- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Alasan kenapa orang yang lebih dominan menggunakan Otak Kanan bisa jadi orang 'Bejo'


TS
depoklama
Alasan kenapa orang yang lebih dominan menggunakan Otak Kanan bisa jadi orang 'Bejo'
Quote:
Jangan lupa
dulu ya





Assalamu'alaikum salam sejahtera serta sehat sentosa untuk kaskuser sekalian dimanapun anda berada

setelah sekian lama vakum dari dunia perkaskusan kali ini saya akan mempublish sebuah artikel
bagus dan menarik agar pembaca di forum ini memiliki banyak pilihan varian rasa
bacaan serta menjadi tambahan ilmu buat kita semua

Semoga thread yang saya buat berdasarkan blog ini bisa
menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat bagi
kaskuser sekalian

Amin

Spoiler for Kesimpulan agar mendapat Klimaks :
Quote:
Quote:
Jangan Terprovokasi Judul Gan !!!! Please Be a Wise 
Baca Isinya Secara Cermat Biar Mengerti Esensi dan Tujuan Artikelnya
Ts Hanya Bermaksud Untuk Memaksimalkan Fungsi Otak Kanan yg Jarang Diterapkan di Lingkungan Pendidikan

Baca Isinya Secara Cermat Biar Mengerti Esensi dan Tujuan Artikelnya

Ts Hanya Bermaksud Untuk Memaksimalkan Fungsi Otak Kanan yg Jarang Diterapkan di Lingkungan Pendidikan

Quote:
Quote:
Otak Kanan = Otaknya Orang Bejo
Quote:
Di salah satu iklan TV kita pernah mendengar kalimat "Orang pintar kalah sama orang bejo". Orang Bejo bisa kita artikan sebagai orang beruntung. Jadi kalimat tersebut artinya "Orang pintar kalah sama orang beruntung". Apa itu benar??
Tentu benar!! Sepintar apa pun kita tapi kalau tidak beruntung sama saja kepintaran kita itu sia-sia. Namun apakah keberuntungan itu hanya sebuah peristiwa yang kebetulan saja??, Namun Apakah keberuntungan sudah dituliskan oleh takdir??
Mungkin sebagian dari kita ada yang menjawab ya!, Tapi saya yakin ada juga yang menjawab tidak! meskipun hanya sedikit orang, termasuk saya. Dan jika ada sebagian orang menjawab tidak itu berarti bisa juga tidak!. Dan disini saya akan membuat sebuah teori untuk menjawab bahwa keberuntungan itu tidak hanya kebetulan saja, Tapi keberuntungan itu bisa semua orang ciptakan dalam hidupnya, Asalkan seseorang itu dapat memahami fungsi otak kanan mereka dan mendominankannya ke dalam cara berpikirnya.
Tentu benar!! Sepintar apa pun kita tapi kalau tidak beruntung sama saja kepintaran kita itu sia-sia. Namun apakah keberuntungan itu hanya sebuah peristiwa yang kebetulan saja??, Namun Apakah keberuntungan sudah dituliskan oleh takdir??
Mungkin sebagian dari kita ada yang menjawab ya!, Tapi saya yakin ada juga yang menjawab tidak! meskipun hanya sedikit orang, termasuk saya. Dan jika ada sebagian orang menjawab tidak itu berarti bisa juga tidak!. Dan disini saya akan membuat sebuah teori untuk menjawab bahwa keberuntungan itu tidak hanya kebetulan saja, Tapi keberuntungan itu bisa semua orang ciptakan dalam hidupnya, Asalkan seseorang itu dapat memahami fungsi otak kanan mereka dan mendominankannya ke dalam cara berpikirnya.
Quote:
Pengertian Otak Kanan dan Kiri Manusia
Quote:
Apa itu Otak kanan ?? Otak kanan adalah otak dibagian kanan kepala manusia dan sering sekali kita mengabaikan fungsi dari otak bagian kanan itu. Namun saya kira wajar karena saya perhatikan jarang ada lembaga pendidikan atau sekolah-sekolah yang mengajarkan betapa pentingnya fungsi otak kanan kita. Jikapun ada kadang hanya di Perguruan Tinggi atau Universitas saja. Dan kadang di Universitas pun hanya ada atau di ajarkan di Jurusan psikologi saja. Padahal jika kita tau fungsi otak kanan, Saya yakin semua orang akan lebih menggunakan otak kanan sebagai pola pikirnya.
Pola pikir atau cara kerja Otak kanan kebalikannya dari pola pikir atau cara kerja otak kiri. Jika pola pikir atau cara kerja otak kiri lebih rasional dan realistis dalam menganalisis atau memperhitungkan sesuatu hal, Maka Pola pikir atau cara kerja otak kanan tidak rasional dan tidak realistis. Otak kanan lebih seperti berimajinasi, menyukai seni, bermain, dan lain-lain. di bawah ini perbedaan pola pikiir atau cara kerja otak kanan dan otak kiri manusia;
Pola pikir atau cara kerja Otak kanan kebalikannya dari pola pikir atau cara kerja otak kiri. Jika pola pikir atau cara kerja otak kiri lebih rasional dan realistis dalam menganalisis atau memperhitungkan sesuatu hal, Maka Pola pikir atau cara kerja otak kanan tidak rasional dan tidak realistis. Otak kanan lebih seperti berimajinasi, menyukai seni, bermain, dan lain-lain. di bawah ini perbedaan pola pikiir atau cara kerja otak kanan dan otak kiri manusia;
Quote:
Perbedaan Otak kanan dan Otak Kiri Manusia
Quote:
Otak Kiri:
- Motorik kanan
- terencana, kausal
- Rasional, terkait EQ
- Realistis, analistik
- kuantitatif, aritmatik
- Verbal, eksplisit
- kognitif, logis
- Serial, linear
- Segmental, fokus
- Terencana, kausal
- Intra personal, self-centric
Otak Kanan:

