Mohon ijin, Copas BB Ka KPLP Tanjung Gusta, Asep Sutandar, di group Psi Krim, sbb: Saya merasakan duka yg sangat dalam, apa lagi mengingat ddua korban yg sangat dekat dengan saya, walaupun mereka bukan bawahan langsung saya. Canda dan tawa disela2 situasi yg sll mencekam tetap menghiasi hari2 sebelum preristiwa terjadi. Yang lebih menyakitkan pada saat mereka bekerja unt kepentingan anak2 binaannya disaat itu pula harus terbunuh oleh anak2 yg mereka perjuangkan. Yang lebih menyesal lagi saat mereka meregang nyawa dengan suara yang sudah sangat tidak berdaya memanggil nama saya berkali kali minta tolong "pak aseeep...mintak tolong...saya terkurung...sementara sayapun dg kaki terpincangpincang setelah melompat tembok 4 meter tidak dapat meraih mereka...suara tolooong menghilang ditelan kobaran api yg mengganas...." Allohuakbar...sayapun terduduk lemas"..."Mengapa kebijakan dlm rangka menciptakan rasa keadilan masyarakat harus ditebus dg nyawa petugas2 terbaik kita?