JAKARTA – Arsenal menjalankan Tur Asia 2013 dengan gemilang. Gawang Indonesia Dream Team harus rela kebobolan tujuh gol tanpa balas dari The Gunners.

Arsenal menurunkan banyak pemain muda seperti Serge Gnabry, Chuba Akpom di pertandingan ini. Meriam London hanya mengandalkan Theo Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain. Sedangkan Indonesia Dream Team mengandalkan duet Sergio van Dijk dan Boaz Solossa

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Meski bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (15/7/2013) malam WIB, Arsenal yang mengenakan kostum away berwarna kuning, berusaha untuk mengontrol pertandingan

Menit ketujuh pemain muda The Gunners, Chuba Akpom mendapatkan umpan terobosan dari Theo Walcott ke jantung pertahanan Garuda. Namun, tendangan Akpom masih melebar dari gawang Kurnia Meiga.

Usaha Arsenal untuk membobol gawang Indonesia Dream Team membuahkan hasil. Berawal dari pergerakan Oxlade-Chamberlain, bola diberikan kepada Walcott. Tendangan penyerang asal Inggris itu menggetarkan gawang Meiga. 1-0 Arsenal unggul.

Indonesia Dream Team berusaha untuk menyamakan kedudukan. Peluang didapat lewat Van Dijk. Sayang tendangan penyerang andalan Persib Bandung itu masih melambung di atas gawang Lukasz Fabianski.

Arsenal terus menggempur pertahanan Tim Garuda. Dua kali peluang yang didapat Kieran Gibs dan Oxlade-Chamberlain, gagal merobek gawang Meiga setelah tendangan mereka tidak menemui sasaran.

Tim tuan rumah mendapatkan peluang terbaik lewat Boaz. Penyerang asal Persipura berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan Arsenal dengan mencuri bola dan melepaskan sebuah tendangan. Sayang tendangannya masih mudah ditangkap Fabianski. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua
Unggul 1-0, Arsenge Wenger menggantikan sejumlah pemain seperti Laurent Koscielny, Chuks Aneke, Kris Olsson, Thomas Eisfeld dan Gedion Zelalem untuk menjaga kebugaran tim. Meski demikian, dominasi Arsenal masih terlihat jelas.

Terbukti, Walcott dkk berhasil menambah keunggulan lewat Akpom menit 53. Berawal dari aksi individu Gnabry, kemudian melepaskan sebuah umpan mendatar yang berhasil dimanfaatkan oleh Akpom untuk mencetak gol ke gawang Meiga. 2-0 Arsenal memimpin.

Indonesia Dream Team mencoba melakukan pergantian pemain dengan memasukan Titus Bonai dan Vendry Mofu. Skuad Jacksen berusaha untuk mencetak gol guna memperkecil ketinggalan, tapi gawang Garuda kembali kebobolan.

Bacaray Sagna yang baru masuk, melakukan aksi individu dan memberikan umpan kepada Olivier Giroud. Penyerang asal Prancis dengan satu sentuhan kembali menggetarkan gawang Meiga. Skor berubah menjadi 3-0.

Giroud benar-benar mencoba membuktikan ketajamannya kepada Wenger. Menit 72, pemain yang direkrut dari Montpellier itu untuk kedua kalinya menceploskan bola ke gawang Meiga.

Meiga benar-benar tidak berdaya menghadapi gempuran pemain Arsenal. Pemain pengganti Lukas Podolski, Kris Olsson, dan Thomas Eisfeld melengkapi kemenangan The Gunners menjadi tujuh kosong atas Garuda.

Susunan Pemain
Arsenal: Lukasz Fabianski; Per Mertesacker, Ignasi Miquel, Carl Jenkinson, Kieran Gibs; Aaron Ramsey, Mikel Arteta (C), Serge Gnabry; Chuba Akpom, Alex Oxlade-Chamberlain, Theo Walcott.

Indonesia Dream Team: Kurnia Meiga; Ruben Sanadi, Victor Igbonefo, Raphael Maitimo, M. Roby; Ian Kabes, Imanuel Wangai, Ahmad Jufrianto, Hasim Kipuw; Sergio van Dijk, Boaz Solossa.
(hmr)

BANGKOK - David Moyes menandai kiprah perdananya sebagai pelatih Manchester United dengan hasil negatif. MU dipaksa mengakui ketangguhan Thailand All Star dengan skor 0-1 dalam laga persabahatan yang dilangsungkan di Stadion Rajamangala, Thailand, Sabtu (13/7) malam.

Satu-satunya gol kemenangan Thailand All Star dicetak oleh Teeratep Winothai pada menit ke-49. Kapten Timnas Negeri Gajah Putih, julukan Thailand tersebut berhasil memanfaatkan umpan Dango Siaka untuk membungkam pasukan MU.

Kemenangan tersebut menjadi pembalasan setimpal atas dendam Thailand yang sudah berlangsung lama. MU pernah membuat para pemain Thailand malu ketika berhasil menang dengan skor 2-1 pada 12 tahun silam.

Sementara, bagi MU, kekalahan tersebut membuat mereka menjadi sasaran kritik. Meski tak bisa menurunkan Wayne Rooney dan Robin Van Persie, di atas kertas MU jauh lebih kuat dibanding tuan rumah.

“Kami membuan beberapa peluang. Namun, hal terpenting adalah kami bermain dengan kuat selama 90 menit. Itu menunjukkan kondisi fisik yang bagus. Saya melihat kondisi anak-anak sangat baik dan itu adalah hal positif,” terang Moyes seperti dilansir situs resmi MU.

Kekalahan tersebut membuat Moyes memiliki beban ekstra. Setidaknya, dia harus segera membuktikan kualitasnya sebagai pengganti yang tepat Sir Alex Ferguson.

“Adalah hal yang bagus ketika saya memberikan peluang kepada pemain muda untuk tampil,” tegas Moyes. (jos/jpnn)