rumahrumahanAvatar border
TS
rumahrumahan
PDI Perjuangan Akan Mencalonkan JOKOWI Sebagai Presiden RI Jika Mencapai 40% Suara
PDI Perjuangan Akan Mencalonkan JOKOWI Sebagai Presiden RI
Jika Mencapai 40% Suara


Dalam rapat terbatas DPP PDI Perjuangan yang dipimpin langsung oleh ketua umum Megawati Sukarnoputri. Memutuskan akan mencalonkan Joko Widodo atau yang biasa disapa dengan nama Jokowi sebagai calon Presiden dari partai PDIP jika perolehan suara pada pemilu 2014 mendatang mencapai total 40%. Hal itu diungkapkan Narasumber kami yang enggan disebutkan namanya.

Dalam rapat tersebut, Megawati secara eksplisit menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai Presiden RI. Regenerasi menurutnya harus mulai dibiasakan dalam partai berlambang banteng tersebut. Memang belum banyak kader muda yang mampu menyaingi popularitas Jokowi. Nama-nama seperti Puan Maharani, Ganjar Pranowo (gubernur terpilih Jawa Tengah) maupun kader PDI Perjuangan lainnya dianggap belum memiliki elektabilitas yang mumpuni.

Agak berat bagi Megawati mengambil keputusan tersebut, karena ia ingin Jokowi memimpin Jakarta sampai akhir masa jabatannya. MenurutnyaJakarta merupakan barometer yang bisa dijadikan acuan pemerintah di daerah lainnya. Tetapi momentum kerakyatan yang dibawa Jokowi menurutnya akan lebih baik jika dapat dirasakan masyarakat Indonesia seluruhnya.

Sedangkan alasan 40% suara dianggap merupakan modal yang pas bagi PDI Perjuangan untuk mencalonkan Jokowi sebagai Presiden RI. Dengan begitu PDI Perjuangan tidak perlu melakukan transaksi politik untuk memuluskan Jokowi sebagai Presiden RI. Dan nantinya jika ditakdirkan untuk memimpin pemerintahan, maka mereka hanya perlu 10 persen suara lain di DPR untuk memuluskan berbagai program kerakyatan pemerintah. Partai Gerindra dan Hanura yang sering menjadi ‘partner’ PDIP di DPR sekarang ini di sebut-sebut akan mengisi kekosongan 10 persen tersebut.

Pertanyaan berikutnya adalah siapa yang akan disandingkan dengan Jokowi sebagai wakil presiden? Beberapa nama sempat muncul ke permukaan, tetapi akhirnya mengerucut menjadi dua; Mahfud MD mantan ketua Makamah Konstitusi dan Sri Mulyani sebagai mantan Menteri Koordinasi Ekonomi, Keuangan dan Industri. Keduanya dianggap negarawan yang bersih dan jujur serta mampu mengangkat Indonesia dari keterpurukan ekonomi dan politik akibat korupsi yang tumbuh dan berkembang diberbagai bidang.

Nama Basuki atau Ahok sempat disinggung dalam rapat tersebut, tetapi kemudian disepakati bahwa Ahok masih sangat diperlukan untuk memimpin dan menjalankan program-program besar dan penting pemerintahan DKI Jakarta.

PDI Perjuangan juga tidak ingin terburu-buru mengumumkan keputusan tersebut kepada masyarakat. Mereka ingin Jokowi fokus menjalankan program-programnya yang dianggap secara riil mampu menyentuh masyarakat luas. “mungkin awal tahun depan baru diumumkan. Biar Pak Jokowi bekerja dan membuktikan kemampuannya dulu” kata sumber itu lagi. (Q/3)

kalo ane sendiri masih bingung apakah jokowi mendingan nyalon apa ngga.
kalo mao aman si nunggu 5 tahun lagi. tapi teriakan dari daerah yang pengen doi jadi calon presiden juga kenceng banget, katanya jokowi jangan cuma dimonopoli Jakarta. terserah 'alam' aja deh gimana nunjukin jalan yang terbaik, let it flow aja...
mudah-mudahan teman2 dan sahabat yang kebetulan diberi amanah menjadi wakil masyarakat bisa mendengar jeritan2 yang dibawah...

0
3.7K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan