- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Kebodohan Pelaku Bom Boston


TS
putut.pulcom
10 Kebodohan Pelaku Bom Boston






Quote:
Mungkin masih segar teringat di dalam ingatan kita tentang kejadian Bom Lomba Marathon Boston di Amerika Serikat pada Tanggal 15 April 2013.
Bom yang meledak ini melukai 176 orang dan menewaskan 3 orang gan
Bom yang meledak ini melukai 176 orang dan menewaskan 3 orang gan

Pelaku Pengeboman di Boston


10 KEBODOHAN DUO BOMBER BOSTON
Quote:
1. Kenakan topi baseball terbalik dan tak berkacamata
Dalam rekaman CCTV, terlihat bomber muda Dzhokhar melakukan penyamaran sangat sedikit, sehingga wajahnya tertangkap jelas oleh kamera pada hari pemboman. Hal itu membuatnya mudah untuk didentifikasi FBI, yang tak berapa lama kemudian merilis gambar keduanya.
Berbeda dengan si adik, Tamerlan justru berpenampilan sebaliknya. Meski masih tak seperti teroris pada umumnya, namun ia mencoba melakukan penyamaran dengan mengenakan kaca mata hitam dan memakai topi dengan benar sehingga menutupi sebagian wajahnya.
Dalam rekaman CCTV, terlihat bomber muda Dzhokhar melakukan penyamaran sangat sedikit, sehingga wajahnya tertangkap jelas oleh kamera pada hari pemboman. Hal itu membuatnya mudah untuk didentifikasi FBI, yang tak berapa lama kemudian merilis gambar keduanya.
Berbeda dengan si adik, Tamerlan justru berpenampilan sebaliknya. Meski masih tak seperti teroris pada umumnya, namun ia mencoba melakukan penyamaran dengan mengenakan kaca mata hitam dan memakai topi dengan benar sehingga menutupi sebagian wajahnya.
Quote:
2. Tidak bereaksi terhadap ledakan
Setelah bom meledak di garis finis lomba maraton Boston, penyidik mempelajari semua foto dan rekaman video yang dari lokasi di sekitar ledakan untuk mencari reaksi abnormal.
"Sekitar 30 detik sebelum ledakan pertama, Tersangka II (Dzhokhar) mengangkat telepon ke telinga seolah-olah sedang berbicara di telepon genggamnya, dan tetap di sana selama sekitar 18 detik," ujar FBI.
"Beberapa detik setelah ia selesai melakukan panggilan, kerumunan besar orang di sekelilingnya dapat dilihat bereaksi terhadap ledakan pertama. Hampir setiap kepala beralih ke timur (menuju garis finish) dan menatap ke arah itu kebingungan.
"Bomber II, telihat sendirian di antara individu-individu lain yang terlihat tenang. Dia melirik ke timur dan kemudian dengan tenang namun cepat mulai bergerak ke arah barat," rinci FBI.
Setelah bom meledak di garis finis lomba maraton Boston, penyidik mempelajari semua foto dan rekaman video yang dari lokasi di sekitar ledakan untuk mencari reaksi abnormal.
"Sekitar 30 detik sebelum ledakan pertama, Tersangka II (Dzhokhar) mengangkat telepon ke telinga seolah-olah sedang berbicara di telepon genggamnya, dan tetap di sana selama sekitar 18 detik," ujar FBI.
"Beberapa detik setelah ia selesai melakukan panggilan, kerumunan besar orang di sekelilingnya dapat dilihat bereaksi terhadap ledakan pertama. Hampir setiap kepala beralih ke timur (menuju garis finish) dan menatap ke arah itu kebingungan.
"Bomber II, telihat sendirian di antara individu-individu lain yang terlihat tenang. Dia melirik ke timur dan kemudian dengan tenang namun cepat mulai bergerak ke arah barat," rinci FBI.
Quote:
3. Tetap di Boston
Bom kedua meledak pukul 14.49 (waktu Boston) Senin 15 April. Tidak sampai pukul 10.49 Kamis (waktu Boston), kedua saudara bomber Boston itu membajak sebuah mobil Mercedes.
Apa yang mereka lakukan dalam 3 hari? Pergi ke gym, membetulkan mobil hasil bajakan mereka yang rusak, dan Dzhokhar ke pesta di University of Massachusetts Dartmouth.
Meski ada jeda waktu 3 hari sebelum dibekuk pihak berwenang, mereka sama sekali tidak berusaha untuk melarikan diri, dan ketika mereka akhirnya melakukan pelarian, mereka malah tertangkap.
Bom kedua meledak pukul 14.49 (waktu Boston) Senin 15 April. Tidak sampai pukul 10.49 Kamis (waktu Boston), kedua saudara bomber Boston itu membajak sebuah mobil Mercedes.
Apa yang mereka lakukan dalam 3 hari? Pergi ke gym, membetulkan mobil hasil bajakan mereka yang rusak, dan Dzhokhar ke pesta di University of Massachusetts Dartmouth.
Meski ada jeda waktu 3 hari sebelum dibekuk pihak berwenang, mereka sama sekali tidak berusaha untuk melarikan diri, dan ketika mereka akhirnya melakukan pelarian, mereka malah tertangkap.
Quote:
4. Tinggalkan mobil di bengkel
Dilansir dari News.com.au, Dzhokhar sempat meningalkan mobil Mercedes yang dikendarainya di Watertown pada Selasa 16 April. Ia melakukan perbaikan di bengkel itu.
"Adik itu gelisah. Dia menggigiti kukunya, dan ketika ia berbicara padaku, kakinya seperti ini, gemetar satu kaki," kata Gilberto Junior, yang bekerja di bengkel itu.
"Dia berkata, 'Aku butuh mobilnya sekarang. Aku butuh mobilnya sekarang'," tambah Gilberto.
Dilansir dari News.com.au, Dzhokhar sempat meningalkan mobil Mercedes yang dikendarainya di Watertown pada Selasa 16 April. Ia melakukan perbaikan di bengkel itu.
"Adik itu gelisah. Dia menggigiti kukunya, dan ketika ia berbicara padaku, kakinya seperti ini, gemetar satu kaki," kata Gilberto Junior, yang bekerja di bengkel itu.
