JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana membangun permukiman di Kampung Kali Mati, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, menjadi kampung deret seperti pemukiman Tanah Tinggi dan Petogogan.

Namun, Jokowi menyatakan, pembangunan kampung deret di Karet Tengsin, baru bisa terealisasi pada 2014 mendatang. Hal itu merupakan rangkaian dari rencana pembangunan 100 kampung deret yang sampai saat ini, baru mendapatkan 38 titik pemukiman padat.

"Kita mulai melihat dulu, 2014 yang ditata kampungnya. Di sini memang tempatnya rendah, air selalu masuk. Dan ini permintaan warga menyampaikan ke saya," ujar Jokowi seusai meninjau lokasi pemukiman, Jumat (12/7/2013).

Jokowi telah menganggarkan pembangunan kampung deret dalam APBD Perubahan, namun hal tersebut masih belum bisa dijalankan. "Di sini dapat keluhan banyak, karena tempat rendah. Air selalu masuk. Seperti ini kampung deret bisa dilakukan disini. Saya sudah ngomong ke pak lurah, sudah inventirasisai KK sama lahan," kata Jokowi.

Pembangunan kampung deret itu adalah permintaan dari warga sendiri. "Dan yang jelas tanahnya tidak sengketa, milik warga sendiri," terangnya.

Namun, Jokowi tidak memaksakan jumlah penataan kampung harus mencapai 100. Pasalnya, kendala di lapangan kerap kali mendapati kepemilikan lahan yang masih sengketa. "Lokasi yang ajukan banyak. Tapi dicek ke lapangan lahannya sengketa enggak bisa. Makanya enggak bisa," tandasnya.

Pantauan Okezone di lokasi, mantan Wali Kota Solo masuk keluar gang, meninjau langsung rumah warga yang di aliri air Sungai Krukut. Pada peristiwa banjir besar awal tahun lalu, wilayah tersebut juga terendam air sekira dua meter.

http://jakarta.okezone.com/read/2013...egera-dibangun

Dulu waktu kampanye pilgub DKI Jakarta, Jokowi pernah berjanji akan membangun kampung deret untuk warga yang tinggal dibantaran kali. Kini janji itu terbukti.. Inilah contoh pemimpin yang amanah....

salam Jakarta