Ia biasa mangkal di depan Indomaret Keputih, Sukolilo dekat dengan kampus ITS Surabaya. Hampir setiap malam untuk menjajakan mainan jualannya. Ia mengaku tinggal di pasar keputih. Entah ia punya rumah atau tidur di emperan pasar.
seiring dengan dinamika perkembangan jaman, mainan yang dijual sejenis mainan dari keong yang sempat populer ketika kita masih SD (buat yang lahir dan tumbuh ditahun 90-an pasti tahu), sangat jarang ada yang mau membelinya. Mainannya kalah bersaing dengan mainan modern. tetapi yang membuat salut ,walaupun usianya sudah lanjut, semangatnya untuk mencari nafkah dengan usaha jualan mainan "jaman dulu" walaupun setiap hari hampir NIHIL pembeli, tetap jalan terus.
Bapak itu pernah bilang, jarang makan. 1 hari 1 kali. kalau gak punya uang, pernah makan nasi basi. Kalau punya uang 20-30rb pulang ke kampung halaman. Harga mainannya kalo nggak salah Rp.2000, dia untung 50% dari tiap penjualan (50% dari 2000 cuma 1000 gan

). Beliau tidak mengemis, sehingga akan menolak jika dikasih uang. Lebih suka jualannya dibeli. Bapak ini kemana-mana selalu bawa sarung untuk sholat. Ironisnya, ketika ngeliat bapak ini berjuang cari nafkah, di dpan pintu indomaret ada anak muda entah ngamen atau ngemis, banyak org lebih milih kasi duit ke anak muda itu dari pada kasi bapak ini.bapak ini salah satu inspirator plus motivator bagi kita bahwa klo mau hidup hrs kerja keras, kaga ada yg instant. Disaat kita menghamburkan uang buat beli sesuatu tidak berguna, di saat kita hedon, makan yang enak2... kita lupa masih ada orang yang makan nasi basi.
SEMOGA BISA JADI INSPIRASI BUAT AGAN- AGAN. KENAPA KITA TERUS- TERUSAN MENCARI ALASAN SUPAYA BISA BERMEWAH- MEWAHAN MEMBELI BARANG YANG TERKADANG TIDAK KITA BUTUHKAN ? SEDANGKAN KETIKA KITA MELIHAT SEPERTI ITU, SEAKAN TIDAK PEDULI DAN ADA SAJA ALASAN UNTUK KITA TIDAK MEMBANTUNYA.
Masih sukakah kau mendengar ?
Dengus nafas saudara kita yang terkapar
Masih sukakah kau melihat ?
Butir keringat kaum (orang) kecil yang terjerat
Oleh slogan slogan manis sang hati laknat
Oleh janji janji muluk tanpa bukti!
Quote:
Original Posted By Elfstein►itu namanya harga diri...
ngemis emang bisa dapet banyak..
tapi kehilangan martabat..
ngemis kerjaan pemalas..
jangan pernah ngasih sama pengemis dan pengamen
kalo mau makan kerja contoh bapak ini..
salut sama bapak ini
dia berhak mendapat harga diri dan kehormatan..
Kehormatan tidak bisa dibeli dengan uang,,,