"Dia berkata, 'Aku butuh mobilnya sekarang. Aku butuh mobilnya sekarang'," tambah Gilberto.
Quote:
5. Kehabisan uang tunai
Ketika Dzhokhar membajak sebuah Mercedes dan mengambil sandera mereka, ia dan saudaranya membutuhkan uang tunai pada Kamis 18 April malam (waktu Boston).
Dengan menggunakan kartu ATM korban, mereka menarik uang US $ 800 yang merupakan ambang batas penarikan uang dalam satu hari.
Faktanya, Tsarnaev bersaudara itu sepertinya sama sekali tak membuat perencanaan anggaran untuk membuat pelarian.
Ketika Dzhokhar membajak sebuah Mercedes dan mengambil sandera mereka, ia dan saudaranya membutuhkan uang tunai pada Kamis 18 April malam (waktu Boston).
Dengan menggunakan kartu ATM korban, mereka menarik uang US $ 800 yang merupakan ambang batas penarikan uang dalam satu hari.
Faktanya, Tsarnaev bersaudara itu sepertinya sama sekali tak membuat perencanaan anggaran untuk membuat pelarian.
Quote:
6. Tidak mengerti sistem tarik tunai di ATM
Setelah mencapai batas penarikan di satu mesin, Tsarnaev bersaudara bomber Boston itu memutuskan untuk mencoba keberuntungan mereka di 2 mesin yang berbeda. Namun, mereka tak berhasil.
Apakah mereka tidak menyadari ATM merupakan bagian dari sistem yang saling berhubungan dan jika sudah dibatas penarikan maka uang tak bisa diambil kembali?
Lalu terjadi perampokan bersenjata di Seven Eleven di Cambridge. Kamera keamanan toko merekam aksi perampokan, dan terlihatlah salah satu dari perampok adalah Dzhokar.
Setelah mencapai batas penarikan di satu mesin, Tsarnaev bersaudara bomber Boston itu memutuskan untuk mencoba keberuntungan mereka di 2 mesin yang berbeda. Namun, mereka tak berhasil.
Apakah mereka tidak menyadari ATM merupakan bagian dari sistem yang saling berhubungan dan jika sudah dibatas penarikan maka uang tak bisa diambil kembali?
Lalu terjadi perampokan bersenjata di Seven Eleven di Cambridge. Kamera keamanan toko merekam aksi perampokan, dan terlihatlah salah satu dari perampok adalah Dzhokar.
Quote:
7. Membuat pengakuan kepada sandera
Menurut laporan FBI, ketika Dzhokhar masuk ke Mercedes yang dibajaknya, ia segera memberitahu sang sopir, "Apakah Anda mengetahui ledakan Boston? Saya yang melakukannya."
Itu berarti penyamaran kedua bersaudara itu akan dengan mudah terungkap jika si sopir melarikan diri.
Tebak apa yang terjadi selanjutnya?
Menurut laporan FBI, ketika Dzhokhar masuk ke Mercedes yang dibajaknya, ia segera memberitahu sang sopir, "Apakah Anda mengetahui ledakan Boston? Saya yang melakukannya."
Itu berarti penyamaran kedua bersaudara itu akan dengan mudah terungkap jika si sopir melarikan diri.
Tebak apa yang terjadi selanjutnya?
Quote:
8. Membeli camilan dan tak mengejar sandera yang kabur
The Los Angeles Times melaporkan bahwa sandera melarikan diri setelah Tsarnaev bersaudara itu berhenti di pom bensin untuk membeli makanan ringan.
Sopir tak dikenal melarikan diri ke pom bensin lain untuk memanggil polisi. Tsarnaev bersaudara tak ambil pusing untuk mengejar sandera yang lepas itu.
Padahal sang sandera kemudian mampu menggambarkan mobil, plat nomor dan penculiknya. Dari situlah perburuan terhadap Tsarnaev bersaudara sungguh-sungguh dimulai.
The Los Angeles Times melaporkan bahwa sandera melarikan diri setelah Tsarnaev bersaudara itu berhenti di pom bensin untuk membeli makanan ringan.
Sopir tak dikenal melarikan diri ke pom bensin lain untuk memanggil polisi. Tsarnaev bersaudara tak ambil pusing untuk mengejar sandera yang lepas itu.
Padahal sang sandera kemudian mampu menggambarkan mobil, plat nomor dan penculiknya. Dari situlah perburuan terhadap Tsarnaev bersaudara sungguh-sungguh dimulai.
Quote:
9. Tak tahu ada ponsel sandera di mobil
Kakak beradik itu tetap melanjutkan perjalanannya dengan Mercedes bajakan tanpa sandera.
Tetapi mereka tak tahu, di dalam mobil bajakannya terdapat ponsel si sopir, yang memungkinkan polisi untuk melacak lokasi mereka melalui GPS.
Kakak beradik itu tetap melanjutkan perjalanannya dengan Mercedes bajakan tanpa sandera.
Tetapi mereka tak tahu, di dalam mobil bajakannya terdapat ponsel si sopir, yang memungkinkan polisi untuk melacak lokasi mereka melalui GPS.
Quote:
10. Membawa senapan angin
Mungkin tidak penting untuk kasus ini, tapi senjata yang digunakan oleh kedua tersangka itu tak benar-benar seperti teroris.
Menurut polisi, mereka membawa bom dari panci presto, 7 alat peledak improvisasi (IED) atau bom buatan rumahan, sepucuk Karabin M4, 2 pistol, dan senapan angin.
Berdasarkan bukti-bukti itu, penyidik pun tidak yakin jika Tsarnaev bersaudara itu adalah bagian dari jaringan teroris di AS.
Mungkin tidak penting untuk kasus ini, tapi senjata yang digunakan oleh kedua tersangka itu tak benar-benar seperti teroris.
Menurut polisi, mereka membawa bom dari panci presto, 7 alat peledak improvisasi (IED) atau bom buatan rumahan, sepucuk Karabin M4, 2 pistol, dan senapan angin.
Berdasarkan bukti-bukti itu, penyidik pun tidak yakin jika Tsarnaev bersaudara itu adalah bagian dari jaringan teroris di AS.
Foto Dzokhar Tzarnaev
Spoiler for Dzokar:

