- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Steven Gerrard, The One Man Club Liverpool


TS
vanberbatov
Steven Gerrard, The One Man Club Liverpool
The Reds Liverpool akan meramaikan stadion GBK akhir pekan ini. Menarik untuk melihat dalam generasi pemain Liverpool saat ini, nama Steven Gerrard masih bercokol dengan gagahnya disana. Ingat, Steven Gerrard sudah beredar di Liverpool sejak era Michael Owen, Robbie Fowler, Samy Hyppia masih bermain di Liverpool.
Di jaman sepakbola modern, uang mampu menggoda seseorang untuk lepas dari klub yang membesarkan namanya, maka pemain-pemain yang setia pada satu klub atau “one man club” jadi semakin langka. Hitunglah berapa jumlah “one man club” saat ini, saya jamin beberapa tahun ke depan jumlahnya tidak lebih dari jari di tangan dan kaki anda. Apalagi jika ia masuk kategori pemain bagus tapi di klub yang kurang mentereng dari segi prestasi, katakanlah seperti Daniele De Rossi dan Francesco Totti.
Kembali ke Steven Gerrard, anda mungkin bisa memunculkan dugaan Gerrard tidak pindah karena tidak laku. Maaf, anda salah besar. Gerrard sudah di Liverpool sejak umur 9 tahun, saat umur 14 tahun, Manchester United mengincarnya. Oke, mungkin Gerrard saat itu masih berpikir Liverpool akan memberinya sejumlah gelar EPL. Di tahun 2005-2006 godaan datang dari Chelsea, ya saat itu Chelsea sedang membangun tim di bawah Roman Abramovich dan Mourinho. Gelar datang, uang pun melimpah jika ia pindah. Gerrard pun galau untuk memperpanjang kontrak, meski akhirnya ia balik kanan dari Chelsea dan tetap berseragam Merah.
Sebenarnya perjalanan Gerrard pun tidak mulus-mulus amat. Sejak debutnya pada 29 November 1998 lalu melawan Blackburn Rovers, Gerrard lebih sering absen karena cedera punggung dan mesti bolak balik ke kamar perawatan. Sempat menjalani masa indah dengan meraih treble winners di tahun 2001, hingga akhirnya Gerard Houlier keluar dan Rafael Benitez masuk. Ya, Benitez sempat ragu akan kemampuan Gerrard, sebelum akhirnya Gerrad mampu memimpin rekan-rekannya meraih gelar juara Liga Champions dan menyambung cerita mesra bersama Liverpool hingga sekarang.

Ya, jika cinta sudah berbicara, uang bisa jadi bukan lagi sebuah faktor penentu kecintaan terhadap sebuah klub. Steven Gerrard telah membuktikan sebagai one man club bagi The Reds Liverpool.
Prestasi Steven Gerrard:
1. Pertama kali meraih treble winners di tahun 2001. Ketika meraih FA Cup, League Cup, dan UEFA Cup (sekarang Europa League). Di final UEFA Cup, The Reds menumbangkan Deportivo Alaves dengan skor 5-4 melalui perpanjangan waktu.
2. Steven Gerrard juga mempersembahkan gelar Liga Champions untuk The Reds di tahun 2005, lagi-lagi dengan cara dramatis. Tertinggal 3-0 dari AC Milan, menyamakan skor, menang melalui adu penalti.
3. Gelar juara FA Cup di 2000/2001 dan 2005/2006.
4. 159 gol untuk Liverpool dari 630 kali penampilan dengan seragam Merah.
Untuk kategori One Man Club, siapa favorit agan2?
Biar afdol, jika berkenan, mohon mampir sejenak ke SUMBER
Di jaman sepakbola modern, uang mampu menggoda seseorang untuk lepas dari klub yang membesarkan namanya, maka pemain-pemain yang setia pada satu klub atau “one man club” jadi semakin langka. Hitunglah berapa jumlah “one man club” saat ini, saya jamin beberapa tahun ke depan jumlahnya tidak lebih dari jari di tangan dan kaki anda. Apalagi jika ia masuk kategori pemain bagus tapi di klub yang kurang mentereng dari segi prestasi, katakanlah seperti Daniele De Rossi dan Francesco Totti.
Kembali ke Steven Gerrard, anda mungkin bisa memunculkan dugaan Gerrard tidak pindah karena tidak laku. Maaf, anda salah besar. Gerrard sudah di Liverpool sejak umur 9 tahun, saat umur 14 tahun, Manchester United mengincarnya. Oke, mungkin Gerrard saat itu masih berpikir Liverpool akan memberinya sejumlah gelar EPL. Di tahun 2005-2006 godaan datang dari Chelsea, ya saat itu Chelsea sedang membangun tim di bawah Roman Abramovich dan Mourinho. Gelar datang, uang pun melimpah jika ia pindah. Gerrard pun galau untuk memperpanjang kontrak, meski akhirnya ia balik kanan dari Chelsea dan tetap berseragam Merah.
Sebenarnya perjalanan Gerrard pun tidak mulus-mulus amat. Sejak debutnya pada 29 November 1998 lalu melawan Blackburn Rovers, Gerrard lebih sering absen karena cedera punggung dan mesti bolak balik ke kamar perawatan. Sempat menjalani masa indah dengan meraih treble winners di tahun 2001, hingga akhirnya Gerard Houlier keluar dan Rafael Benitez masuk. Ya, Benitez sempat ragu akan kemampuan Gerrard, sebelum akhirnya Gerrad mampu memimpin rekan-rekannya meraih gelar juara Liga Champions dan menyambung cerita mesra bersama Liverpool hingga sekarang.

Ya, jika cinta sudah berbicara, uang bisa jadi bukan lagi sebuah faktor penentu kecintaan terhadap sebuah klub. Steven Gerrard telah membuktikan sebagai one man club bagi The Reds Liverpool.
Prestasi Steven Gerrard:
1. Pertama kali meraih treble winners di tahun 2001. Ketika meraih FA Cup, League Cup, dan UEFA Cup (sekarang Europa League). Di final UEFA Cup, The Reds menumbangkan Deportivo Alaves dengan skor 5-4 melalui perpanjangan waktu.
2. Steven Gerrard juga mempersembahkan gelar Liga Champions untuk The Reds di tahun 2005, lagi-lagi dengan cara dramatis. Tertinggal 3-0 dari AC Milan, menyamakan skor, menang melalui adu penalti.
3. Gelar juara FA Cup di 2000/2001 dan 2005/2006.
4. 159 gol untuk Liverpool dari 630 kali penampilan dengan seragam Merah.
Untuk kategori One Man Club, siapa favorit agan2?
Biar afdol, jika berkenan, mohon mampir sejenak ke SUMBER


anasabila memberi reputasi
1
2.9K
32
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan