Jangan abaikan gejala susah buang air besar (BAB), sembelit, atau sakit perut. Bisa jadi, gangguan yang Anda alami merupakan salah satu bentuk gejala kanker usus besar atau kanker kolorektal.

Kanker dapat dipicu oleh gejala-gejala yang dianggap remeh. Perubahan siklus buang air besar merupakan gejala yang patut diwaspadai dalam mengantisipasi kanker kolorektal.

Bila biasanya Anda BAB setiap pagi, dan tiba-tiba tidak lancar, hal ini patut diwaspadai. Normalnya, waktu transit yang dibutuhkan makanan dari sejak masuk hingga dikeluarkan lagi melalui anus tidak melebihi 48 hingga 72 jam.

Jika waktunya melebihi angka tersebut, sebaiknya harus berhati-hati.
Selain perubahan siklus buang air besr, tanda lainnya yang bisa dideteksi sebagai gejala kanker usus besar adalah ditemukannya darah pada kotoran saat buang air besar.

Tanda lainnya adalah penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, rasa sakit di perut atau bagian belakang, perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air besar dan tidak ada rasa puas dan kadang-kadang dapat diraba adanya massa atau tonjolan pada perut. Kanker ini banyak menyerang pasien di usia 55-64 tahun.

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak diderita. Di seluruh dunia, kanker kolorektal menempati urutan kedua dari daftar penyakit kanker yang paling banyak diderita, menurut data dari sebuah situs kesehatan. Di Indonesia belum ada data akurat.

Cara terbaik mencegah terjadinya penyakit ini adalah menghindari gaya hidup yang dapat memicu risiko terjadinya kanker, seperti pola makan tak sehat, stres, merokok dan alkohol.

boleh dong gan buat buka puasa nti.. siapa tau bisa ngelancarin BAB ane

tapi jangan yah.

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sehat/2009/05/22/350/BAB-Tidak-Lancar-Awas-Kanker-Usus