bagi melihat lebih dekat seni bina menara jam. Kami menyediakan juadah berbuka puasa dan sahur untuk 1,000 tetamu dengan menu sajian dari 15 negara,” katanya.
Agensi Media Arab Saudi melaporkan bedilan meriam dilepaskan tujuh kali di Makkah menandakan permulaan Ramadan. – Agensi
komentar: Saya kagum melihat menara hebat ini tetapi tidak berbangga dengannya di saat umat Islam tidak mengagumkan dan hebat.
Menara jam Makkah isytihar Ramadan
MAKKAH: Menara jam diraja Makkah, menara kedua tertinggi di dunia, mula memancarkan 16 pancaran cahaya hingga ketinggian 10 kilometer petang semalam bagi mengumumkan permulaan Ramadan.
Pembesar suara juga dipasang di puncak menara bagi memperdengarkan laungan azan dari Masjidil Haram boleh didengar pada jarak tujuh kilometer manakala lampu berkuasa tinggi dengan sinaran berwarna putih dan hijau ketika azan berkumandang boleh dilihat sehingga 30 kilometer.
“Sinaran lampu itu bertujuan memberi kemudahan kepada orang ramai yang ada masalah pendengaran mengetahui masa solat,” lapor akhbar itu.
Akhbar Arabnews juga menyatakan, permukaan jam berkenaan berwarna putih manakala jarumnya berwarna gelap ketika siang, bertukar hijau serta putih pada waktu malam.
Projek mega jam gergasi berkenaan dilaksanakan di menara ke lima projek Wakaf Raja Abdul Aziz, yang membabitkan pembinaan tujuh menara di Makkah.
“Semua persediaan menerima tetamu Ramadan di hotel penginapan menempatkan menara jam sudah lengkap.
Bilik dan suite mempunyai rekaan dalaman bercirikan Islam bagi menambahkan keindahan Ramadan,” kata pengarah telekomunikasi dan promosi perniagaan Hotel Antarabangsa Fairmont Raffles di Makkah, Khaled Yamaq.
Hotel Menara Jam Makkah mempunyai ketinggian 601 meter dengan 76 tingkat dan 858 suite serta mengadap Masjidil Haram.
“Kebanyakan jemaah dari pelbagai negara akan melawat menara itu bagi melihat lebih dekat seni bina menara jam. Kami menyediakan juadah berbuka puasa dan sahur untuk 1,000 tetamu dengan menu sajian dari 15 negara,” katanya.
Agensi Media Arab Saudi melaporkan bedilan meriam dilepaskan tujuh kali di Makkah menandakan permulaan Ramadan. – Agensi
komentar: Saya kagum melihat menara hebat ini tetapi tidak berbangga dengannya di saat umat Islam tidak mengagumkan dan hebat.
Quote:


Spoiler for Video:

Quote:
Pesan TS
Sungguh Menakjubkan Ya Gan 
Semoga TS bisa kesana dengan hati yang mapan 




Quote:
Quote:
0
8.3K
Kutip
46
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan