- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
1 Film Jadul yang Wajib di Tonton Anak Jaman Sekarang


TS
onbay
1 Film Jadul yang Wajib di Tonton Anak Jaman Sekarang
MAIN KARET SAMBIL MAKAN PERMEN
JANGAN LUPA RATE SEBELUM KOMEN


Dibagi cendolnya gan

makasih buat agan yang udah ngasih cendol perdana ke ane ditunggu yang selanjutnya ya



Spoiler for Cek:
Sekedar ingin share tentang 1 film jadul yang menurut ane wajib di tonton anak jaman sekarang
Spoiler for Alasan:
LANGSUNG TKP GAN
Spoiler for FILM APAAN SI:

Spoiler for SINOPSIS:
Spoiler for Tentang Film Petualangan Sherina:
Spoiler for Penghargaan yang di dapat Film Petualangan Sherina:
BEBERAPA GAMBAR DARI CUPLIKAN FILM PETUALANGAN SHERINA







SELAMAT BERNOSTALGIA
SEKIAN THREAD DARI ANE SEMOGA BERMANFAAT UNTUK AGAN SEMUA DAN ANE BERHARAP PERFILMAN DI INDONESIA SEMAKIN MAJU DAN MENYAJIKAN KONTEN BERKELAS SEPERTI YANG ADA DALAM FILM INI
JANGAN RAGU UNTUK TINGGALKAN
JIKA MEMANG THREAD INI TIDAK BERGUNA
DAN JANGAN RAGU UNTUK MEMBERIKAN
JIKA MEMANG INI BERMANFAAT
ATAU TINGGALKAN
AGAN DI SINI
JANGAN RAGU UNTUK TINGGALKAN

DAN JANGAN RAGU UNTUK MEMBERIKAN

ATAU TINGGALKAN

SORRY CAPS JEBOL 

Spoiler for SATU PESAN:
Spoiler for update:
Penampakan Sherina dewasa




Spoiler for Lagu favorit ane dari Sherina :
Spoiler for Lawakan ane :
full movie of petualangan sherina


Karena banyak yang request Joshua oh Joshua ane tampilin juga deh

Spoiler for Joshua oh Joshua:
Spoiler for SINOPSIS:
CUPLIKAN FILM JOSHUA OH JOSHUA


Quote:
Ada kok gan nih cek di bawah

Laskar Pelangi

Sutradara : Riri Riza
SEBUAH adaptasi sinema dari novel fenomenal “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata, yang mengambil setting di akhir tahun 70-an. Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.
Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan.
5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.
Di tengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, mereka kembali harus menghadapi tantangan yang besar. Sanggupkah mereka bertahan menghadapi cobaan demi cobaan?
Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan.
5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.
Di tengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, mereka kembali harus menghadapi tantangan yang besar. Sanggupkah mereka bertahan menghadapi cobaan demi cobaan?
Hafalan Shalat Delisa

Sutradara: Sony Gaokasak
Delisa (Chantiq Schagerl) gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di Lhok Nga desa kecil di pantai Aceh, mempunyai hidup yang indah. Sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian), Ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional. Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi).
26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara.
Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith, setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Prajurit Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana.
Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata rasanya tak ingin berhenti mengalir, tapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan.
26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara.
Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith, setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Prajurit Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana.
Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata rasanya tak ingin berhenti mengalir, tapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan.
Ini yang terakhir

Spoiler for Apa hayo:
Spoiler for Sinopsis:
sumber
Sekian

MARI CERDASKAN DAN BANGUN GENERASI ANAK INDONESIA SEKARANG MENJADI GENERASI YANG CERDAS DAN BERGUNA UNTUK AGAMA , ORANG TUA DAN NEGARA

Spoiler for tambahan dari agan kaskuser :
Diubah oleh onbay 11-07-2013 19:52
0
62.3K
1K


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan