Zynga tak main-main dalam merekrut CEO baru. Don Mattrick, diberi kompensasi dengan total nilai lebih dari USD 50 juta atau setara dengan Rp 500 miliar. Tentunya, dengan harapan sang bos baru bisa membalikkan keadaan Zynga yang sedang kurang baik.

Rincian kompensasi tersebut antara lain, USD 5 juta bonus, USD 1 juta gaji, USD 25 juta dalam bentuk saham terbatas selama tiga tahun dan tambahan saham terbatas dan opsi bernilai USD 15 juta.

Tahun depan, mantan bos Xbox di Microsoft ini berhak mendapatkan bonus sebesar USD 5 juta dan hibah ekuitas berdasarkan kinerja senilai USD 7 juta. Demikian keterangan yang dilansir Bloomberg, Kamis (4/7/2013).

Seperti diketahui, Mark Pincus mengundurkan diri sebagai CEO Zynga. Melalui surat terbuka kepada seluruh karyawan yang juga diposting di web Zynga, Pincus mengumumkan dirinya tetap berada di perusahaan yang didirikannya tersebut, menjabat Chairman dan Chief Product Officer.

Sementara itu, alasan di balik perubahan manajemen pembesut Farmville ini masih belum jelas. Dalam surat terbukanya, Pincus mengatakan jika dia menemukan seseorang yang bisa melakukan pekerjaan lebih baik sebagai CEO, dia dengan senang hati akan memboyong orang tersebut ke Zynga.

"Saya percaya bahwa Don adalah pemimpin itu," kata Pincus yang sudah enam tahun menjabat sebagai CEO Zynga.

Pincus memang tak sembarangan memilih Mattrick. Rekam jejaknya menjadi pertimbangan yang tak bisa diabaikan. Sebagai Head of Interactive Entertainment di Microsoft, Mattrick menjadi pemain kunci dalam pengembangan dan marketing Xbox One, Xbox 360, Xbox Live, Kinect, juga layanan serta product mobile.