Agar Sakti, Irjen Djoko Gemar Kunjungi Tempat Keramat

JAKARTA - Kehidupan terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan simulator SIM dan pencucian uang, Irjen Pol Djoko Susilo sangat dekat dengan dunia klenik. Hal itu diungkapkan saksi yang juga sahabat Djoko, Himawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Selain hobi mengoleksi ratusan keris pusaka, Djoko juga suka bepergian ke tempat-tempat yang dianggap keramat.

"Dia (Djoko) senang mengoleksi benda pusaka wesi aji. Pak Djoko juga sering ke tempat keramat. Sering cari kesaktian. Tapi saya enggak suka," kata Himawan, Selasa (16/7/2013).

Himawan mengaku mengenal Djoko Susilo sejak 1990. Saat itu, Djoko masih menjadi Kepala Satuan Lalu Lintas. "Pak Djoko juga suka cari rumah antik," ujar Himawan.

Sebelumnya, seorang saksi yang bertugas merawat ratusan keris Djoko, Indrajaya Februardi menyatakan, sahabatnya itu mengoleksi 200-an keris pusaka. Djoko bersedia merogoh kocek dalam-dalam untuk memiliki keris yang dia gemari.

Bahkan, kata Indra, Djoko pernah membeli 16 keris seharga Rp1,6 miliar. Keris-keris itu dibarter dengan rumah Djoko di Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat. "Lalu ditambah lagi uang tunai Rp150 juta," ujar Indra.

Menurut Indra, keris tersebut bakal terlihat kesaktiannya apabila dipegang jenderal bintang dua tersebut. "Kalau pegang keris, rambutnya enggak bisa dipotong. Terus kerisnya jadi warna merah delima," terang Indra. (trk)

sumber

penjara kpk termasuk tempat keramat ga