KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara soal keinginan istri terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging dan pencucian uang Ahmad Fathanah, Septi Sanustika yang berharap KPK bisa menyediakan ruang khusus untuk bermesraan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.

Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, pihaknya tidak bisa menyediakan ruang khusus tersebut lantaran penahanan tersangka kasus korupsi di Rutan KPK bersifat sementara.

”Ruangan untuk melakukan hubungan suami istri belum disediakan dan sifatnya sementara ditahan di KPK, gak sampai tiga bulan biasanya,” ujar Johan di kantor KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (11/7).

Terlebih jelas Johan, KPK selama ini sejatinya sudah menyedian ruang tatap muka bagi tersangka kasus korupsi yang ditahan dan dibesuk oleh pihak keluarga maupun kerabat.

”Ada ruang tatap muka. Di situ dipersilahkan pengunjung dan yg dikunjungi untuk bertatap muka, berdialog seperti biasa,” katanya.

Kendati begitu Johan menyatakan lagi, pihak Septi Sanustika tetap bisa mengirimkan surat permohonan kepada KPK tentang permintaan ruangan khusus itu.

”Sebaiknya Ibu Septi ini mengirimkan surat permohonan bahwa dia ingin disediakan ruang untuk bercengkrama atau apa. Saya kira itu bisa disampaikan,” pungkas Johan.

Sebagaimana diketahui, Septi Sanustika sebelumnya tak memungkiri dihinggapi rasa kangen kepada Ahmad Fathanah yang telah ditahan di Rutan KPK selama beberapa bulan terakhir lantaran terjerat dalam kasus dugaan suap kuota impor daging dan pencucian uang.

Hal itu dikemukakan Septi saat membesuk Ahmad Fathanah, Kamis (11/7) pagi. Septi mengaku i kerap merasa kesepian lantaran untuk sementara waktu tidak mendapat nafkah biologis atau batin dari sang suami.

”Kangen juga kan sudah lima bulan (berpisah),” ujar Septi.

Septi tanpa malu-malu menjelaskan rasa kangen yang dirasakannya terhadap sang suami. Sebab itu perempuan berparas cantik ini kerap berharap KPK bisa menyediakan ruangan khusus agar dirinya bisa menghabiskan waktu berdua dengan Fathanah meski hanya sebentar.

”Kalau disiapin senang,” kata Septi.

Meski begitu, Septi membantah dirinya telah mengutarakan hal tersebut kepada pihak KPK.

”Engga ada itu,” tandas Septi.

septi