Yang Mungkin Tak Terfikirkan Oleh Agan di Ramadhan Ini
TS
dododo.
Yang Mungkin Tak Terfikirkan Oleh Agan di Ramadhan Ini
Assalamu’alaikum..
Selamat siang agan-agan sekalian, masih betah kan puasanya :-D
Yuk Mari kita simak....
Spoiler for Buka gan:
Alhamdulillah kita sudah masuk kedalam bulan Ramadhan 1434 H (Juli-Agustus 2013) yang penuh dengan rahmat dan kemuliaan. Berbagai acarapun digelar untuk menyemarakkannya, mulai dari kampanye simpatik peyambutannya, berbagai kajian dan tausiah, bakti sosial dan bazar murah sampai pemasangan baliho diberbagai tempat strategis. Namun terkadang kita luput memperhatikan, bahwa ada bagian kecil masyarakat kita yang mungkin tidak begitu ceria sebagaimana cerianya anak-anak yang bisa tertawa dengan ayah dan ibunya dibulan Ramadhan ini. Bahkan bisa jadi ketika anak-anak kita bisa berpakaian serba baru nantinya dihari kemenangan, mereka hanya bisa melihat dan berharap adanya kebaikan orang lain yang menghampirinya untuk membelikan pakaian. Ya, merekalah anak-anak yatim yang ditinggalkan oleh ayahnya, ibu atau keduanya untuk selama-lamanya.
Allah SWT berfirman: “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ? maka itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak mendorong memberi makan orang miskin” [Al-Ma’un:1-3]
Rasulullah SAW, dalam hadits shahihnya bersabda : “Barangsiapa yang mengikutsertakan anak yatim diantara dua orangtua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka pasti ia masuk surga” [HR. Abu Ya’la dan Thabrani, Shahih At Targhib, Al-Albaniy: 2543].
Begitu istimewanya anak-anak yatim itu, sehingg Rasulullah SAW mengatakan “Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di surga seperti ini” kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya” [HR. Bukhari]
Begitu teramat istimewanya mereka sehingga, amat sangat disayangkan sekali sekiranya Ramadhan dipahami kemuliaan dan keutamaannya, berlalu tanpa kebaikan untuk mereka. Anak-anak yatim merupakan amanah Allah SWT yang dititipkan kepada kita, mereka adalah bagian dari potret hidup yang menggambarkan bahwa sesungguhnya “sangat tidak nyaman” ketika seorang anak tidak memiliki ayah sebagai pelindung, memberi makan dan pakaian dan hal kebahagiaan lainnya. Mereka juga bagian ujian dari hamba, mengingatkan akan pentingnya ukhuwah, takaful dan kasih sayang. Merekalah sumber cahaya yang dapat melunakkan hati yang keras, mengenyahkan sifat-sifat kikir terhadap harta serta menjadi sarana dibukakanya pintu-pintu rezeki.
Marilah agan-agan sekalian minimal kita sadar akan hadirnya mereka disekeliling kita, sudah sepatutnya kita saling berbagi apalagi dibulan yang penuh berkah ini. Berbagi tidak harus memberi secara langsung, bisa melalui pos-pos dompet dhuafa dan anak yatim yang begitu banyak bertebaran disekeliling kita atau cara-cara lain yang ane yakin pasti agan-agan sekalian sudah tau persis apa itu dan bagaimana itu. :-) serta berbagi bukan harus dengan materi ya gan :-). Dan agan jangan males bersedakah ya apalagi dengan alasan “kan sudah ada zakat” jelas ini beda gan.. :-) Semoga Thread ini bermanfaat bagi ane dan agan-agan warga kaskus sekalian. Aamiin :-)
Ane tidak mengharapkan apa-apa dari agan-agan sekalian, agan mau baca dari awal sampai akhir aja ane udah seneng. Thanks:-)