Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

piterskyAvatar border
TS
pitersky
MotoGP assen 2013 rossi unggul manufer kalah top speed
Valentino Rossi mengakui kemenangannya di GP Belanda barusan berkat setingan terbaik yang berkembang sejak tes Aragon lalu. Ya, sejak ganti onderdil swing-arm dan garpu depan itu.

“Cukup lama saya mencari keseimbangan dengan M1 dan baru dapat saat tes Aragon. Hari ini di Assen terbukti itu mumpuni meskipun sesungguhnya hanya menang tipis dari kubu Honda. Jelang finish, saya hampir seperti tak percaya dengan kenyataan hari ini,” ujar The Doctor yang kembali jadi doktor tikungan.



Dengan mata separoh berkaca-kaca, The Doctor bilang apa yang ia tuju dengan kembali ke Yamaha kini sudah didapat, yakni merasakan lagi atmosfer kemenangan setelah yang terakhir di GP Mlaysia, 10 Oktober 2010. “Penantian yang lama. Saya hanya ingin menguji diri saya pribadi apakah masih bisa memenangi balapan dan hari ini ternyata masih bisa. Saya berharap bisa meneruskan sisa lomba musim ini pada level yang sama,” tandasnya walau cerita ini belum tandas masih menuju tinggal landas.

Cepat menikungBoleh saja ada yang bilang kemenangan Rossi saat ini belum teruji 100% karena rekan satimnya Jorge Lorenzo sedang bermasalah. Tapi, seperti kata Rossi sendiri, ketika ia mampu menyalip Stefan Bradl, Cal Crutchlow, lantas Marc Marquez dan Dani Pedrosa maka saat itulah ia makin percaya diri terhadap M1-nya dengan pengembangan hasil Aragon.

Di Assen, M1 Rossi unggul sangat tipis atas RC213V milik Marquez pada sektor-sektor sirkuit. Tapi yang tipis-tipis itu dengan konsintensi membuatnya bertahap menjauh. Dari empat sector trek Assen, rata-rata keunggulan Rossi didapatkan pada sector 1 yang berawal dari garis start/fiish hingga R5.

Sektor itu wilayah Assen yang praktis didominasi tikungan lambat dibandingkan mayoritas tikungan Assen yang katagori fast corner. Di sektor ini The Doctor konstan melahap waktu 31 detik koma kecil dari lap 2 sampai lap 25. Beda dengan Marquez yang main dengan waktu 31 detik koma besar di sana.

Sedangkan di tiga sector lainnya yang rata-rata bisa ditarik dengan kecepatan tinggi, Marquez lebih banyak unggulnya meskipun itu hanya koma kecil terutama di sektor 2 dan 3. Sektor 4 relatif imbang. Tetapi keuntungan motor yang kurang top speednya, masuk tikungan lebih cepat, karena pengeremannya tidak sebesar yang kenceng banget. Bukan begitu, brosit..?

Semoga bisa semprot-semprot terusFakta itu mempertegas omongan The Doctor sebelumnya bahwa kini ia bisa bawa M1 lebih bermutu dan lebih mulus bergoyang-goyang di tikungan. Bukti dan fakta, Rossi bisa fastest lap saat lomba. Rossi 1:34,894 (lap 5) dan Marquez yang ke-2 dengan 1:34,921 yang dibikin pada lap 11. Ke-3 Cal Crutchlow nah silakan klik MotoGP.Com di sana lebih lengkap.

Dan, dari segi melaju puncak, RC213V masih memilih itu di Assen. Marquez, misalnya, bisa bikin top speed 311,4 km/jam dan rata-rata top speed-nya di kisaran 300-an km/jam. Bandingkan dengan The Doctor yang top speed-nya hanya 307,0 km yang dicetak pada lap 4. Itu juga buktinya, Rossi lebih memlih manuver sesuai karakter bawanya yang The Doctor tikungan.

Dengan data dan fakta itu, kini sampeyan silakan tetap beri kesimpulan apakah kemenangan Rossi karena kekurang sempurnaan Lorenzo atau murni karena kehebatan The Doctor yang masih ada? Pasalnya, mengalahkan Pedrosa dan Marquez itu bukan perkara gampang lho! Andro

Spoiler for 46:


bila berkenan di hati ane nerima emoticon-Blue Guy Cendol (L)kok emoticon-Big Grin emoticon-Malu

Spoiler for thread ane yg lain ^^:
Diubah oleh pitersky 30-06-2013 09:40
0
6.2K
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan