- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Joe Taslim Cerita Susahnya Bersaing di Hollywood


TS
cloninx
Joe Taslim Cerita Susahnya Bersaing di Hollywood
Quote:

Quote:
FAST & Furious 6 (Fast 6) merupakan film internasional pertama Joe Taslim.
Munculnya nama orang Indonesia dalam opening title film internasional menurut aktor kelahiran Palembang adalah keuntungan yang tidak bisa diuangkan.
Sekali lagi Joe mengingatkan, Fast 6 bukanlah tujuan akhir. Karakter Jah di Fast 6 merupakan pintu gerbang menuju belantara Hollywood. Perjuangan baru dimulai!
Setelah Fast 6, ada enam skenario film Barat yang mampir ke agen Joe di Amerika. Tapi tampil di film box office rupanya bukan jaminan Joe mudah menjaring peran. Salah satu penyebabnya, status Joe di Amerika sebagai orang asing yang bertandang dan berniat mencari pekerjaan.
“Dari enam skenario yang ditawarkan, saya gagal audisi semua! Status artis pendatang seperti saya sepuluh kali lebih berat. Apalagi, saya enggak punya riwayat menimba ilmu di sekolah akting. Itu makin memberatkan,” demikian Joe menggambarkan persaingan di Hollywood. Misalnya, sebuah film menampilkan karakter laki-laki Asia yang terlibat perseteruan dengan mafia.
Peluangnya 1:1.000
Pemeran tokoh Asia ini bisa didapat di banyak negara. Direktur Kasting biasanya menyebarkan skenario kepada manajer aktor A di Jepang, aktor B di Korea, aktor C di China, aktor D di Taiwan, aktor E di Hong Kong, dan aktor Joe Taslim di Jakarta, Indonesia. Itu belum termasuk mencari aktor keturunan Asia yang telah lama menetap di Amerika.
Persaingan jadi sengit. Keberhasilan audisi bagi aktor Asia dalam proyek film Barat, kata Joe, satu banding sekian ratus. Bahkan lebih. Bisa mencapai 1:1.000. Dalam berebut peran, semua aktor Asia tentu memberikan performance terbaik. Sekeras apa pun persaingan, audisi tetap jadi kunci Joe untuk go international. Itulah fakta yang dihadapinya kini.
“Semua aktor Asia atau non-Amerika pastinya ingin berakting dengan Nicholas Cage, Al Pacino, Anne Hathaway, dan Robert De Niro. Siapa yang tidak mau tampil dengan para peraih Oscar? Saya akan terus berjuang di Amerika. Enggak boleh menyerah,” janjinya.
Main Film Barat atu Lokal, Harus Dedikasi Total
Rajin berburu peran di negeri orang tak membuat Joe lupa pada akar kariernya. Mantan pejudo nasional ini masih meluangkan waktu untuk ikut audisi film Indonesia. Salah satu filmnya yang akan dirilis Lebaran nanti, La Tahzan.
Dalam film besutan Danial Rifki itu, Joe berhadapan dengan Atiqah Hasiholan dan Ariyo Bayu. Jika Fast 6 menuntutnya fasih berbahasa Inggris, dalam La Tahzan Joe diminta lihai berbahasa Jepang. Film ini mengisahkan perjalanan Viona (Atiqah) dan teman-temannya saat mendarat di bandara Kansai, Osaka untuk program belajar sambil bekerja di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itu, Viona bertemu Yamada (Joe), seorang fotografer freelance yang ternyata mengerti bahasa Indonesia.
“Mereka jadi akrab. Lalu Yamada tanpa basa basi berterus terang ingin melamar Viona. Bahkan Yamada siap berpindah agama atas nama Cinta. Intinya begitu. Bagi saya, tampil di film Barat atau lokal, butuh dedikasi total. Untuk La Tahzan saya berikan dedikasi 100 persen,” aku Joe.
Munculnya nama orang Indonesia dalam opening title film internasional menurut aktor kelahiran Palembang adalah keuntungan yang tidak bisa diuangkan.
Sekali lagi Joe mengingatkan, Fast 6 bukanlah tujuan akhir. Karakter Jah di Fast 6 merupakan pintu gerbang menuju belantara Hollywood. Perjuangan baru dimulai!
Setelah Fast 6, ada enam skenario film Barat yang mampir ke agen Joe di Amerika. Tapi tampil di film box office rupanya bukan jaminan Joe mudah menjaring peran. Salah satu penyebabnya, status Joe di Amerika sebagai orang asing yang bertandang dan berniat mencari pekerjaan.
“Dari enam skenario yang ditawarkan, saya gagal audisi semua! Status artis pendatang seperti saya sepuluh kali lebih berat. Apalagi, saya enggak punya riwayat menimba ilmu di sekolah akting. Itu makin memberatkan,” demikian Joe menggambarkan persaingan di Hollywood. Misalnya, sebuah film menampilkan karakter laki-laki Asia yang terlibat perseteruan dengan mafia.
Peluangnya 1:1.000
Pemeran tokoh Asia ini bisa didapat di banyak negara. Direktur Kasting biasanya menyebarkan skenario kepada manajer aktor A di Jepang, aktor B di Korea, aktor C di China, aktor D di Taiwan, aktor E di Hong Kong, dan aktor Joe Taslim di Jakarta, Indonesia. Itu belum termasuk mencari aktor keturunan Asia yang telah lama menetap di Amerika.
Persaingan jadi sengit. Keberhasilan audisi bagi aktor Asia dalam proyek film Barat, kata Joe, satu banding sekian ratus. Bahkan lebih. Bisa mencapai 1:1.000. Dalam berebut peran, semua aktor Asia tentu memberikan performance terbaik. Sekeras apa pun persaingan, audisi tetap jadi kunci Joe untuk go international. Itulah fakta yang dihadapinya kini.
“Semua aktor Asia atau non-Amerika pastinya ingin berakting dengan Nicholas Cage, Al Pacino, Anne Hathaway, dan Robert De Niro. Siapa yang tidak mau tampil dengan para peraih Oscar? Saya akan terus berjuang di Amerika. Enggak boleh menyerah,” janjinya.
Main Film Barat atu Lokal, Harus Dedikasi Total
Rajin berburu peran di negeri orang tak membuat Joe lupa pada akar kariernya. Mantan pejudo nasional ini masih meluangkan waktu untuk ikut audisi film Indonesia. Salah satu filmnya yang akan dirilis Lebaran nanti, La Tahzan.
Dalam film besutan Danial Rifki itu, Joe berhadapan dengan Atiqah Hasiholan dan Ariyo Bayu. Jika Fast 6 menuntutnya fasih berbahasa Inggris, dalam La Tahzan Joe diminta lihai berbahasa Jepang. Film ini mengisahkan perjalanan Viona (Atiqah) dan teman-temannya saat mendarat di bandara Kansai, Osaka untuk program belajar sambil bekerja di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itu, Viona bertemu Yamada (Joe), seorang fotografer freelance yang ternyata mengerti bahasa Indonesia.
“Mereka jadi akrab. Lalu Yamada tanpa basa basi berterus terang ingin melamar Viona. Bahkan Yamada siap berpindah agama atas nama Cinta. Intinya begitu. Bagi saya, tampil di film Barat atau lokal, butuh dedikasi total. Untuk La Tahzan saya berikan dedikasi 100 persen,” aku Joe.
Sumbernya : http://m.tabloidbintang.com/content/...hollywood.html
0
4.7K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan