[Update News] Ahli: Pembagian Proyek Alkes ke Perusahaan Rudi Tanoe Langgar Aturan



KPK menyatakan akan menunggu putusan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi terlebih dahulu untuk menjerat adik kandung Hary Tanoe, Rudi Tanoe dalam kasus korupsi proyek pengadaan alat kesehatan dan reagen flu burung atas terdakwa Ratna Dewi Umar. Jika dalam putusan itu, Ratna dinyatakan melakukan korupsi secara bersama-sama maka KPK bisa membuka penyelidikan baru untuk mengusut keterlibatan salah satu komisaris Media Nusantara Citra (MNC) itu.

"Kalau diputusan dinyatakan terlibat, kita akan buka penyelidikan baru," ujar Jubir KPK Johan Budi SP, kepada wartawan, di KPK, Jakarta, Selasa (9/7).

Johan mengatakan, kasus ini tidak akan berhenti pada penetapan tersangka mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Dasar, Ratna Dewi Umar saja. Namun jika fakta persidangan muncul pihak lain yang terlibat, maka akan diusut KPK. "Nanti kita lihat putusan hakim, dan keterangan yang muncul apakah bisa dikembangkan," kata Johan.

Sebelumnya, Ratna memaparkan peran Komisaris PT Dosni Roha dan kakak pengusaha Hary Tanoesoedibjo, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudi Tanoe, dalam dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam menghadapi wabah flu burung, di Direktorat Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan pada 2006. Ratna memaparkan di dalam persidangan dirinya, di Tipikor Jakarta.

Ratna membenarkan penunjukan langsung Rudi atas arahan dari mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadillah Supari. Menurut Ratna, dia mengenal Rudi sejak masih menjabat sebagai Direktur Umum Bagian Keuangan di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin di Palembang pada 1997.

"Waktu itu saksi adalah pemenang proyek di Departemen Kesehatan yang waktu itu menterinya pak almarhum Prof. dr. Sujudi," kata Ratna saat memberikan tanggapan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/6).

Ratna memaparkan, pada awal 2006 saat pertama kali proses pengadaan alkes flu burung itu, Siti Fadillah Supari memberi arahan kepada dia agar proyek pengadaan alkes flu burung itu dilakukan lewat penunjukan langsung.

"Bu Siti minta saya agar proyek itu diberikan ke Rudi. Saya sempat tanya, 'Rudi siapa?' Kata dia Rudi Tanoe," ujar Ratna.

Rudi kerap wara-wiri menggarap proyek di Kementerian Kesehatan sejak kepemimpinan Menteri Kesehatan (Alm) dr. Sujudi. Saat itu pun dia didampingi tangan kanannya bernama Sutikno.

http://www.merdeka.com/peristiwa/kpk...ang-alkes.html

==============================================

ada berapa saudaranya hary tanoe yang ane tau cuma rudi tanoe