- motorik kiri
- tak terencana, impulsif
- kualitatif, spesial
- emosional terkait, EQ
- imajinatif, artistik
- aktif, intuatif
- holistik, difus
- visual, implisit
- paralel, lateral
- interpersonal, other centric
Quote:

Quote:
Cara kerja otak kanan dan otak kiri manusia
Quote:
Cara kerja otak dibagian kiri kepala manusia lebih rasional dan realistis dalam menganalisis atau memperhitungkan sesuatu hal. Seperti Contoh ketika ingin memulai atau membangun usaha. Jika seseorang lebih dominan ke arah otak kirinya maka dalam membangun sebuah usaha akan lebih diperhitung-hitungkan terlebih dulu, diperhitungkan untung ruginya, lalu jika dirasa keuntungannya lebih besar baru akan dijalankan, namun jika dirasa keuntungannya tipis atau bahkan tidak sama sekali mereka biasanya akan segera menghentikannya.
Berbeda dengan cara kerja otak kanan yang lebih untuk mementingkan bergerak, lebih mementingkan bertindak, dan lebih mementingkan Go Action!! Kalau tidak dicoba mana kita tau!!, itulah cara berpikir orang yang lebih dominan ke otak kanannya.
Berbeda dengan cara kerja otak kanan yang lebih untuk mementingkan bergerak, lebih mementingkan bertindak, dan lebih mementingkan Go Action!! Kalau tidak dicoba mana kita tau!!, itulah cara berpikir orang yang lebih dominan ke otak kanannya.
Quote:
Pentingnya Fungsi Otak kanan
Quote:
Jika kita melihat studi kasus di atas, maka fungsi otak kanan seharusnya lebih baik kita terapkan ke dalam kehidupan kita. Itu demi kesuksessan atau keberhasilan hidup kita. Karena jika kita terlalu lama berpikir, maka kita akan lupa untuk bertindak, padahal dalam hidup kita harus selalu hidup (bergerak). Seperti kata bijak albert einstein, kata-katanya kurang lebih begini; Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak !!
Albert Einsten adalah seorang ilmuwan dan guru besar, ia mengajarkan pengetahuannya melalui kata-kata bijaknya, dan rumus-rumus kehidupan. Jika kita menelaah apa yang disampaikan oleh Albert Einstein di atas, maka secara tidak langsung ia mengatakan bahwa ; Hidup itu harus lebih dominan ke otak kanan (Bergerak).
Albert Einsten adalah seorang ilmuwan dan guru besar, ia mengajarkan pengetahuannya melalui kata-kata bijaknya, dan rumus-rumus kehidupan. Jika kita menelaah apa yang disampaikan oleh Albert Einstein di atas, maka secara tidak langsung ia mengatakan bahwa ; Hidup itu harus lebih dominan ke otak kanan (Bergerak).
Quote:
Lebih dominan Otak Kanan maka bisa jadi orang Bejo
Quote:
Dalam bekerja, Orang yang lebih dominan ke otak kanan akan lebih suka bergerak cepat daripada berpikir, sebagai contoh ada seorang anak yang ingin kita suruh untuk belanja di pasar. Seorang anak yang lebih dominan ke otak kiri biasanya akan dipikir pikir dulu, dan kadang pikirannya akan ngawur kemana-mana, misalnya takut atau malu jika ada teman atau pacarnya yang melihat dia. Dan akhirnya ia akan berpikir lagi, namun kali ini ia berpikir untuk mencari alasan yang tepat untuk menolak perintahnya itu. Jika dibiasakan seperti ini, maka besar kemungkinan si anak akan menjadi pemalas.
