Bongko kopyor menjadi primadona bagi warga Gresik, Jawa Timur, yang hendak berbuka puasa. Menu tradisional warisan leluhur itu menjadi hidangan spesial sekaligus memulihkan stamina setelah seharian menahan diri dari lapar dan dahaga.

Bubur kelapa kopyor adalah nama lainnya. Semula, hidangan berbuka itu hanya dapat ditemukan di sepanjang pesisir utara Gresik. Tampilannya sederhana. Hanya daun pisang yang membungkusnya.

Tapi kini, warga tak lagi sulit mendapatkannya. Setiap menjelang beduk Magrib, warga dapat menemukannya di sejumlah pasar dadakan di kabupaten tersebut.

Bahan bakunya yaitu santan buah kelapa, pisang, nangka, roti, dan gula jawa. Rasanya manis, legit, dan segar.

Ramadan pun memberi penghasilan tambahan bagi perajin bongko kopyor di Desa Manyar Sidomukti. Setiap hari, mereka menjual 500 bungkus dalam sehari. Harga jualnya Rp5 ribu per bungkus.

Para perajin tak menjualnya sendiri. Namun mereka memenuhi pesanan pedagang dari berbagai wilayah di Gresik.

sumber