Menabung Untuk Operasi, Pemuda Lumpuh 'Mengalah' pada Bocah Difabel
TS
duabelasebelas
Menabung Untuk Operasi, Pemuda Lumpuh 'Mengalah' pada Bocah Difabel
Spoiler for No repost:
Quote:
Chepstow, Sembuh dari penyakit merupakan keinginan setiap orang, tak terkecuali Dan Black (25). Untuk sembuh dari kelumpuhannya, ia menabung dan mengumpulkan uang sekitar Rp 303 juta. Namun akhirnya ia memberikan seluruh uangnya pada Brecon Vaughan (5), bocah difabel dengan cerebral palsy, agar bocah itu bisa berjalan.
Sekitar 4 tahun lalu, Dan mengalami kecelakaan. Ia terlempar dari sepedanya setelah bertabrakan dengan mobil. Akibatnya, tulang belakang Dan patah dan membuatnya lumpuh dari dada ke bawah. Dan juga mengalami stroke saat sedang dalam tahap pemulihan di rumah sakit. Kondisi ini membuatnya tak bisa menggunakan lengan kanannya.
Sejak saat itu, ia menabung untuk bisa melakukan pengobatan stem cell treatment. Stem cell treatment ini bisa memberi harapan padanya untuk bisa berjalan lagi, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (12/7/2013).
Setelah uang tersebut terkumpul, Dan justru memiliki niat lain. Ia memberikan seluruh uangnya pada seorang Brecon, agar bocah itu bisa belajar berjalan. Dan mengurungkan niatnya untuk operasi setelah mendengar kisah Brecon yang tinggal di dekat rumahnya, Chepstow, South Wales.
Brecon lahir dengan cerebral palsy spastic diplegia langka. Kondisi ini menyebabkan kekakuan pada kakinya, gangguan keseimbangan, dan koordinasi yang buruk. Bocah periang ini harus menggunakan alat untuk berjalan. Ia bahkan dioperasi sebanyak 3 kali saat masih berusia 13 bulan.
Keluarganya berupaya keras mengumpulkan uang agar Brecon bisa dioperasi di Amerika. Operasi yang membutuhkan biaya sebesar Rp 910 juta ini akan membantunya berjalan tanpa bantuan alat.
Setelah mendengar kisah ini, Dan yang sehari-harinya menggunakan kursi roda ini mengatakan bahwa Brecon memiliki kesempatan lebih besar untuk berjalan jika dibandingkan dengan dirinya. "Saya hanya ingin melakukan sesuatu yang bisa membantu seseorang agar hidupnya bisa lebih baik. Brecon pasti bisa berjalan jika dioperasi. Saya tidak ingin ada orang lain merasakan lumpuh. Jika saya bisa membantu agar orang lain bisa berjalan, saya akan melakukannya," tutur Dan.
Dan sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah membantunya selama ini, tapi menurutnya, Brecon membutuhkan uang tersebut daripada dirinya.
Ibu Brecon, Ann Drewery (44), menggambarkan uang pemberian Dan sebagai 'hadiah fenomenal'. Saat ini Ann dan keluarganya sudah mengumpulkan sekitar Rp 167 juta, sehingga kini mereka sudah memiliki lebih dari setengah dari dana yang dibutuhkan.
"Apa yang telah Dan telah dilakukan sangat membuat saya terharu. Begitu banyak orang yang telah membantu Brecon dan kami berterima kasih kepada mereka semua," tutur Ann.
Ibu Dan, Michaela, juga menyatakan perasaan senangnya atas keputusan Dan. Dan sempat mengungkapkan padanya bahwa anak kecil seperti Brecon harus bisa merasakan keluar rumah dan bermain sepak bola dengan teman-temannya di bawah sinar matahari.
Sanggupkah kita melakukan pengorbanan sebesar Dan Black kepada mereka yang tidak kita kenal, di saat kita juga sedang membutuhkannya ?