Kita tahu sisi kejam dan bengis semasa pemerintahan Muammar Khadafi ex diktator Libya. Tapi kita juga bisa melihat hal berikut ini semasa pemerintahannya:

• Tidak ada tagihan listrik di Libya, listrik gratis bagi semua warganya.

• Tidak ada bunga pinjaman, semua bank di Libya adalah milik negara dan pinjaman diberikan kepada semua warga negaranya dengan bunga 0%.

• Rumah dianggap sebagai hak asasi manusia. Khadafi bersumpah bahwa orangtuanya pun tidak akan mendapatkan rumah sampai semua warga Libya memiliki rumah. Ayah Khadafi meninggal saat ia, istri dan ibunya masih tinggal di tenda.

• Semua pengantin baru di Libya menerima uang sekitar 500 juta rupiah dari pemerintah untuk membeli apartemen sebagai awal membangun keluarga. Bila seorang ibu yang melahirkan anaknya ia akan menerima bantuan 50 juta rupiah.

• Sebelum Khadafi berkuasa, 75% dari rakyat Libya buta huruf. Saat ini tingkat buta hurufnya hanya 17% dan 25% warga Libya merupakan lulusan universitas.

• Jika ada warga Libya ingin menekuni bidang pertanian atau peternakan, mereka akan mendapatkan lahan pertanian, rumah, peralatan, bibit tanaman dan hewan ternak. Semuanya gratis.

• Jika warga tidak dapat mendapatkan fasilitas pendidikan atau kesehatan yang dibutuhkan, pemerintah memberikan dana bagi mereka untuk mencarinya di luar negeri. Tidak hanya gratis, tetapi mereka juga mendapatkan bantuan akomodasi 23 juta rupiah/bulan dan tunjangan transportasi.

• Jika warga Libya membeli mobil, pemerintah memberikan subsidi 50% dari harga mobil.

• Harga bensin di Libya adalah 1.400/liter dan harga 40 buah roti Rp 1.500.

• Libya tidak memiliki hutang luar negeri dan jumlah cadangan devisanya 150 milyar dollar yang sekarang dibekukan.

• Jika warga Libya tidak mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah, negara akan membayar rata-rata gaji profesinya seolah-olah ia dipekerjakan sampai ia mendapatkan pekerjaan.

• Sebagian dari penjualan minyak Libya, dikreditkan langsung ke rekening bank untuk semua warga Libya.

• Khadafi sedang membangun proyek irigasi terbesar di dunia, proyek "The Great Man-Made River" sehingga nanti air selalu tersedia di padang pasir negaranya

SUMBER

Sumber lain : LINK