MANADO - Sebuah spanduk besar bertuliskan "Foto-foto Pencuri Ayam" menarik perhatian masyarakat yang melintasi Jalan Hasanudin Nomor 16, Singkil, Selasa (16/7/2013). Bahkan beberapa di antara mereka ada yang menyempatkan diri untuk berhenti dan menelisik lebih jelas.

Dalam spanduk tersebut terdapat delapan foto berisi detik-detik aksi pencurian yang diambil dari kamera closed circuit television (CCTV). Tertera pula tanggal kejadian, yaitu 7 Juli 2013 dengan waktu yang menunjukkan pukul 15:32:33. Di setiap gambarnya, terlihat pelaku yang berjumlah tiga orang berusaha mengejar dan menangkap seekor ayam.

Macklon Kapena (45), sang pembuat spanduk, merasa geram dan ingin memberikan efek jera bagi para pencuri yang kerap mengambil ayam kesayangannya. "Sudah delapan kali ayam saya hilang, maka saya putuskan untuk mencetak spanduk besar dan memasangnya di depan pagar rumah," ujarnya.

Ayam peliharaannya ini bukan ayam biasa. Ada ayam bangkok dan ayam filipina yang merupakan koleksi kebanggaannya.

"Semua itu ayam-ayam mahal, harganya bisa jutaan rupiah. Saya juga rugi lumayan besar dengan kejadian ini" katanya.

Hingga saat ini ia belum berencana melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. "Biar saja pencurinya malu sendiri kalau fotonya dipajang di jalan. Nanti kan saudara atau teman-temannya pada lihat, biar kapok," imbuhnya.
Namun ia menambahkan bahwa kalau sampai kejadian ini terulang lagi, baru akan dilaporkan ke pihak yang berwajib.
crut



daging sapi mahal..daging ayam lebih murah..apalagi kalau colongan..