Berbeda dengan anak yang cara berpikirnya lebih dominan ke otak kananya. Ia tidak pernah memikirkan hal yang belum pasti terjadi. Begitu disuruh ia akan langsung pergi.
Berbeda dengan anak yang cara berpikirnya lebih dominan ke otak kananya. Ia tidak pernah memikirkan hal yang belum pasti terjadi. Begitu disuruh ia akan langsung pergi.
Quote:
Menurut Anda mana anak yang lebih baik??
Quote:
Dalam mempelajari sesuatu, Orang yang lebih dominan ke otak kanan juga akan lebih cepat tanggap, cepat menyerap, dan cepat menguasainya.
Sebagai studi kasusnya adalah belajar naik motor atau naik mobil. Jika kita mengajarkan seorang anak naik motor lalu kita jelaskan fungsi koplingnya, fungsi gigi-giginya, fungsi mesinnya, dan fungsi-fungsi lainnya, kalau tidak begini maka akan begini, kalau tidak begini maka akan jatuh. Itu bukan membuat si anak menjadi cepat menguasai, tapi membuat bingung dan membuat takut si anak. Berbeda jika kita langsung praktekan ke jalan raya. Tanpa kita terangkan secara detail mengenai fungsi kopling, ketika ia mencobanya ia akan tau sendiri! oh kopling itu harus begini, oh kalau gasnya segini dan koplingnya segini tidak jalan, dan oh-oh lainnya.
Sebagai studi kasusnya adalah belajar naik motor atau naik mobil. Jika kita mengajarkan seorang anak naik motor lalu kita jelaskan fungsi koplingnya, fungsi gigi-giginya, fungsi mesinnya, dan fungsi-fungsi lainnya, kalau tidak begini maka akan begini, kalau tidak begini maka akan jatuh. Itu bukan membuat si anak menjadi cepat menguasai, tapi membuat bingung dan membuat takut si anak. Berbeda jika kita langsung praktekan ke jalan raya. Tanpa kita terangkan secara detail mengenai fungsi kopling, ketika ia mencobanya ia akan tau sendiri! oh kopling itu harus begini, oh kalau gasnya segini dan koplingnya segini tidak jalan, dan oh-oh lainnya.
Quote:
Menurut Anda mana yang lebih baik??
Quote:
Dalam mengambil keputusan, Orang yang lebih dominan otak kiri akan lama sekali memutuskan, dan sebaliknya dengan orang yang lebih dominan ke otak kanan yang dimana lebih mementingkan Go Action! seperti contoh yang sudah saya sebutkan di tulisan atas atau dalam memulai usaha.
Jika dalam memulai usaha diitung-itung terus, mungkin sepuluh tahun ke depan baru bisa dibangun usaha tersebut. Tapi jika kita lebih ingin mencobanya dulu, mungkin minggu depan pun bisa langsung di buka usaha atau bisnis tersebut.
Jika dalam memulai usaha diitung-itung terus, mungkin sepuluh tahun ke depan baru bisa dibangun usaha tersebut. Tapi jika kita lebih ingin mencobanya dulu, mungkin minggu depan pun bisa langsung di buka usaha atau bisnis tersebut.
Sedikit Lagi

Diubah oleh depoklama 02-05-2013 08:09
0
112.6K
Kutip
1.5K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan