Selasa, 16 Juli 2013 21:32:00


Perempuan Yerusalem, Daniela, kemarin melaporkan dua laki-laki dari komunitas Yahudi Haredi ke polisi setelah meludah ke arah dia dan memanggil dirinya 'shiksa' atau wanita kafir hanya lantaran memakai celana jins.

"Pria itu mengatakan kepada saya 'Anda tidak bisa lewati sini' dan meludah ke wajah saya. Saya masih merasakan penghinaan itu," kata Daniela, seperti dilansir situs Ynetnews, Senin (15/7).

Perempuan 22 tahun itu menyatakan dia diserang pada Sabtu pekan lalu oleh dua anak muda dari kelompok Yahudi paling konservatif dan terkadang disebut sebagai Yahudi ultra-Ortodoks itu di Wilayah Shabbat Square, dekat Wilayah Mea Shearim dan Wilayah Geula, Yerusalem.

Daniela mengatakan dia diserang sebab dirinya memakai celana jins dan kemeja lengan pendek, pakaian yang dianggap para pelaku penyerangan tidak sopan.

Dia menjelaskan serangan itu terjadi sekitar pukul 20.30 waktu setempat ketika dirinya sedang jalan pulang ke rumahnya. Namun, tiba-tiba para pelaku memanggil dia shiksa dan menghalangi jalannya.

"Dia meludah ke wajah saya dua kali. Saya mencoba untuk menakut-nakuti mereka dengan botol air yang saya pegang, tetapi mereka tidak bergeming," ujar Daniela. "Kemudian seseorang dari mereka melempar dua kantong sampah ke arah saya."

Setelah insiden itu, Daniela mengatakan para pelaku kemudian berjalan menujuh arah Mea Shearim. "Ini menjijikkan. Saya merasa tidak manusiawi. Saya sudah dipanggil dengan sebutan seperti itu sebelumnya, tetapi tidak pernah sampai terjadi kekerasan."

Daniela sebetulnya ingin menelepon polisi tapi memutuskan untuk meninggalkan tempat kejadian beberapa menit setelah insiden itu sebab takut pelaku akan menyerang lagi. Dia baru mengajukan keluhan ini ke polisi kemarin malam.

"Saya masih syok," ucap dia. "Saya selalu menggunakan jalan yang sama ke rumah selama bertahun-tahun. Saya pernah diancam dan dihina di masa lalu, tapi kali ini mereka telah melewati batas."

Monggo Komeng nya gan ditunggu