SALAH satu produsen mobil asal Jepang Nissan kembali dengan merk Datsun setelah sempat ditumbangkan pada tahun 1981 silam. Di masa itu, produk dengan merk Datsun terjual di sebagian besar wilayah Amerika Utara dan Eropa, di mana merupakan merk cukup terkenal lantaran bahan bakar ekonomisnya di tengah gejolak minyak dunia tahun 1970-an.

Chief Executive Officer Carlos Ghosn tengah menghitung harga yang akan ditawarkan atas teknologi yang semakin membaik guna mengatasi kekurangan produk tersebut dalam merebut pasar yang tengah tumbuh (emerging market) saat ini di mana Datsun akan dijual.

Model pertama Datsun akan dihargai di bawah 400 ribu rupee (US$6600) akan dipamerkan di India bulan ini dan dijual pada tahun depan. Dalam dua tahun ini, Nissan berharap dapat memperkenalkan Datsun di Indonesia, Rusia, dan Afrika Selatan.

“Nissan sangat menyadari potensi besar di pasar-pasar yang berkembang ini yang membutuhkan model mobil dengan harga terjangkau. Tanpa Datsun, produsen akan sulit tumbuh di pasar berkembang,”kata Analis LMC Automotive di Bangkok.

Ghosn menyatakan, di negara-negara yang berkembang ekonominya, seperti India, Rusia, dan Indonesia, Nissan tidak menawarkan kendaraan penumpang di harga terendah yang meraup 40 persen pangsa pasar. Datsun akan menyasar para pembeli pertama yang sebelumnya pengguna motor untuk beralih menggunakan mobil di mana merupakan segmen pasar baru.

Juru bicara Nissan di Yokohama Roland Buerk menyatakan, Datsun menargetkan mampu meraih sepertiga atau setengah total penjualan grup di India, Indonesia, dan Rusia pada tahun 2017. Analis Goldman Sachs Group Tokyo Kota Yuzawa mengatakan, Nissan kemungkinan akan menggunakan platform kendaraan lama guna memangkas ongkos produksi. Namun, lanjutnya, lantaran Datsun tetap disokong oleh jaringan dealer Nissan, maka diperkirakan tidak akan menelan banyak investasi.

Sementara, Nissan sendiri enggan membeberkan spesifikasi produk mencakup model platform, teknologi, maupun komponen terbaru yang akan digunakan Datsun. Saat ini, Datsun cukup berat dihadapkan pada para kompetitornya di pasar-pasar berkembang, seperti Maruti Suzuki India, dan Eon Hyundai dari Korea Selatan di mana kedua kendaraan tersebut dihargai kurang dari US$5000 per unit.

Sementara, masih terdapat 10 manufaktur lainnya, termasuk Toyota Motor Corp dan Ford Motor Corp yang juga sama-sama menjual mini car di mana telah meraup 75 persen pangsa pengiriman mobil di India tahun lalu berdasarkan Society of Indian Automobile Manufactures. Sedangkan berdasarkan riset IHS Automotive, di Indonesia, Toyota dan Daihatsu telah meraup setengah pangsa pasar kendaraan penumpang.


Perbandingan Datsun Versi Baru dan Versi Lawas :

Datsun versi baru :



Datsun versi lawas :