Chloe Jennings-White miliki cita-cita cukup nyleneh. Ia ingin menjadi disabilitas atau penyandang cacat. Tujuannya, agar dirinya bisa duduk di atas kursi roda. Apa yang melatarbelakangi impian anehnya ini?

Body Integrity Identity Disorder (BIID), adalah kondisi langka yang diidap perempuan berusia 58 tahun ini. Wanita yang berasal dari Salt Lake City Utah, AS itu bahkan mengimpikan menjadi cacat sejak usia empat tahun. Lantas, apa sesunggunya BIID itu?

Jika menilik keterangan medis, BIID adalah sebuah kondisi dimana penderita tidak menerima salah satu anggota tubuh atau badan lainnya dan berusaha untuk mengamputasinya. Penderita juga berupaya untuk membuatnya lumpuh.



Chloe Jennings-White ingin bagian tubuhnya dari pinggang ke bawah lumpuh. Sedangkan BIID diyakini akibat adanya kesalahan neurologis. Sebuah kondisi dimana sistem pemetaan otak tak bisa melihat bagian tubuh tertentu.

Tatkala beranjak dewasa, Chloe Jennings-White temukan dokter yang bersedia memotong syaraf femoralis dan siatik yang bisa membuatnya lumpuh. Namun upaya ini kandas terbentur biaya operasi ribuan dolar.

Pada usia empat tahun, Chloe Jennings-White kunjungi bibinya yang gunakan penyangga kaki akibat kecelakaan sepeda. Saat itulah ia sadar jika dirinya ingin seperti itu. Usia sembilan tahun ia alami kecelakaan dan derita patah leher. Kala itu ia berharap jika yang patah adalah kakinya.



Dalam kehidupan sehari-hari Chloe Jennings-White tak takut lakukan tindakan berbahaya yang mengancam kakinya. Ia justru berharap agar kakinya lumpuh. BIID sendiri adalah kondisi langka. Penderita tak cocok dengan bentuk fisik mereka.

Umumnya, penderita ingin mengamputasi bagian tubuh yang tidak dikehendaki. Mereka enjoy jadi orang cacat. Akar permasalahan kondisi ini masih diteliti. Dan banyak psikolog serta ahli syaraf yang mencoba memecahkannya. Demikian tulis Daily Mail.