Seperti dilansir bisnis.com, Dokter Purwita Wijaya Laksm, pakar Geriatri dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/ RSCM, mengatakan asupan makanan dan cairan yang baik akan membuat puasa menjadi optimal.

Dia menyarankan kepada umat Islam yang berpuasa, agar mengurangi konsumsi minuman teh dan kopi ketika sahur. Sebab, teh dan kopi bisa menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Ini membuat seseorang cepat haus dan tubuhnya jadi lemas.

“Yang terbaik adalah perbanyak minum jus dan air putih. Usahakan minum air putih sampai 10 gelas sehari. Cara minumnya dibagi-bagi ketika berbuka, saat makan malam, habis Taraweh, menjelang tidur, dan saat sahur,” kata Purwita ketika dihubungi, Rabu (10/7/2013).

Dia menuturkan puasa adalah tidak makan dan minum, serta menahan diri tidak melakukan segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

“Tidak ada asupan makanan dan cairan minuman selama sekitar 14 jam tiap harinya selama 29-30 hari. Jadi perlu mengonsumsi makanan seimbang dan minum yang cukup untuk mengatasinya,” tambahnya.

Dia menjelaskan puasa meningkatkan amal ibadah. Merupakan proses yang mengubah seorang dewasa sehat menjadi seorang yang frail. Merupakan proses normal yang bervariasi antar-individu. Puasa tidak selalu menyebabkan gangguan fungsi organ dan penyakit.

Dia memberikan tip bagi yang ingin melakukan diet seimbang selama Ramadan dengan menu 1.700 kalori.

Bahan makanannya bisa ditukar :

Kalo buat anak kost, kalo nga' bisa dengan sahur menu diatas, boleh diganti dengan mie instan, tiap hari ganti rasa.. Kalo untuk berbuka silahkan ke masjid terdekat untuk mendpat makanan yg sehat dan bergizi, usahakan mendapat undangan bukber dari pejabat setampat