Eh,Maksud ane ini gan
Quote:

Foto Tamerlan Tsarnaev
Spoiler for Tamerlan:

Foto Kejadian

Spoiler for 1:
Spoiler for 2:

Spoiler for Pesan TS:
Lemparin ane


Minimal
atau Komentar



Minimal


Quote:
Bisa dibilang kedua pelaku ini adalah Bomber "Amatiran" karena dilihat dari kesalahan-kesalahan yang dia lakukan.
Semoga kejadian ini tidak akan terjadi di negeri kita tercinta ini
Semoga kejadian ini tidak akan terjadi di negeri kita tercinta ini

SUMBER BERITA
http://news.liputan6.com/read/570531...-mudah-dilacak
http://news.liputan6.com/read/570531...-mudah-dilacak
UPDATE
Quote:
Ternyata tragedi bom boston cuma rekayasa gan 

Spoiler for Bukti:
Quote:
Original Posted By fisade►
Tong ente yakin itu pelakunya, makanya rajin baca, nih ane cantumin linknya, baca ampe abis 
Ah elah gitu doang males baca

Code:
http://indocropcircles.wordpress.com/2013/04/16/bom-di-boston-marathon-april-2013/
Ah elah gitu doang males baca

Quote:
Original Posted By batacendol►Baca sebelum memposting http://imgur.com/a/Nx8EU
Diubah oleh putut.pulcom 21-07-2013 13:14
0
8.9K
Kutip
150
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan