Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jakartapeduliAvatar border
TS
jakartapeduli
Ahok : PKL Tanah Abang Bayar Rp 24 Juta ke mafia agar tidak digusur !
Kondisi pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang kini sangat memprihatinkan. Suasana sesak, padat dan kacau sangat terasa meski baru memasuki areal parkir.

Pedagang kini bebas dan sesuka hati membuka lapak. Saking padatnya penjual, badan jalan umum pun dipakai untuk mendirikan tenda mereka.

Sudah berulang kali ratusan tenda yang membuat macet itu ditertibkan Satpol PP DKI Jakarta. Tapi tak ada rasa kapok buat mereka untuk kembali dan mengais rezeki di sana.

Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) kembali mengeluarkan ultimatum. Isinya, semua pedagang kaki lima (PKL) yang menempati posisi ilegal harus berangkat membersihkan dagangan mereka paling lambat sebelum Lebaran nanti.

"Polanya gini, kita sadar kalau kamu (PKL) enggan masuk jalannya mesti macet. Di jalannya mesti nempatin jalan. Namanya mesti paksa semua masuk, kalau semua sudah masuk, orang pasti masuk. Sambil diperbaiki pelan-pelan," kata pria yang akrab disapa Ahok beberapa waktu lalu.

"Kita berpikir kasih toleransi mereka dalam rangka Lebaran," tambahnya.

Tapi Ahok yakin mereka membandel karena telah membayarkan sejumlah uang sebagai kompensasi agar aman dari penertiban dan gusuran. Kabar yang sampai ke telinga Ahok , pedagang harus merogoh kocek sampai puluhan juta meski menempati daerah ilegal itu.

"Mereka merasa sudah bayar itu jalan. Udah ada yang bayar Rp 12-24 juta. Ada oknum," ujar Ahok .

Ahok yakin ada mafia lapak yang memeras warga dengan iming-imingi jasa pengamanan. Dia yakin puluhan pedagang yang menutup jalan itu memang tak gratis.

"Ini sudah kayak mafia saja, jalan DKI disewa sama pedagang. Enak saja," katanya berapi-api.

Pantauan merdeka.com, musim Ramadan ini jumlah lapak semakin bertambah. Suasana pasar pun kian padat.

Belum lagi angkot dan ojek yang beradu saling ngetem mencari penumpang. Ditambah lagi kepulan asap bajaj dan Metromini atau Kopaja semakin menambah semrawut keadaan di pasar grosir tekstil terbesar itu.

http://www.merdeka.com/jakarta/setor...k-digusur.html

Tangkap aja tuh Mafia tanah abang yang telah bodohi PKL.. Kalo perlu tuh mafia diarak keliling Jakarta dan dijeblosin ke penjara selama2nya biar kapok tuh mafia..emoticon-Najis

salam Jakarta
0
4.9K
65
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan