Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mode.lastAvatar border
TS
mode.last
Pasca rusuh Napi Tanjung Gusta Medan Cari Wamen Denny Indrayana
Ribuan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, minta dipertemukan dengan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Mereka ingin menyampaikan tuntutannya kepada sang Wamen.

“Kami ingin bertemu langsung dengan wamen atau menteri untuk menanyakan Peraturan Pemerintah soal remisi. Kami tak mau bertemu yang lain. Hanya mereka yang punya kewenangan soal itu,” kata Wak Genk, narapidana kasus terorisme yang menghuni LP Tanjung Gusta, Jumat 12 Juli 2013.

Wak Genk berorasi lewat pengeras suara. Ia memimpin ribuan narapidana lain dalam kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta. Wak Genk adalah napi teroris yang beberapa waktu silam merampok Bank CIMB Niaga di Medan.

Napi Tanjung Gusta memprotes Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 yang dianggap merugikan mereka. PP tersebut menyebutkan bahwa napi kasus korupsi, narkoba, dan terorisme tidak mendapatkan remisi, pun menjelang Hari Ulang Tahun RI.

Sebelum kerusuhan terjadi, para napi sudah pernah mempertanyakan dan memprotes PP tersebut. Mereka khawatir tidak mendapat remisi ketika 17 Agustus nanti. (adi)

sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news...enny-indrayana

Polresta Medan Tangkap 42 dari 200 Napi Tanjung Gusta yang Kabur

Kapolresta Medan Komisaris Besar Polisi Nico Afinta Karo-karo mengatakan pihaknya pagi ini, Jumat 12 Juli 2013, telah berhasil menangkap kembali 42 dari ratusan narapidana yang kabur saat peristiwa kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara, sore kemarin.

“Sudah ada 42 orang yang kita tangkap lagi. Selebihnya masih terus dicari anggota,” kata Nico kepada VIVAnews di kawasan LP Tanjung Gusta, Medan. Narapidana yang tertangkap itu kini sudah dibawa ke Mapolsek Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Mereka berhasil dibekuk petugas Polsek Medan Helvetia yang melakukan razia di berbagai tempat di kota Medan. Sebelumnya, Mabes Polri memperkirakan ada sekitar 200 napi yang kabur dari dalam LP yang berkapasitas 2.559 napi itu.

Polda Sumatera Utara langsung menetapkan status siaga satu dan mengerahkan sejumlah pasukan untuk memburu ratusan napi yang kabur. Operasi pencarian dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut.

Polisi menurunkan pasukan dari Satbrimobda, Sabhara, Reserse, Intelkam, Binmas, juga pasukan Polres Medan, Langkat, dan Belawan untuk menyisir sejumlah kawasan. Polisi juga meminta bantuan TNI untuk membantu mengejar napi dan mengamankan kota Medan.

smber : http://nasional.news.viva.co.id/news...sta-yang-kabur
Diubah oleh mode.last 12-07-2013 04:37
0
2.2K
24
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan